Adhi Karya

Merger BUMN Karya, Aset 7 Perusahaan Ini Lampaui MIND ID

Merger BUMN Karya, Aset 7 Perusahaan Ini Lampaui MIND ID

()

Bisnis.com, JAKARTA – Rencana penggabungan tujuh perusahaan kontraktor BUMN atau BUMN Karya terus bergulir. Adapun, total aset dari kontraktor pelat merah itu melebihi aset BUMN Pertambangan MIND ID.

Berdasarkan catatan Bisnis, total aset 7 BUMN karya yang bakal dilebur Menteri BUMN Erick Thohir mencapai Rp443,38 triliun di sepanjang 2023. Sebagai perbandingan, total aset itu lebih tinggi dibandingkan aset holding BUMN Pertambangan Indonesia, MIND ID, yang senilai Rp259,81 triliun.

Adapun ketujuh BUMN Karya yang akan dilebur adalah PT Hutama Karya (Persero), PT Adhi Karya (Persero) Tbk., PT PP (Persero) Tbk., PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., PT Waskita Karya (Persero) Tbk., PT Brantas Abipraya (Persero), dan PT Nindya Karya (Persero).

Aset 7 BUMN Karya Capai Rp443 Triliun, Lewati Torehan MIND ID

Aset 7 BUMN Karya Capai Rp443 Triliun, Lewati Torehan MIND ID

()

Bisnis.com, JAKARTA – Total aset 7 BUMN karya yang bakal dilebur Erick Thohir mencapai Rp443,38 triliun di sepanjang 2023. Jika dikomparasikan, jumlah ini lebih tinggi dibandingkan aset holding BUMN Pertambangan Indonesia, MIND ID. 

Ketujuh BUMN Karya itu adalah PT Hutama Karya (Persero), PT Adhi Karya (Persero) Tbk., PT PP (Persero) Tbk., PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., PT Waskita Karya (Persero) Tbk., PT Brantas Abipraya (Persero), dan PT Nindya Karya (Persero).

Merger BUMN Karya Berlanjut, Erick Thohir Minta Restu ke Menteri PU

Merger BUMN Karya Berlanjut, Erick Thohir Minta Restu ke Menteri PU

()

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir memastikan konsolidasi BUMN Karya akan terus berlanjut. Pihaknya pun berencana menyambangi Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo untuk meminta restu terkait penggabungan tersebut.

Kementerian BUMN berencana melebur tujuh perusahaan pelat merah konstruksi menjadi tiga klaster. Tujuh perusahaan itu adalah PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI), PT PP (Persero) Tbk. (PTPP), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA), PT Hutama Karya (Persero), PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT), PT Brantas Abipraya (Persero), dan PT Nindya Karya (Persero).