WIKA Mau Lepas Tol Serang-Panimbang, Sudah Kantongi Minat Asing
Bisnis.com, JAKARTA – PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) hendak melepas kepemilikan atau divestasi Jalan Tol Serang – Panimbang yang saat ini tengah dalam tahap konstruksi.
Sekretaris Perusahaan WIKA, Mahendra Wijaya menuturkan bahwa saat ini pihaknya tengah menggodok skema aset recycling pada proyek tersebut.
“Nanti setelah kita selesaikan, kan baru seksi dua yang selesai. Nah seksi tiganya pun juga sedang dalam masa konstruksi. Nah kita juga lihat apakah memang tetap harus diselesaikan dulu seksi tiganya. Atau mungkin kita bisa partial divestasi atau partial divestment,” kata Mahendra saat ditemui di Proyek Jakarta Sewerage Development Project, Jakarta, Kamis (12/12/2024).
Lebih lanjut, Mahendra mengatakan pihaknya telah melakukan penjajakan dengan sejumlah calon investor. Bahkan, Jalan Tol Serang – Panimbang itu disebut telah dilirik oleh calon investor dalam hingga luar negeri.
Adapun saat ini, Mahendra menyebut proses konstruksi Seksi 2 Tol Serang-Panimbang telah mencapai 80%. Ruas itu yang saat ini dalam tahap prioritas untuk diselesaikan.
“Penjajakan sudah. Tapi saya tidak bisa sampaikan namanya. Karena kan itu nanti terkait dengan proses. Tapi ada yang lokal, ada yang luar,” tegasnya.
Untuk diketahui, Jalan Tol Serang - Panimbang membentang sepanjang 83,67 km dengan total biaya konstruksi mencapai lebih dari Rp15 triliun.
Jalan tol tersebut terbagi menjadi tiga seksi. Seksi 1 (Serang - Rangkasbitung) sepanjang 26,5 km, Seksi 2 (Rangkasbitung - Cileles) sepanjang 24,17 km, dan Seksi 3 (Cileles - Panimbang) sepanjang 33 km.
Jalan tol ini bakal menghubungkan tiga wilayah Kabupaten yang bakal menjadi jalur penghubung KSPN Tanjung Lesung dan Taman Nasional Ujung Kulon, melainkan juga akan semakin meningkatkan konektivitas dan sektor produktif, industri, barang, dan jasa.