Yustinus Prastowo Masuk Tim Transisi, Pramono: Kami Ingin Pandangan Kritis dari Eks Stafsus Sri Mulyani

Yustinus Prastowo Masuk Tim Transisi, Pramono: Kami Ingin Pandangan Kritis dari Eks Stafsus Sri Mulyani

JAKARTA, KOMPAS.com- Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung, mengumumkan nama-nama anggota tim transisi yang akan membantu mempersiapkan pemerintahan barunya sebelum dilantik.

Salah satu nama yang menarik perhatian publik adalah Yustinus Prastowo, mantan Staf Khusus Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, yang dipercaya menangani bidang keuangan.

“Bidang keuangan mungkin sebagian sudah kenal karena memang kami ingin mendapatkan pandangan yang kritis dari mantan staf khususnya Menteri Keungan yaitu saudara Yustinus Prastowo,” ucap Pramono Anung kepada wartawan di Hotel Pullman Jakarta Barat, Kamis (9/1/2025).

Dikonfirmasi secara terpisah, Yustinus Prastowo mengonfirmasi keterlibatannya dalam tim transisi Pramono Anung-Rano Karno.

Ia menyebut tugas utamanya adalah membantu sinkronisasi program gubernur terpilih dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jakarta.

Namun untuk detail penugasan yang ditujukan kepadanya, Yustinus mengaku masih menunggu arahan dari Pramono-Rano.

“Tugasnya mencakup perencanaan anggaran, sinkronisasi dengan APBD, dan terobosan untuk memastikan optimalisasi pendapatan dan spending better bagi kemajuan Jakarta,” ucap Yustinus saat dihubungi Kompas.com, Jumat (10/1/2025).

Keputusan Yustinus untuk bergabung didasari pada potensi strategis Jakarta dan visi Pramono-Rano yang dinilainya baik.

“Visi dan misi gubernur terpilih juga bagus untuk kemajuan dan kebaikan Jakarta. Maka sesuai kemampuan dan pengalaman yg saya miliki, saya tergerak turut terlibat membantu,” ucap Yustinus.

Dia merasa pengalamannya bekerja bersama Sri Mulyani akan menjadi modal penting dalam menjalankan tugas di tim transisi.

Yustinus berpandangan, sangat penting bagi Jakarta untuk terus bersinergi erat terkait anggaran dan kebijakan fiskal dengan Kementerian Keuangan

“Tentu saja Bu Sri Mulyani adalah role model yang akan menjadi rujukan dalam perencanaan dan tata kelola anggaran yg baik,” ungkap Yustinus.

Sumber