Aguan-Sugianto Kusuma

Geger Polemik PSN PIK 2 Milik Aguan, Agung Sedayu Akhirnya Buka Suara

Geger Polemik PSN PIK 2 Milik Aguan, Agung Sedayu Akhirnya Buka Suara

()

Bisnis.com, JAKARTA - Agung Sedayu Group, perusahaan milik konglomerat Sugianto Kusuma alias Aguan angkat bicara terkait polemik proyek strategis nasional (PSN) PIK 2 Tropical Coastland.

Presiden Direktur Agung Sedayu Group, Nono Sampono buka suara terkait pengembangan PSN PIK 2 Tropical Coastland yang disebut menyalahi aturan.

Nono menjelaskan hal itu merupakan informasi yang keliru. Pasalnya PSN PIK 2 Tropical Coastland dibangun di atas bekas hutan lindung mangrove.

"PSN [Tropical Coastland] yaitu hanya dibangun pada area bekas hutan lindung mangrove," kata Nono dikutip dari unggahan di akun YouTube Agung Sedayu Group, Selasa (17/12/204).

Top 5 News: Kontraksi Perdagangan, Ancaman Fraud hingga Kongsi Aguan

Top 5 News: Kontraksi Perdagangan, Ancaman Fraud hingga Kongsi Aguan

()

Bisnis, JAKARTA — Kinerja ekspor impor Indonesia kompak mengalami kontraksi pada November 2024. Sejumlah faktor menjadi penentu sejumlah penyebab kinerja perdagangan Indonesia melesu menjelang akhir tahun. 

Penyebab kontraksi perdagangan tersebut menjadi salah satu berita pilihan yang dirangkum dalam Top 5 News Bisnisindonesia.id edisi Selasa (17/12/2024). Selain itu, terdapat pula sederet laporan komprehensif lainnya termasuk insentif pemerintah menjelang pengenaan PPN 12%. Berikut selengkapnya.

1.      Faktor Penyebab Ekspor Impor Indonesia Lesu Menjelang Akhir Tahun

Alasan Jokowi hingga Aguan Digugat Rp612 Triliun soal PSN PIK 2

Alasan Jokowi hingga Aguan Digugat Rp612 Triliun soal PSN PIK 2

()

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) hingga konglomerat Agung Sedayu Group (ASG) Aguan-Sugianto Kusuma dan bos Salim Group Anthoni Salim digugat ganti rugi senilai Rp612 triliun terkait dengan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang digagas oleh PIK 2 yakni Tropical Coastland.

Kuasa Hukum penggugat, Ahmad Khozinudin menjelaskan tuntutan ganti rugi itu dilayangkan usai pengembangan PIK 2 dinilai menyalahi rencana awal.

“Kami minta untuk dihukum membayar ganti rugi yang dialami dan diderita oleh rakyat, tetapi tidak dibayarkan kepada kami tapi dibayarkan kepada negara, Rp612 triliun,” kata Ahmad di Jakarta, Senin (16/12/2024).

Jokowi, Aguan hingga Salim Digugat Rp612 Triliun soal PSN PIK 2

Jokowi, Aguan hingga Salim Digugat Rp612 Triliun soal PSN PIK 2

()

Bisnis.com, JAKARTA – Nama Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Bos Agung Sedayu Group yakni Aguan-Sugianto Kusuma hingga bos Salim Group Anthony Salim digugat ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) terkait dengan Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk (PIK) 2. 

Dalam laman Sistem Informasi Pelayanan Publik (SIPP) PN Jakpus, gugatan terhadap Jokowi dan konglomerat Aguan hingga Salim terkait dengan PSN Tropical Coastland milik PIK 2 itu tertuang dalam Nomor Perkara 754/Pdt.G/2024/PN Jkt.Pst 

Ada Skema Lock-up Saham Bangun Kosambi Sukses (CBDK), Simak Rinciannya

Ada Skema Lock-up Saham Bangun Kosambi Sukses (CBDK), Simak Rinciannya

()

Bisnis.com, JAKARTA — Penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK) memiliki ketentuan lock-up untuk pemilik saham CBDK. Simak penjelasaanya.

