WN Rusia Big Boss Jaringan Narkoba Hydra di Bali Masuk Red Notice
Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri mengungkap masih ada buron jaringan Hydra yang masih diburu setelah WN Ukraina, Roman Nazarenko, ditangkap. Pelaku berinisial OK yang merupakan WN Rusia ini saat ini telah di-red notice.
"Di atasnya RN ada satu lagi big boss-nya, yaitu OK, WN Rusia, dan sudah di-red notice," kata Kasubdit 3 Dittipidnarkoba Bareskrim Polri Kombes Suhermanto saat dihubungi detikcom, Senin (23/12/2024).
Suhermanto mengatakan jaringan Hydra ini menjual narkoba kepada turis-turis asing yang berada di Bali. Mereka memasarkan narkoba melalui dark web dan pembayaran dengan crypto.
"Jaringan Hydra ini yang menjual narkoba ke turis asing. Transaksinya menggunakan dark web dan crypto," imbuhnya.
Sebelumnya, Polri menangkap Roman Nazarenko yang memburu selama 7 bulan. Dia ditangkap di Bangkok, Thailand saat hendak melarikan diri ke Dubai.
"Kita ketahui bahwa Roman atau RN ini adalah sebagai pengendali. Ini adalah dedengkotnya atau biang keladinya," ujar Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa.
Mukti mengatakan Roman Nazarenko mengendalikan clandestine lab di Bali yang dibongkar pada Mei 2024. Nazarenko menyulap vila di Bali yang disewanya sebagai lab ganja hidroponik di dalam basement yang dibuatnya sesuai dengan pesanannya.
"Dia yang mengendalikan cara pembuatan dari mulai dia bikin laboratorium sampai dia juga yang mesan barang. Dia juga yang membuat basement ya, karena vila kan beda tuh, waktu di Bali ada vila yang tanpa basement, tapi dia ada basement di dalam sendiri, underground. Itulah mereka yang merancang," jelasnya.
Jenderal polisi bintang satu ini mengatakan Roman sudah melarikan diri selama tujuh bulan. Warga negara Ukraina itu tidak ada di lokasi saat polisi berhasil membongkar pabrik narkoba yang dikendalikannya pada Mei lalu.
"Dia lari dari bulan Mei, selama 109 hari dia berada di Thailand," tutur Mukti.
Pelarian Roman berhenti saat akan pergi dari Thailand ke Dubai. Roman saat itu ditangkap oleh pihak Imigrasi.
"Begitu dia akan berangkat dari Thailand menuju ke Dubai, alhamdulillah bisa diamankan oleh Imigrasi. Dan dari Hubinter beserta kami turut semua langsung ke Thailand untuk menjemput pelaku ini," imbuh Mukti.
Lihat Video ‘Tampang Roman, WN Ukraina Pengendali Lab Narkoba di Bali’
[Gambas Video 20detik]