Waspada, 3 Wilayah di Kota Bogor Ini Punya Curah Hujan Tinggi yang Bisa Picu Bencana
BOGOR, KOMPAS.com - Warga di tiga kecamatan di Kota Bogor yakni Bogor Barat, Tanah Sareal, dan Bogor Utara diimbau untuk waspada terhadap potensi bencana akibat curah hujan tinggi.
Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari mengatakan, intensitas hujan di tiga kecamatan itu melebihi 500 milimeter per jam.
“Kita melihat curah hujan yang di atas 500 milimeter per jam itu sebagian di wilayah tengah, wilayah Bogor Barat sebagian, utara juga sebagian, Tanah Sareal sebagian. Memang tinggi curah hujan kita, tapi berpusat di tengah, kita mewaspadai itu,” ucap Hery kepada wartawan di gedung Balai Kota Bogor, Kamis (5/12/2024).
Selain di tiga kecamatan tersebut, beberapa wilayah lain di Kota Bogor dengan curah hujan 300-400 milimeter per jam juga perlu diwaspadai. Sebab, meskipun intensitas hujan lebih rendah, potensi bencana tetap ada.
Menurut Hery, secara geografis, Kota Bogor memiliki banyak wilayah rawan bencana, terutama saat musim hujan. Kondisi ini seringkali memunculkan titik bencana baru yang tidak terduga.
“Kota Bogor ini titik bencananya kadang-kadang berpindah-pindah, bertambah, bergeser. Kita waspada di satu titik, kemudian di titik lain terjadi,” kata dia.
Pemerintah daerah pun telah menyiagakan perangkat wilayah dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk memantau dan menangani situasi di titik-titik rawan ini.
Hery juga meminta masyarakat agar segera melaporkan setiap kejadian bencana, baik kecil maupun besar.
“Kami telah menyiapkan SOP dan menugaskan tim BPBD serta perangkat wilayah untuk selalu siaga. Peristiwa yang melibatkan kerugian materi atau korban jiwa akan langsung ditangani,” kata dia.
Untuk melaporkan kejadian bencana, masyarakat dapat menghubungi BPBD Kota Bogor melalui nomor darurat di +6288809112569 atau menghubungi perangkat wilayah setempat.
