Yang Menarik dan Jadi Sorotan di 2024 dari Wajah Kabinet Prabowo-Gibran

Yang Menarik dan Jadi Sorotan di 2024 dari Wajah Kabinet Prabowo-Gibran

Pembentukan Kabinet Prabowo Subianto jadi salah satu momen politik yang menjadi sorotan publik sepanjang tahun 2024. Hal-hal menarik juga ikut mewarnai Kabinet Merah Putih tersebut.

Berdasarkan catatan detikcom, Presiden Prabowo melantik kabinetnya di Istana Negara, pada Senin 21 Oktober 2024 lalu. Ada 48 pos menteri dan 55 pos wakil menteri yang ditentukan oleh Prabowo.

Sejumlah tokoh yang terpilih menjadi menteri Prabowo juga menjadi sorotan publik. Tak hanya itu, mencuat juga sejumlah Kementerian baru dan Kementerian lama yang dipecah-pecah oleh Prabowo agar lebih fokus menjalankan visi-misinya.

Presiden Prabowo sempat mengumumkan nama kabinetnya saat menyampaikan susunan menteri-menterinya. Dia menamai kabinetnya Kabinet Merah Putih.

Pengumuman kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran dilakukan di Istana Kepresidenan Jakarta, satu hari sebelum dilantik atau pada Minggu (20/10) malam. Prabowo saat itu didampingi langsung oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Prabowo lantas memanggil satu per satu tokoh yang dipilihnya untu membantu menjalankan roda pemerintahan. Tak cuma itu, Prabowo juga sempat mengumumkan nama baru kabinetnya.

"Dengan kesepakatan para ketua umum koalisi, kami kami beri nama kabinet ini Kabinet Merah Putih," kata Prabowo saat memperkenalkan nama kabinetnya.

Pada 21 Oktober 2024, Prabowo lalu menggelar pelantikan jajaran menteri, wakil menteri, hingga kepala badan yang telah diumumkannya. Pelantikan menteri digelar di Istana Negara, sejak pukul 10.00 WIB. Kemudian, para wakil menteri dilantik pada siang harinya.

Prabowo mengumumkan terdapat 7 Menteri Koordinator dan 41 menteri di kabinet Merah Putih. Mereka lantas mengucapkan sumpah jabatan sambil didampingi rohaniwan.

Prabowo sendiri sempat buka suara terkait menterinya yang mencapai 48 orang tersebut. Dia mengakui jumlah menterinya tergolong besar.

"Saudara-saudara sekalian, jumlah anggota kabinet kita sebanyak 48 menteri, juga ada badan-badan yang secara strategis, ini memang lebih banyak dari pemerintah-pemerintah sebelumnya. Jumlah ini saya sadari memang bisa dianggap tergolong besar, tapi memang bangsa kita bangsa yang besar," kata Prabowo.

Kemudian, pada siang menjelang sore hari, Prabowo melantik 55 wakil menterinya. Pelantikan juga digelar di Istana Negara.

Kemudian, Prabowo juga mengumumkan adanya perubahan pada sejumlah kementerian di era Pemerintahannya. Dia menyampaikan ada 9 kementerian yang dipecah menjadi 21 kementerian baru.

Ada 2 Kemenko yang dipecah Prabowo yakni Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dan Kemenko Politik, Hukum, dan Keamanan. Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dipecah menjadi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dan Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, sedangkan Kemenko Politik, Hukum, dan Keamanan dipecah menjadi Kemenko Bidang Politik dan Kemanan dan Kemenko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan.

Kemudian, ada 7 kementerian yang juga dipecah oleh Prabowo. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dipecah jadi Kementerian Hukum, Kementerian Hak Asasi Manusia, dan Kementerian Imigrasi dan Permasyarakatan. Kemudian, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dipecah jadi Kementerian Kehutanan, dan Kementerian Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup

Selanjutnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menjadi Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Kementerian Pekerjaan Umum, dan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman.

Selain itu, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menjadi Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Kementerian Transmigrasi. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah juga dipecah jadi Kementerian Koperasi dan Kementerian Usahaa Mikro, Kecil dan Menengah

Selanjutnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreaktif menjadi Kementerian Pariwisata dan Kementerian Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif. Serta yang terakhir Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dipecah tiga menjadi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, dan Kementerian Kebudayaan.

