ADMR

Laba Bersih Adaro Minerals (ADMR) Naik 32% jadi US$332,9 Juta Kuartal III/2024

Laba Bersih Adaro Minerals (ADMR) Naik 32% jadi US$332,9 Juta Kuartal III/2024

()

Bisnis.com, JAKARTA — Anak usaha Adaro Energy PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) mencatatkan peningkatan laba bersih tebal pada periode sembilan bulan 2024. Laba bersih ADMR naik menjadi US$332,9 juta.

Mengutip laporan keuangannya, ADMR mencetak pendapatan sebesar US$841 juta atau setara Rp12,73 triliun (kurs Jisdor Rp15.144 per 30 September 2024) per akhir September 2024. Jumlah pendapatan ini meningkat 16,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$720,6 juta.

Pendapatan ADMR ini ditopang dari penjualan batu bara dan batu kapur ke pihak berelasi sebesar US$334,96 juta, dan penjualan batu bara dan batu kapur ke pihak ketiga sebesar US$506,03 juta.

IHSG Diproyeksi Bearish, Cek Saham ARTO, ADMR, hingga ERAA

IHSG Diproyeksi Bearish, Cek Saham ARTO, ADMR, hingga ERAA

()

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak bearish untuk perdagangan Selasa (29/10/2024). Sejumlah saham seperti ARTO, ADMR, hingga ERAA dapat dicermati investor. 

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menjelaskan IHSG memvalidasi pola minor bearish reversal apabila breaklow pada level 7.630 hari ini.

"Secara teknikal, level 7.630 tersebut berada tepat pada indikator MA20 yang menjadi batas trend jangka menengah IHSG. MACD terkonfirmasi death cross bersamaan dengan pelemahan IHSG kemarin," tulis Valdy, Selasa (29/10/2024).

Saham ADMR dan SMRA Menghijau Didorong Sentimen Rebalancing Indeks LQ45

Saham ADMR dan SMRA Menghijau Didorong Sentimen Rebalancing Indeks LQ45

()

Bisnis.com, JAKARTA — Saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) dan PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) bergerak menghijau pada pembukaan perdagangan, Senin (28/10/2024).

Pergerakan saham yang menghijau tersebut seiring dengan pengumuman Bursa Efek Indonesia yang memutuskan saham ADMR dan SMRA masuk ke dalam konstituen indeks LQ45 periode 1 November 2024-31 Januari 2025.

Di lantai bursa, saham ADMR naik 2,86% pada pembukaan perdagangan hari ini dengan harga Rp1.440. Secara year to date (YtD), saham ADMR juga naik 5,88% atau naik 8,68% dalam 3 bulan. 

Arah Saham Adaro Minerals (ADMR)  Summarecon (SMRA) Setelah Masuk Indeks LQ45

Arah Saham Adaro Minerals (ADMR) Summarecon (SMRA) Setelah Masuk Indeks LQ45

()

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah analis menilai positif prospek fundamental serta arah saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) dan PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) selepas keduanya masuk jajaran konstituen indeks bergengsi LQ45. 

Seperti diketahui, Bursa Efek Indonesia (BEI) belakangan memasukan dua emiten itu ke dalam indeks LQ45 untuk periode 1 November 2024 sampai dengan 31 Januari 2025, berdasarkan hasil evaluasi otoritas bursa periode Oktober 2024. 

"Masuknya emiten ini ke LQ45 berpotensi menambah likuiditas transaksi dan perubahan portfolio pada pengelola dana yang menggunakan indeks ini sebagai benchmark,” kata Senior Research Analyst Lotus Andalan Sekuritas Fath Aliansyah Budiman saat dihubungi, Minggu (27/10/2024). 

Rebalancing Indeks BEI: Saham Adaro Minerals (ADMR) Masuk LQ45

Rebalancing Indeks BEI: Saham Adaro Minerals (ADMR) Masuk LQ45

()

Bisnis.com, JAKARTA — Saham emiten afiliasi Garibaldi Thohir, PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) masuk ke dalam jajaran konstituen indeks bergengsi LQ45 periode 01 November 2024—31 Januari 2025 berdasarkan hasil evaluasi Bursa Efek Indonesia (BEI) periode Oktober 2024.

Di lantai bursa, saham ADMR parkir di level Rp1.400 per saham hingga Jumat (25/10/2024). Saham ADMR sudah naik 6,46% dalam 3 bulan atau 2,94% secara year-to-date. 

Harga saham ADMR tersebut mencerminkan rasio price to earnings (PER) 7,01 kali dan price to book value (PBV) sebesar 2,85 kali. Adapun, kapitalisasi pasar Adaro Minerals mencapai Rp57,24 triliun.

Kocok Ulang Konstituen Indeks Bisnis-27: ADRO Terdepak, ADMR Masuk

Kocok Ulang Konstituen Indeks Bisnis-27: ADRO Terdepak, ADMR Masuk

()

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 yang merupakan hasil kerja sama antara Bisnis Indonesia dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami penentuan ulang atau rebalancing anggota konstituen untuk periode 1 November 2024 sampai 30 April 2025. Saham milik taipan Garibaldi ‘Boy’ Thohir ADRO terdepak dari Bisnis-27, tetapi saham anak usahanya ADMR masuk menjadi konstituen.

Dari hasil rebalancing tersebut, sejumlah saham baru masuk menjadi konstituen Indeks Bisnis-27. Saham tersebut adalah saham milik taipan Garibaldi ‘Boy’ Thohir PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) dengan rasio free float 13,46%.