Waspada, Potensi Gelombang 2-2,5 Meter di Perairan TN Komodo

Waspada, Potensi Gelombang 2-2,5 Meter di Perairan TN Komodo

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan terkait potensi gelombang tinggi di Selat Sape bagian selatan, termasuk perairan Taman Nasional Komodo, dengan ketinggian mencapai 2-2,5 meter.

Kepala Stasiun Meteorologi Komodo, Maria Seran menjelaskan, kondisi ini disebabkan adanya daerah tekanan rendah di Samudra Hindia, tepatnya di selatan Banten, yang berinteraksi dengan daerah tekanan rendah di Benua Australia.

"Kombinasi kedua sistem tekanan rendah ini memicu angin kencang dari barat daya hingga barat yang membawa dampak signifikan terhadap kondisi perairan di wilayah Indonesia," ungkap Maria saat dihubungi Sabtu (21/12/2024) siang.

Gelombang tinggi yang diprediksi dapat mencapai 2,0-2,5 meter ini dihasilkan oleh aktivitas angin kencang yang berlangsung lama di atas permukaan laut.

Maria menginformasikan, kondisi ini diperkirakan akan berlangsung dari 21-24 Desember 2024.

"Kami mengimbau kapal-kapal untuk lebih waspada terhadap rute pelayaran yang melintasi perairan dengan potensi gelombang tinggi, tentunya disesuaikan dengan ukuran kapal."

"Bagi nelayan, hindari aktivitas penangkapan ikan di perairan selatan dan sekitarnya hingga kondisi dinyatakan aman," tambah dia.

Maria juga mengingatkan pentingnya pemantauan informasi cuaca selama periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025, terutama karena saat ini sudah memasuki musim hujan dengan aktifnya monsun Asia.

Sumber