Tak hanya itu, Prabowo juga ternyata membentuk Kementerian dan Badan Baru. Total ada 1 Kemenko, 2 Kementerian, 2 Badan baru yang dibentuk oleh Prabowo.

Kemenko baru yang dibentuk Prabowo berkaitan dengan program strategisnya yakni swasembada pangan dan program makan bergizi gratis. Prabowo membentuk Kemenko Pangan yang dipimpin oleh Menko Pangan Zulkifli Hasan.

Selain itu, Prabowo juga membentuk Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional yang dipimpin oleh Menteri Wihaji. Kemudian, Prabowo juga membentuk Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala BP2MI dipimpin oleh Menteri Abdul Kadir Karding

Tak hanya itu, Prabowo juga membentuk 2 badan yakni Badan Pangan Nasional dan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan. Badan Pangan Nasional dipimpin Kepala Badan Arief Prasetyo Adi sedangkan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan dipimpin oleh Hasan Nasbi.

Luhut Binsar Pandjaitan juga menjadi sorotan publik. Menariknya, Luhut tetap dapat posisi meski kabinet berganti dari Jokowi ke Prabowo Subianto.

Luhut sebelumnya menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Marves) di Kabinet Presiden Joko Widodo. Luhut juga pernah mengisi sejumlah jabatan di pos kementerian lainnya, antara lain Menteri Perindustrian dan Perdagangan, Menko Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) hingga Kepala Staf kepresidenan.

Kini, Luhut dilantik Prabowo menjadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional. Dia juga dilantik menjadi Penasihat Khusus Presiden urusan investasi.

Kemudian, hal menarik juga mencuat di Kabinet Prabowo. Veronica Tan, mantan istri Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, dilantik Prabowo Subianto menjadi Wakil Menteri.

Prabowo Subianto menugsakan Veronica Tan menjadi Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).

"Veronica Tan, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak," kata Prabowo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Minggu (20/10).

Veronica Tan juga hadir saat pelantikan wakil menteri di Istana Negara. Dia hadir didampingi oleh putranya, Nicholas Sean Purnama.

Perwakilan PDIP dan NasDem tidak tampak dari 48 menteri dan 55 wakil menteri yang dilantik oleh Prabowo Subianto. Padahal, kedua partai tersebut menyatakan dukungan ke pemerintahan Prabowo.

Kedua partai juga sudah buka suara terkait hal itu. Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyatakan PDIP tetap mendukung Pemerintahan Prabowo meski tidak ada perwakilan di kabinet.

"Nanti akan ada pengumuman resmi. Namun, posisi selanjutnya, kita akan mendukung Pak Prabowo di pemerintahan dan di parlemen," kata Puan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (20/10).

Puan mengatakan Budi Gunawan bukan perwakilan PDIP. Melainkan, kata dia, profesional.

"Pak BG masuk dalam profesional. Karena tidak ada kader PDI Perjuangan yang masuk kabinet. Bekerja sama dan saling mendukung itu tidak perlu, tidak harus dalam kabinet," jawabnya.

Sementara itu, Partai NasDem tak mengirim kader ataupun meng-endorse tokoh profesional di kabinet Prabowo. Meski demikian, NasDem menyatakan dukungan penuh terhadap pemerintahan Prabowo.

"Sampai hari ini NasDem tetap mendukung pemerintahan Pak Prabowo-Gibran tapi NasDem tidak mengirim menterinya, tapi NasDem sepenuhnya akan mendukung semua kebijakan program dan keputusan-keputusan Presiden Pak Prabowo," kata Waketum NasDem Saan Mustopa saat menghadiri pelantikan Prabowo-Gibran di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10).

"Nggak, nggak ada. Kita nggak ngirim orang profesional juga. Jadi sekali lagi dukungan NasDem kepada Pak Prabowo ini tanpa syarat tapi NasDem insyallah akan menjadi mitra koalisi yang setia terhadap Pak Prabowo," imbuhnya.

Sumber