Wisuda 625 Lulusan Poltekip-Poltekim, Menko Yusril Beri Pesan Ini
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan HAM meluluskan 625 Taruna Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim), di Poltekim, Cinere, Depok. Kelulusan ini diharapkan menjadi tonggak penting penerapan restorative justice.
Acara ‘Wisuda Poltekip (Politeknik Ilmu Pemasyarakatan) dan Poltekim (Politeknik Imigrasi) 2024’ itu digelar di Poltekip, Cinere, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (11/12/2024). Wakil Menteri Hukum (Wamenkum) Edward Omar Sharif Hiariej menyerahkan para lulusan kepada Wamen Imigrasi dan Permasyarakatan (Imipas) Silmy Karim.
Prosesi ini juga disaksikan oleh Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra. Dalam Orasi Ilmiahnya, Yusril menekankan tiga pilar penting untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.
"Yaitu pendidikan dan penguasaan teknologi, kebinekaan yang kuat, serta semangat inovasi dan kewirausahaan. Ia juga menyoroti pentingnya pembangunan sumber daya manusia (SDM) sebagai fondasi utama untuk mencapai Indonesia yang maju dan sejahtera," kata Yusril dalam paparannya.
"BPSDM Hukum dan HAM memiliki peran strategis dalam membentuk SDM unggul, khususnya di sektor imigrasi dan pemasyarakatan. Lulusan Poltekip dan Poltekim ini adalah bagian penting dari upaya tersebut," sambungnya.
Pada kesempatan yang sama, Eddy Hiariej menyampaikan pegawai pembimbing kemasyarakatan saat ini menjadi tonggak penting dalam penerapan restorative justice. Serta juga bagaimana mengembalikan peran pada warga binaan ke masyarakat.
"Lulusan Poltekip diharapkan menjadi tonggak penting dalam penerapan restorative justice melalui peran mereka sebagai pembimbing kemasyarakatan yang membantu warga binaan kembali ke masyarakat. Sementara itu, lulusan Poltekim diharapkan dapat memperkuat pengawasan keimigrasian, terutama di tengah tantangan perdagangan manusia, imigran gelap, dan peredaran barang terlarang," tuturnya.
"Kami percaya bahwa lulusan ini akan memberikan kontribusi maksimal untuk memajukan lembaga pemasyarakatan dan keimigrasian di Indonesia. Pendidikan berbasis teknologi dan praktik nyata yang mereka tempuh di BPSDM adalah bekal terbaik untuk menghadapi tantangan global," tutupnya.
Adapun, Kepala BPSDM Hukum, Gusti Ayu Putu Suwardani, mengatakan sebanyak 625 taruna yang diluluskan terdiri dari dari 335 lulusan Poltekip dan 290 lulusan Poltekim.
"Sebanyak 625 taruna, terdiri dari 335 lulusan Poltekip dan 290 lulusan Poltekim dengan berbagai peringkat kelulusan, resmi diwisuda dan siap mengemban tugas baru di seluruh Indonesia," kata Gusti Ayu dalam paparannya.
Dia mengatakan prosesi ini menjadi momen bersejarah sebab pertama kalinya para lulusan akan ditempatkan di kementerian yang berbeda.
Setelah wisuda, para lulusan akan langsung ditempatkan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dan Imigrasi di berbagai wilayah Indonesia. Langkah ini tidak hanya memperkuat sistem pelayanan publik di sektor hukum dan HAM tetapi juga memastikan pemerataan SDM berkualitas di seluruh tanah air.