Warga Mulai Dievakuasi Usai Gunung Ibu di Halmahera Barat Naik Status Level IV Awas
HALMAHERA BARAT, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, mengevakuasi warga yang tinggal di enam desa yang berada dalam radius 6 kilometer dari puncak Gunung Ibu.
Langkah ini diambil menyusul peningkatan status Gunung Ibu dari level III Siaga menjadi level IV Awas.
Proses evakuasi dimulai pada Rabu (5/1/2025) malam, sekitar pukul 20.15 WIT. Desa Sangaji Nyeku sebagai desa pertama yang dievakuasi.
Setelahnya, lima desa lainnya, yaitu Desa Tuguis, Desa Soa Sangaji, Desa Borona, Desa Togoreba Sungi, dan Desa Todoke akan menyusul.
"Malam ini desa pertama yang kami lakukan evakuasi untuk diungsikan itu Desa Sangaji Nyeku, dan nantinya diikuti 5 desa lainnya," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Halmahera Barat, Irfan Idrus, Kamis (16/1/2025) dini hari.
Sebanyak dua unit truk dikerahkan untuk mendukung proses evakuasi, yang juga melibatkan sejumlah anggota TNI dan Polri.
Dalam tahap pertama ini, prioritas evakuasi diberikan kepada lansia, ibu hamil, dan anak-anak.
Diperkirakan, jumlah warga yang terdampak di enam desa tersebut mencapai 3.000 jiwa.
Hingga Kamis malam, petugas masih terus melakukan proses evakuasi di sejumlah lokasi lainnya.
Evakuasi ini diharapkan dapat menjaga keselamatan warga yang berada di sekitar Gunung Ibu.
