Warga Sebut Sudah Tangkap 13 Buaya yang Lepas dari Penangkaran di Batam

Warga Sebut Sudah Tangkap 13 Buaya yang Lepas dari Penangkaran di Batam

BATAM, KOMPAS.com - Sebanyak 13 buaya yang lepas dari penangkaran di Pulau Bulan, Kecamatan Bulang, Kota Batam, Kepulauan Riau, ditangkap warga. 

Lepasnya buaya-buaya itu setelah penangkaran milik PT Jagat Perkasa Karunia mengalami kerusakan. 

Adapun buaya-buaya ini ditangkap di area hutan bakau, dan sungai yang ada di wilayah pulau Mengkadah, sungai raya, teluk paku, dan sungai lokan.

"Malam tadi buaya ke-13 kami dapat di sungai lokan, dan bisa kami dapat dia dengan cara kami sendiri," jelas salah satu nelayan Pulau Buluh, Wak Lan yang berhasil dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (17/1/2025) sore.

Menurut Wak Lan, penangkapan buaya dilakukan secara mandiri oleh nelayan, dari enam kelurahan dan pulau sekitar yang ada di wilayah Kecamatan Bulang.

Wak Lan menyebut, setelah menerima laporan keberadaan buaya, ia kemudian menyebarkan informasi tersebut ke para nelayan di lima kelurahan lain.

Mengacu pada informasi itu, para masyarakat nelayan pesisir di Batam kemudian mulai aktif mencari keberadaan buaya.

Hal ini perlu dilakukan, karena buaya-buaya tersebut terdeteksi berada di wilayah kerja para nelayan pencari udang dan kepiting.

Para nelayan dari beberapa pulau di Kecamatan Bulang mengeluh karena tidak dapat mencari ikan, selama enam hari belakangan.

"Kecamatan Bulang ini ada enam Kelurahan, lepas dapat info buaya lepas lalu kami cari ke area bakau. Sementara itu area tangkap kami, sudah enam hari ini kami tidak melaut hanya patroli saja sekarang," ujarnya.

Saat ini nelayan mengharapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, memanggil pihak perusahaan. Hal ini terkait masalah kerugian yang dirasakan nelayan, akibat penghasilan mereka yang kini terancam.

"Setiap kami berhasil tangkap, kami hubungi pihak perusahaan untuk ambil. Namun saat kami ajak diskusi, mereka tidak acuh. Kami harap pemerintah yang memanggil, karena sudah hampir seminggu kami takut melaut," ujarnya.

Masyarakat menyebut adanya dugaan buaya yang lepas berkisar puluhan, mengingat kolam penangkaran yang jebol disebut berisi sekitar 200 ekor buaya dewasa.

"Mereka (perusahaan) punya dua kolam penangkaran yang besar. Kolam yang jebol itu kami tahu berisi sekitar 200 buaya, maka itu kami ragu klaim mereka buaya yang lepas hanya lima ekor," jelasnya

Sementara itu, hingga saat ini pihak PT JPK belum merespons pertanyaan mengenai jumlah total buaya yang lepas dari penangkaran pulau Bulan, saat dikonfirmasi baik melalui sambungan telepon atau aplikasi pesan singkat.

Sumber