Warga Kolong Jembatan Pakin Dianggap Layak Tempati Rusunawa Gratis

Warga Kolong Jembatan Pakin Dianggap Layak Tempati Rusunawa Gratis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD Fraksi PDI-P, Jhonny Simanjuntak, menyebut warga Kolong Jembatan Pakin, Pademangan, Jakarta Utara, layak mendapatkan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) secara gratis.

"Layak enggak mereka dikasih rusunawa gratis? Ya, layak. Memang itu uang pemerintah? Kan tidak," ucap Jhonny saat diwawancarai Kompas.com, Rabu (13/11/2024).

Jhonny mengungkapkan, pembangunan rusun berasal dari pajak. Sementara pemerintah hanya diberikan wewenang untuk mengelolanya dengan baik.

Menurut dia, seharusnya pemerintah bisa memanfaatkan uang itu untuk mengurus fakir miskin, masalah pendidikan, dan lainnya.

"Cara pandang pemerintah kita kan masih menganggap mereka itu sebagai beban. Justru seharusnya, negara yang harus memfasilitasi," kata dia.

Anggota DPRD ini juga berharap gubernur dan wakil gubernur baru Jakarta nantinya bisa memberikan perhatian khusus terhadap permasalahan ini.

Pasalnya, ia menilai, perbedaan kelas sosial di Jakarta sangat terlihat mencolok.

"Harus ada trobosan pemikiran ke situ. Di Jakarta disparitas antara orang kaya dan miskin itu sangat jomplang," ujar Jhonny.

Jhonny mencontohkan, masih banyak rumah kecil di Jakarta yang dihuni oleh banyak keluarga sehingga mereka harus tidur secara bergantian.

Kondisi itu bagi Jhonny sangat memprihatinkan dan sudah seharusnya pemerintah hadir memberikan bantuan, salah satunya dengan rusunawa gratis.

Untuk diketahui, sekitar 20 jiwa yang sudah belasan bahkan puluhan menetap di bawah kolong jembatan Pakin.

Kehidupan warga di bawah kolong jembatan itu menjadi sorotan usai Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi berkunjung ke sana.

Teguh menilai, kehidupan di bawah Kolong Jembatan Pakin sangat tidak layak untuk warga.

Oleh sebab itu, ia ingin merelokasi warga Kolong Jembatan Pakin ke Rusun Petak Habitat Ancol.

Terkait hal itu, sejumlah warga Kolong Jembatan Pakin mengaku tak keberatan. Namun, mereka ingin biaya sewa rusun bisa digratiskan.

"Saya penginnya gratis lah enggak ada duit bayarnya," kata Miah saat diwawancarai Kompas.com, Jumat.

Sumber