Adaro Andalan Indonesia

Bursa Optimistis IPO Jumbo Adaro Andalan (AADI) Diserap Pasar

Bursa Optimistis IPO Jumbo Adaro Andalan (AADI) Diserap Pasar

()

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Efek Indonesia (BEI) optimistis pasar mampu menyerap penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI). 

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menuturkan dari sisi demand atau permintaan, dengan usainya pelaksanaan Pemilu di Indonesia, dengan iklim politik yang kondusif dan pertumbuhan ekonomi stabil, bursa optimistis investor asing maupun domestik masih tertarik untuk berinvestasi di perusahaan yang prospektif.

"Selain itu, pasar modal kita telah berpengalaman dalam menyerap beberapa IPO jumbo," kata Nyoman, Rabu (14/11/2024).

BEI Sebut Masih Ada 2 Perusahaan Mercusuar yang Bakal IPO Akhir Tahun Ini

BEI Sebut Masih Ada 2 Perusahaan Mercusuar yang Bakal IPO Akhir Tahun Ini

()

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkap masih ada dua perusahaan mercusuar atau lighthouse company yang ditargetkan akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) hingga akhir tahun 2024.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengungkap sebelumnya sudah ada satu perusahaan mercusuar yang tercatat dari tiga perusahaan mercusuar yang menjadi target hingga akhir tahun ini.

"Lighthouse company masih ada dua [lagi], kan sudah ada tercatat satu, jadi mudah-mudahan harapan kita tercapai semua. [Perusahaan] yang sudah tercatat lighthouse-nya PT Ancara Logistics Indonesia Tbk.," katanya saat ditanyai awak media di BEI, pada Rabu (13/11/2024).

Pemanis Jelang IPO, Adaro Andalan (AADI) Janjikan Dividen 45% dari Laba Bersih

Pemanis Jelang IPO, Adaro Andalan (AADI) Janjikan Dividen 45% dari Laba Bersih

()

Bisnis.com, JAKARTA — Anak usaha Adaro Energy Indonesia (ADRO), PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) berencana membagikan dividen sampai dengan 45% dari laba bersih mulai tahun buku 2025.

Berdasarkan prospektusnya, AADI menyampaikan berencana melakukan pembayaran dividen mulai tahun buku 2025, dengan rasio pembayaran dividen sampai dengan 45% dari laba bersih konsolidasi AADI.

AADI menuturkan pembagian dividen ini akan dilakukan dengan memperhatikan hasil operasi, arus kas, kecukupan modal, dan kondisi keuangan dari perseroan dan perusahaan anak.

Catat Jadwal Lengkap IPO Adaro Andalan Indonesia (AADI)

Catat Jadwal Lengkap IPO Adaro Andalan Indonesia (AADI)

()

Bisnis.com, JAKARTA — Apabila IPO berjalan mulus, PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) menargetkan dapat melantai di Bursa Efek Indonesia pada awal Desember 2024. 

Anak usaha PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) itu berencana melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan melepas sebanyak-banyaknya 778,68 juta saham biasa, dengan nilai nominal Rp3.125 per saham, yang mewakili sebesar-besarnya 10% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan. 

Saham perdana AADI akan ditawarkan ke masyarakat dengan harga penawaran sebesar Rp4.590 hingga Rp5.900 per saham. Dengan nilai tersebut, jumlah seluruh nilai penawaran umum perdana saham ini adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp4,59 triliun. 

Adaro Andalan Indonesia Jadi Titik Terang IPO Lighthouse Company

Adaro Andalan Indonesia Jadi Titik Terang IPO Lighthouse Company

()

Bisnis.com, JAKARTA — Bergulirnya IPO PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) menjadi titik terang aksi go public bernilai jumbo pada akhir tahun ini. Langkah itu diharapkan membuka jalan bagi lighthouse company lain untuk melantai di BEI.

Sepanjang tahun berjalan 2024, Bursa Efek Indonesia sudah kedatangan 39 emiten baru yang mencatatkan saham atau listing setelah merampungkan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Teranyar, pada Rabu (13/11/2024), PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk. (NAIK) listing dengan raihan dana IPO sebesar Rp80,25 miliar.

Adaro Andalan (AADI) Bidik Dana IPO hingga Rp4,59 Triliun, Cek Rencana Penggunaannya

Adaro Andalan (AADI) Bidik Dana IPO hingga Rp4,59 Triliun, Cek Rencana Penggunaannya

()

Bisnis.com, JAKARTA — Anak usaha PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO), PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) berencana melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).  Dana IPO ini rencananya akan digunakan untuk pemberian pinjaman ke anak usaha hingga pembayaran pinjaman. 

