Warung Makan Gratis Kota Depok, Bukti Cinta Bunda Mira pada Sesama
Humairoh Aziz Alkatiri, biasa disapa Bunda Mira adalah pendiri Yayasan Sahabat Almira Indonesia sekaligus inisiator Warung Makan Gratis Kota Depok yang bertempat di Jalan Raya Jakarta-Bogor, No. 37 KM 34, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.
Bukan tanpa alasan Mira membangun warung makan gratis ini. Selain karena memang gemar berbagi sejak dulu, Mira pernah mengalami kesulitan ekonomi yang membuatnya paham betul arti seporsi nasi. Sejak momen tersebut, dalam doanya, Mira berharap suatu hari nanti bisa membantu banyak orang lewat makanan.
"Aku tahu banget rasanya lapar. Rasanya ketika kita butuh bantuan orang lain, tapi nggak ada satu orang pun yang bantu. Jadi, waktu itu memohonnya sama Allah, Ya Allah gimana caranya hamba bisa memberikan manfaat untuk orang banyak, lewat cara memberi makan orang lain? Dan Warung Makan Gratis itu adalah salah satu doa saya yang Alhamdulillah, Allah kabulkan," kenang Mira di program Sosok detikcom.
Tiga tahun sudah Mira menjalankan Warung Makan Gratis Kota Depok. Sebelumnya, ia sempat menjadi relawan di berbagai program sedekah. Mira juga sempat membuat warung makan dengan membayar seharga dua ribu rupiah. Ia juga pernah aktif berbagi nasi di masjid setiap hari Jumat. Lambat laun, batin Mira mulai terusik. Ia ingin membantu lebih banyak orang dengan warung makan gratis.
"Jadi, dari situ, kami mulai berpikir, kok kayaknya berbagi nasi hari Jumat ini kok kayaknya kurang nampol, gitu ya?" ujar Mira.
Kekhawatiran Mira semakin terbukti ketika banyak orang yang meminta bantuan makanan pada Mira saat pandemi COVID-19 melanda. Meski sempat kewalahan hingga harus menjual aset pribadi, ia terbantu dengan uluran tangan donatur. Mira pun semakin yakin bahwa dengan bantuan banyak orang, ia bisa membuka warung makan gratis.
"Alhamdulillah, Allah kirimkan donatur waktu itu ngasih uang 20 juta pertama. Wah dari situ semangat, dong. Langsung bikin segala macam walaupun ternyata di tengah jalan, kok kurang ya ternyata? Akhirnya dengan aku minta tolong terus sama kawan-kawan media sosial, Alhamdulillah. Jadi," tutur Mira.
Bermula dari 30 porsi pertama, kini Mira dan relawan-relawannya telah mampu menyajikan 250-350 porsi perhari di Warung Makan Gratis Kota Depok. Menu yang disajikan adalah menu rumahan sederhana, lezat dan bernutrisi. Bagi Mira, meski makanan ini gratis, kualitasnya tak boleh asal-asalan.
"Karena selain kita sedekah makanan ke orang lain, kita juga sedekah rasa nih. Jangan sampai kita juga menyakiti hati penerima," ujar Mira.Saat ini Mira merasa tak ada tantangan berarti dalam menjalankan warung makannya. Sebab semua tantangan telah dilalui, termasuk soal anggapan miring masyarakat.
Mira mengaku, mulanya banyak orang yang curiga dengan aktivitas Mira. Berbagai prasangka bahwa Mira dan warung makannya terafiliasi dengan partai politik tertentu sudah kerap diterima ibu satu anak itu. Warungnya juga sempat mendapat protes warga yang berdagang karena dianggap membuat sepi pelanggan, terlepas dari jarak warungnya dan warung Mira yang amat berjauhan. Belum lagi omongan miring yang diterima Mira bahwa ia menggunakan uang donatur untuk memperkaya diri.
"Aku tuh saking udah terlalu kenyang ya dengan bahasa-bahasa hujatan, jadinya kadang-kadang udah lewat aja, gitu lho. Selama gua merasa diri gua benar, gua nggak akan tanggapin," ucap Mira.