Warga Teriaki Pelaku Saat Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Tanpa Kepala
JAKARTA, KOMPAS.com – Sejumlah warga meneriaki FF (43), pelaku pembunuhan wanita tanpa kepala berinisial SH (40), saat rekonstruksi ulang di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (11/12/2024).
Teriakan warga muncul ketika FF mempraktikkan adegan membopong potongan tubuh SH menggunakan gerobak besi. Warga yang berkerumun tampak marah dan mengeluarkan kalimat bernada kecaman.
"Tega sekali dirimu!" teriak salah seorang warga di lokasi.
Selain meneriaki pelaku, sejumlah warga merekam proses rekonstruksi menggunakan ponsel mereka. Meski lokasi rekonstruksi berada di gang sempit, warga rela berdesak-desakan untuk menyaksikan rangkaian adegan yang diperagakan pelaku.
Dalam rekonstruksi, FF didampingi oleh seorang saksi berinisial J yang turut hadir saat kejadian. FF meminta bantuan J untuk mengangkat potongan tubuh SH yang dibungkus dalam karung.
Kepada J, FF mengaku bahwa isi karung tersebut adalah ikan tuna yang akan dibawa ke Bandara Soekarno-Hatta. Potongan tubuh SH kemudian diangkut menggunakan gerobak besi sebelum dimasukkan ke dalam mobil.
Jasad SH ditemukan dalam karung besar di dermaga belakang kapal dekat pom bensin di Jalan Tuna, Muara Baru, Jakarta Utara, pada Selasa (29/10/2024).
Tubuh korban dibungkus dalam lima lapisan, termasuk karung, selimut, busa kasur, dan kardus kulkas.
Bagian kepala korban ditemukan terpisah di balik tembok Jalan Inspeksi Waduk Pluit Utara pada hari yang sama, berjarak sekitar 600 meter dari lokasi penemuan tubuhnya.
FF, yang merupakan mantan suami siri korban, mengaku membunuh SH karena sakit hati setelah korban menghina istri dan anaknya.
Pelaku dijerat Pasal 338 KUHP subsider Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal pidana mati.