Warga Sempat Jarah Truk Tanah yang Melintas di Jalan Raya Salembara Tangerang

Warga Sempat Jarah Truk Tanah yang Melintas di Jalan Raya Salembara Tangerang

TANGERANG, KOMPAS.com - Warga Kosambi, Kabupaten Tangerang bernama Hidayat (31), mengatakan, sempat terjadi penjarahan terhadap truk pengangkut tanah yang melintasi Jalan Raya Salembaran.

"Saya sebenarnya sambil lewat dan kelihatannya begitu. Ada yang ambil pintu truknya, ada juga yang ambil bagian kepala besi mobilnya, banyak. Bahkan tape audio mobil truknya juga ada yang ambil," ujar Hidayat di tempat kerjanya yang tidak jauh dari lokasi kejadian, Jumat (8/11/2024).

Hidayat sempat kaget saat melihat aksi penjarahan yang dilakukan warga itu. Dia tidak mengetahui dari mana asal warga yang menjarah mobil truk itu.

"Kemarin itu situasinya enggak kondusif. Kalau dari mananya, saya kurang tahu karena mereka banyak yang bawa pakai motor," jelas dia.

Hal senada juga disampaikan oleh Atmo Prakoso (45). Dia mengatakan, banyak warga yang menjarah mobil truk tanah itu.

"Kalau kejadian itu mungkin sebagai bentuk kekekselan mereka karena yang kami lihat mobil truk tanah itu beroperasi hampir 24 jam," kata Atmo.

Diketahui, terdapat 19 truk tanah yang dijarah warga pada Kamis (7/11/2024). Mereka menjarah truk tanah itu pada siang hari, tepatnya saat sedang melintasi tempat kejadian perkara (TKP).

Sebelum peristiwa penjarahan, sempat terjadi kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan kaki bocah berinisial ANP (9) terlindas truk tanah.

Kejadian itu bermula dari ANP yang diboncengi oleh seorang wanita berinisial SD (20).

Kemudian truk yang dikemudikan DWA (21) melintas di Jalan Raya Salembaran dari arah Kosambi menuju Teluknaga.

"Kejadiannya di Jalan Raya Salembaran, tepatnya depan steam mobil Romauli," ungkap Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho dalam keterangannya, Kamis (7/11/2024).

Saat di tempat kejadian perkara (TKP), sepeda motor yang dikendarai SD melintas. Dia hendak mendahului dari arah kiri.

Namun, saat hendak mendahului, SD tidak mempunyai jarak pandang yang bebas dan tidak tersedia ruang yang cukup.

"Korban SD terjatuh ke arah kiri dan ANP terjatuh ke kanan masuk ke kolong truk hingga kaki kirinya terlindas ban depan sebelah kiri kendaraan tersebut," ujar Zain.

Korban yang mengalami luka cukup serius di bagian kaki tersebut langsung dilarikan ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk mendapat perawatan medis.

Sedangkan untuk sopir DWA, polisi langsung membawanya ke Polres Metro Tangerang Kota untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Masyarakat mohon bersabar dan percayakan penanganan kasus ini. Kami berharap kejadian ini menjadi yang terakhir dan tidak ada lagi korban," ucap Zain.

Sumber