Mengutip prospektus ringkas Bangun Kosambi Sukses, perseroan menyampaikan setiap pihak yang memperoleh saham Perseroan dengan harga pelaksanaan di bawah harga IPO dalam jangka waktu 6 bulan sebelum penyampaian pernyataan pendaftaran ke OJK, dilarang untuk mengalihkan sebagian atau seluruh kepemilikan atas Efek bersifat ekuitas emiten tersebut sampai dengan 8 bulan setelah Pernyataan Pendaftaran menjadi efektif (lock up period).

Profil Bangun Kosambi Sukses (CBDK), Perusahaan Afiliasi Aguan yang Mau IPO di Bursa

Profil Bangun Kosambi Sukses (CBDK), Perusahaan Afiliasi Aguan yang Mau IPO di Bursa

()

Bisnis.com, JAKARTA — Calon emiten terafiliasi Sugianto Kusuma alias Aguan, PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK) berecana melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dengan menawarkan harga senilai Rp3.000 hingga Rp4.060 per saham.

Berdasarkan prospektus, emiten yang bergerak dalam bidang real estat dan aktivitas perusahaan holding ini akan menerbitkan saham sebanyak-banyaknya 566,89 juta (566.994.500) saham biasa dengan nominal sebesar Rp20 per saham. Saham tersebut mewakili 10% saham yang ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Anak Usaha PANI Milik Aguan, Bangun Kosambi (CBDK) Siap IPO Incar Rp2,3 Triliun

Anak Usaha PANI Milik Aguan, Bangun Kosambi (CBDK) Siap IPO Incar Rp2,3 Triliun

()

Bisnis.com, JAKARTA – Entitas usaha milik Sugianto Kusuma alias Aguan, yakni PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK) bakal menggelar penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO) dalam waktu dekat.

Bangun Kosambi Sukses merupakan anak usaha PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) yang merupakan perusahaan kongsi Agung Sedayu dan Salim Group. PANI saat ini tercatat memiliki 51% saham Bangun Kosambi. 

Melansir situs web e-ipo.co.id, Bangun Kosambi Sukses akan menawarkan sebanyak-banyaknya 566.894.500 saham atau setara 10% saham kepada publik. Harga penawaran awal (bookbuilding) dibuka di rentang Rp3.000 hingga Rp4.060 per saham.

Kajian PSN PIK 2 Milik Aguan Sudah Sampai ke Meja Prabowo

Kajian PSN PIK 2 Milik Aguan Sudah Sampai ke Meja Prabowo

()

Bisnis.com, JAKARTA – Nasib kelanjutan pengembangan proyek strategis nasional (PSN) Tropical Coastland yang digagas oleh Pantai Indah Kapuk atau PIK 2 milik Sugianto Kusuma atau Aguan telah dibahas di meja Presiden Prabowo Subianto.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid. Di mana, pembahasan itu dilakukan dalam pertemuan antara Prabowo dan kabinetnya yang dilakukan pada Selasa (10/12/2024).

“Ada dong pembahasan [Tropical Coastland dengan Presiden Prabowo kemarin],” kata Nusron singkat saat ditemui di Jakarta, Rabu (11/12/2024).

Momentum Window Dressing Dimulai, Saham BREN, PANI  GOTO Diramal CUAN

Momentum Window Dressing Dimulai, Saham BREN, PANI GOTO Diramal CUAN

()

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah saham milik konglomerat seperti BREN, PANI hingga GOTO diyakini bakal moncer pada perdagangan pekan ini, periode 9 hingga 13 Desember 2024 tersengat momentum window dressing pada tahun ini.

Untuk diketahui, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup positif di level 7.382 atau menguat 3,77% dalam seminggu pada akhir perdagangan, Jumat, 6 Desember 2024.

IHSG berhasil rebound dari area support-nya sekaligus mengakhiri penurunan IHSG yang terjadi selama November yang ditandai dengan berhasil ditutup di atas MA20 daily-nya.