Bikin Daya Beli Anjlok, Judi Online (Judol) Ancam Pertumbuhan Ekonomi
Bisnis.com, JAKARTA — Praktik judi online alias judol menjadi perhatian pemerintah karena menyedot daya beli masyarakat dan membuat konsumsi rumah tangga menurun. Pada akhirnya, hal-hal tersebut berpengaruh terhadap penurunan pertumbuhan ekonomi.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa dana yang masyarakat miliki, yang seharusnya mengalir ke kelompok makanan dan minuman dan konsumsi lainnya, justru terserap ke judol.
Alhasil, konsumsi rumah tangga yang seharusnya terekam oleh radar pemerintah dan menjadi indikator utama pertumbuhan ekonomi, hilang begitu saja.