Warga Muara Angke Anggap Banjir Rob Seperti Keluarga: Orang Masuk Rumah

Warga Muara Angke Anggap Banjir Rob Seperti Keluarga: Orang Masuk Rumah

Banjir luapan air laut (rob) di wilayah pesisir Jakarta Utara masih berpotensi terjadi hingga pergantian tahun mendatang. Warga Muara Angke, Jakarta Utara, pun menganggap banjir rob seperti keluarga.

Warga itu adalah Ati (55), dia tinggal di RT 3 RW 22 Muara Angke. Ati mengatakan sudah hampir sebulan ini rumahnya terendam banjir rob.

"Ha-ha-ha… udah kayak keluarga kali ya, orang airnya masuk ke rumah, tinggal sama kita," ucap Ati saat ditemui detikcom, Sabtu (28/12/2024).

Pantauan detikcom di lokasi, banjir rob mulai naik pada pukul 12.30 WIB tapi hanya di sekitaran Jalan Dermaga II. Banjir belum sampai menggenangi permukiman warga. Ati sudah melakukan segala persiapan.

Rumah Ati berukuran 3x6 meter dengan dua lantai. Lantai 1 untuk ruang keluarga, satu kamar ditempati cucunya, dan dapur. Sedangkan lantai 2 untuk tempatnya tidur dengan suami.

Menurut Ati, pekan lalu ruangan rumahnya terendam banjir hingga 50-60 cm. Padahal bangunan rumahnya sudah sedikit dinaikkan mengantisipasi banjir masuk ke rumah.

"Ya mau gimana lagi, kita mah cuma bisa seadanya gini biar barang-barang nggak rusak. Ini kulkas dinaikin, motor kita masukin juga. Kemarin soalnya waktu banjir sampai mogok kena air, ya sudah, masukin rumah saja. Biasanya di depan saja sini (rumah)," jelasnya.

Untuk mengantisipasi banjir, Ati menuturkan dia dan suaminya berinisiatif meletakkan barang-barang lebih tinggi agar tidak terkena banjir. Selain itu, dia mengaku membutuhkan uang sebagai persiapan menghadapi banjir sampai Januari mendatang.

"Uang juga kita butuh, mau makan gimana kalau nggak ada uang, jualan juga susah. Saya kan di depan jual nasi rames. Kemarin seminggu nggak buka, sibuk ngurusin banjir, udah capek duluan," ungkapnya.

Lihat Video Semangatnya Penjual Bakso Berjualan di Tengah Banjir Rob Muara Angke

[Gambas Video 20detik]

Sumber