Yahya Zaini Didapuk Jadi Ketua DPP Partai Golkar Bidang Organisasi 2024-2029
JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Bahlil Lahadalia menunjuk Yahya Zaini sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Bidang Organisasi pada kepengurusan periode 2024-2029.
“Ketua bidang organisasi, Pak Yahya Zaini,” kata Bahlil saat mengumumkan struktur lengkap kepengurusan DPP Partai Golkar periode 2024-2029 di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta pada Kamis (7/11/2024) sore.
Anggota DPR RI periode 2024-2029 ini dipercaya menjadi Ketua DPP bersama dengan 38 orang lainnya. Di antaranya ada nama Calon Gubernur (Cagub) Jakarta Ridwan Kamil dan Cagub Banten Airin Racmi Diany.
Ridwan Kamil didapuk menjabat sebagai Ketua DPP Bidang Kebijakan Politik dan Pemerintahan Dalam Negeri. Sedangkan Airin dipercaya menduduki posisi Ketua DPP Bidang Kebijakan Pertanahan dan Reformasi Agraria.
Yahya Zaini diketahui politikus yang sudah malang melintang bersama Golkar. Dia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Departemen Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan DPP Golkar periode 1998-2004.
Saat itu, Golkar dipimpin oleh Akbar Tandjung. Kemudian, para era kepemimpinan Jusuf Kalla, Yahya Zaini menduduki posisi Ketua DPP Bidang Keagamaan dan Sekretaris Fraksi Partai Golkar di DPR RI.
Bersama Golkar, Yahya Zaini juga sukses beberapa kali melenggang ke Senayan sebagai wakil rakyat.
Dia tercatat terpilih menjadi Anggota DPR RI periode 1999-2004, 2004-2009, 2019-2024, dan 2024-2029.
Namun, Yahya Zaini juga sempat tersandung kasus video asusila bersama penyanyi dangdut Maria Eva pada 2006.
Setelah kasus tersebut, Yahya Zaini diketahui mundur sebagai Anggota DPR RI. Namanya juga mulai tenggelam hingga akhirnya kembali aktif kembali dalam dunia politik.
Yahya Zaini menduduki posisi Ketua Bidang Legislatif, Eksekutif, dan Lembaga Politik DPP Partai Golkar pada 2017. Kemudian, dia juga terpilih kembali menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024.