XL dan Smartfren Merger, Pekerja Masih Dibayangi PHK?
Bisnis.com, JAAKRTA – Bayang-bayang pemutusan hubungan kerja (PHK) pekerja masih terasa setelah merger atau penggabungan PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) dan PT XL Axiata Tbk. (EXCL) resmi dilakukan. Pasalnya, kedua perusahaan akan melakukan rasionalisasi posisi.
Group CEO & Managing Director Axiata Vivek Sood menuturkan kedua pemegang saham sudah berdiskusi terkait nasib karyawan di dua perusahaan. Pihaknya mempersilakan pekerja untuk bergabung kembali.
“Seiring waktu, akan ada beberapa pekerjaan yang tidak lagi diperlukan karena Anda tidak bisa memiliki dua pekerjaan serupa dalam satu perusahaan," kata Sood dalam konferensi pers merger XL Axiata Smartfren di Jakarta, dikutip Jumat (13/12/2024).
Dalam hal ini, jika perusahaan gabungan yaitu XLSmart harus melakukan rasionalisasi, maka perseroan akan melakukannya dengan berorientasi ke karyawan.
Dia memastikan pihaknya akan menyediakan severance payment dan kompensasi yang sudah diperhitungkan untuk para karyawan yang terkena rasionalisasi. Kendati demikian, pihaknya terbuka bagi karyawan yang ingin kembali bergabung.
“Semua karyawan dipersilahkan untuk bergabung, jadi tidak akan ada rasionalisasi sebelum legal day 1," ucap Sood.
Senada, Direktur Smartfren Andrijanto Muljono menuturkan pada dasarnya, saat ini terdapat dua sistem HRD. Menurutnya, terdapat perbedaan kompensasi terkait dengan karyawan yang memilih untuk pergi atau pindah.
"Misalnya, karyawan dapat joining bonus saat Legal Day 1. Apabila berkontribusi dan memenuhi KPI di akhir 2025, akan ada lagi bonus prestasi dua kali lipat daripada bonus prestasi yang normal," tuturnya.
Sementara itu, Presiden Direktur XL Axiata Dian Siswarini menuturkan merger ini merupakan kesempatan yang luar biasa bagi karyawan untuk bekerja di perusahaan yang jauh lebih kuat, jauh lebih besar, dan yang bisa memberikan kesempatan bagi karyawan dari dua sisi.
"XLSmart juga bisa memberikan kesempatan dari segi pengalaman baru, peran baru, dan proyek baru juga. Jadi MergeCo ini akan memberikan pengalaman yang baik dari karyawan di dua sisi," tutur Dian.