Warga Terdampak ISPA Imbas TPS Liar Limo Depok Terbakar Sejak 3 Minggu Lalu

Warga Terdampak ISPA Imbas TPS Liar Limo Depok Terbakar Sejak 3 Minggu Lalu

Kebakaran terjadi di tempat pembuangan sampah (TPS) liar di Limo, Cinere, Depok. Warga sekitar mengeluhkan terkena infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) imbas kebakaran tersebut.

"Ini sudah hari yang kesekian kalinya mungkin kami nggak live karena memang padat ya untuk rekayasa operasinya. Tadi mungkin nanti bisa dilihat di video bahwa ini adalah TPS yang terbakar," kata Kasi Penyelamatan Damkar Depok Tesy Haryanti dalam keterangannya, Selasa (29/10/2024).

Dia mengatakan sudah hampir 3 pekan Damkar berada di lokasi. Namun, per hari ini, kondisi TPS liar itu kunjung membaik meski sebelumnya berdampak pada lalu lintas yang terkena asap pekat.

"Dan ini mungkin sudah minggu ke-2 ya, minggu ke-2 ke-3 kami sudah berada di sini. Ini kami dapat saksikan bahwa kondisinya sekarang sudah lebih baik dibandingkan hari-hari yang sebelumnya," jelasnya.

"Sebelumnya itu asap pekat, kami tidak bisa melihat sampai dengan ke dasar tebing ya, karena ini bentuknya tebing. Ini ketebalan mungkin sekitar 15 meter ya," tambahnya.

Tessy menyebut kebakaran pertama kali sejak 10 Oktober. Kebakaran sempat padam namun api kembali muncul beberapa kali. Dia menduga ada oknum yang sengaja membakar tumpukan sampah tersebut.

"Ada indikasi dibakar, laporan dari warga," ujarnya.

Dia mengatakan lokasi TPS menjadi bencana karena sering terbakar. Damkar juga berkolaborasi dengan DLHK, DPUPR, dan Dinkes menangani ini.

"Karena terbakar, ditetapkan sebagai bencana. Kami kolaborasi dengan dinas DLHK, PUPR, Damkar, sama Dinkes," tuturnya.

Saat ini Damkar Depok tengah melakukan penuntasan untuk memadamkan titik-titik api yang bisa merembet dan memunculkan kebakaran kembali.

"Kalau kita lihat memang rekayasanya ini, beko atau ekskavator itu mencari titik api atau sumber api dulu. Kemudian setelah ditemukan, ditimbun oleh air, kemudian baru disemprot. Nah ini tadi proses itu sudah selesai, sekarang proses penyemprotan ini lagi dilakukan oleh tim Damkar, Kota Depok," ucapnya.

Dia mengatakan akibat kebakaran itu, warga di sekitar lokasi terkena ISPA. Warga mengeluhkan karena mengganggu lalu lintas menjadi berkabut.

"Kami mohon doanya, mohon-mohon ini cepat selesai. Karena dampaknya sangat luar biasa, terutama untuk ISPA ya, penyakit ISPA itu begitu terasa sama warga. Karena mereka sudah, sekitar sini sudah mengeluh," jelasnya.

"Bukan cuma lalin aja yang kemarin hari pertama itu jadi berkabut, tiba-tiba berkabut lalin. Tapi warga di sekitar kompleks atau di sekitar komplek yang ada di sekitar TPS ini jadi ikutan terdampak," ujarnya.

Sumber