Warga Muara Angke Terobos Banjir Rob dengan Perahu Karet
JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga di Jalan Dermaga Ujung, Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, menerobos banjir rob dengan perahu karet.
Berdasarkan pengamatan Kompas.com di lokasi, perahu karet tersebut merupakan bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara.
Warga memanfaatkan perahu karet untuk beraktivitas di luar rumah, yakni untuk bekerja, berdagang, bersekolah dan lainnya.
Dengan adanya perahu karet, warga yang ingin menerobos banjir menjadi tidak basah kuyup dan lebih aman.
Beberapa di antara mereka memilih berjalan kaki dengan berbasah-basahan.
Perahu karet ini juga cukup untuk membawa anak-anak sekolah yang ingin pulang ke rumahnya.
Namun, sebagian warga memilih bertahan di rumahnya dan enggan mengungsi.
Mereka hendak menunggu air rob surut pada siang hari.
"Di dalam rumah bertahan karena memang kalau pagi datang, siang surut meski besok datang lagi," ungkap Aryati (40) saat diwawancarai di lokasi, Senin.
Untuk diketahui, beberapa titik di Jakarta Utara mengalami banjir rob dalam beberapa hari pertengahan Desember ini.
Salah satu titik paling parah yang menjadi langganan banjir rob adalah kawasan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara.
Di kawasan Muara Angke selama tiga hari berturut-turut tergenang air rob.
Banjir tersebut terjadi sejak Jumat (13/12/2024) hingga Minggu (15/12/2024).
Ketinggian banjir di kawasan ini beragam, mulai dari 25 sentimeter hingga satu meter.
Biasanya, air rob datang di pagi hari sekitar pukul 06.00 - 09.00 WIB.
Kemudian, air itu akan surut dengan sendirinya di siang atau sore.