Dalam prospektus ringkasnya, AADI tercatat akan menggunakan dana IPO sebesar 40% sebagai pemberian pinjaman ke anak perusahaan, PT Maritim Barito Perkasa (MBP) untuk kegiatan investasi dan kegiatan korporasi lainnya. 

Jajaran Direksi  Komisaris Adaro Andalan (AADI) yang Akan IPO, Ada Boy Thohir?

Jajaran Direksi Komisaris Adaro Andalan (AADI) yang Akan IPO, Ada Boy Thohir?

()

Bisnis.com, JAKARTA — Anak usaha Adaro Energy (ADRO), PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) berencana melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Direktur Utama ADRO Garibaldi ‘Boy’ Thohir tercatat absen dari posisi direksi maupun komisaris pada Adaro Andalan Indonesia.

Melansir laman resmi Adaro Andalan Indonesia, posisi Direktur Utama Adaro Andalan Indonesia (AADI) diisi oleh Julius Aslan. Selain menjadi Direktur ADRO, Julius juga tercatat menjadi Komisaris PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR).

Adaro Andalan Indonesia (AADI) Segera IPO, Intip Prospeknya

Adaro Andalan Indonesia (AADI) Segera IPO, Intip Prospeknya

()

Bisnis.com, JAKARTA — Anak usaha Adaro Energy (ADRO), PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) berencana melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan menawarkan 778,6 juta saham. Prospek dari bisnis batu bara Adaro diperkirakan masih akan menarik ke depannya.

Analis Mirae Asset Sekuritas Rizkia Darmawan menjelaskan secara jangka panjang Adaro telah mengumumkan transisi menuju energi terbarukan atau renewables energy. Darma menuturkan ADRO memiliki banyak proyek energi terbarukan, mulai dari Pembangkit Listrik Tenaga Air di Kalimantan Utara, hingga proyek panel surya.

Adaro Andalan Indonesia IPO, Saham Afiliasi Boy Thohir ADRO, ADMR, TRIM Menghijau

Adaro Andalan Indonesia IPO, Saham Afiliasi Boy Thohir ADRO, ADMR, TRIM Menghijau

()

Bisnis.com, JAKARTA — Saham emiten-emiten yang terafiliasi dengan Garibaldi Thohir terpantau menghijau di tengah rancangan aksi IPO PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO), PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR), dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. (TRIM) meluncur di teritori hijau pada perdagangan hari ini hingga pukul 10.30 WIB.

Saham ADRO naik 130 poin atau 3,48% ke posisi Rp3.870 per saham. Sepanjang perdagangan ADRO bergerak di rentang Rp3.790-Rp3.900 per saham.

Afiliasi Boy Thohir, Trimegah Sekuritas (TRIM) Jadi Underwriter IPO Adaro Andalan Indonesia

Afiliasi Boy Thohir, Trimegah Sekuritas (TRIM) Jadi Underwriter IPO Adaro Andalan Indonesia

()

Bisnis.com, JAKARTA — Anak usaha PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO), PT Adaro Andalan Indonesia bakal menggelar initial public offering (IPO) dengan estimasi target dana Rp3,57 triliun hingga Rp4,59 triliun. IPO tersebut ditangani oleh PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. (TRIM) yang merupakan pihak terafiliasi karena keduanya dimiliki oleh Garibaldi Thohir.

Dalam IPO, AADI akan melepas sebanyak 778,6 juta saham, atau setara 10% dari total saham dicatatkan perseroan. Berdasarkan keterangan dari laman e-ipo, AADI akan menawarkan sebanyak 778,68 juta saham kepada investor.

Gelar IPO, Adaro Andalan Indonesia (AADI) Pasang Harga Rp4.590-Rp5.900 per Saham

Gelar IPO, Adaro Andalan Indonesia (AADI) Pasang Harga Rp4.590-Rp5.900 per Saham

()

Bisnis.com, JAKARTA — Anak usaha PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO), PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) berencana untuk melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). AADI akan melepas sebanyak 778,6 juta saham, atau setara 10% dari total saham dicatatkan perseroan.

Berdasarkan keterangan dari laman e-ipo, AADI akan menawarkan sebanyak 7,78 juta lot saham ke investor. Book building rencananya akan dilakukan pada tanggal 12 November 2024 hingga 18 November 2024.