Ahokers

Bersatunya Ahokers dan Anak Abah Dinilai Dongkrak Daya Tarik Pilkada Jakarta

Bersatunya Ahokers dan Anak Abah Dinilai Dongkrak Daya Tarik Pilkada Jakarta

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Bersatunya kelompok pendukung mantan gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan, yang dikenal dengan istilah "Ahokers" dan "Anak Abah", dinilai telah mendongkrak daya tarik Pilkada Jakarta.

Dua kelompok yang pernah berseteru panas saat Pilkada Jakarta 2017 lalu itu, kini justru satu kubu mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno.

“Itu yang menarik ya, bahwa sebelumnya polarisasi terjadi di Jakarta, justru ada calon yang berhasil menyatukan itu dan itu adalah Pram-Rano,” kata Peneliti Saiful Mujani Research Center (SMRC) Saidiman Ahmad dalam acara ‘Jaga Demokrasi di Indonesia’ yang digelar di Komunitas Utan Kayu, Jakarta Timur, Sabtu (7/12/2024).

[POPULER JABODETABEK] Keterangan Sang Ibu Akan Buka Motif Remaja Bunuh Ayah dan Nenek | Perang Anak Abah-Ahokers Diakhiri Tanpa Jabat Tangan Sang Panglima

[POPULER JABODETABEK] Keterangan Sang Ibu Akan Buka Motif Remaja Bunuh Ayah dan Nenek | Perang Anak Abah-Ahokers Diakhiri Tanpa Jabat Tangan Sang Panglima

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah berita di Jabodetabek mewarnai pemberitaan Kompas.com sepanjang Kamis (5/12/2024).

Berita tentang keterangan sang ibu akan buka motif remaja bunuh ayah dan nenek menjadi berita terpopuler di kanal Megapolitan.

Kemudian, berita mengenai perang anak Abah-Ahokers diakhiri tanpa jabat tangan sang panglima menjadi berita terpopuler lainnya.

Sementara itu, berita tentang ibu korban penikaman oleh anak di Lebak Bulus sampaikan salam untuk pelaku turut menarik perhatian dan banyak dibaca.

Anak Abah dan Ahokers Sepakat Tak Mau Lagi Dipecah Belah, Pengamat: Perdamaiannya Masih Bersifat Semu

Anak Abah dan Ahokers Sepakat Tak Mau Lagi Dipecah Belah, Pengamat: Perdamaiannya Masih Bersifat Semu

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Analisis Politik sekaligus Direktur Eksekutif Skala Data Indonesia Arif Nurul Imam menilai, perdamaian yang terjadi di antara Anak Abah dan Ahokers masih bersifat semu.

Hal itu disampaikan Arif merespons soal Anak Abah dan Ahokers yang sepakat tak mau lagi dipecah belah usai sama-sama mendukung Pramono Anung-Rano Karno pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

"Ahokers dan Anak Abah merupakan kelompok pendukung yang selama ini berseberangan secara politik. Mereka selama ini selalu berhadap-hadapan dalam banyak pertarungan politik. Karena itu, perdamaian ini saya kira masih bersifat semu karena berbasis kepentingan elektoral di Pilkada Jakarta," jelas Arif kepada Kompas.com, Kamis (5/12/2024).

Ketika Persatuan Anak Abah dan Ahokers Dianggap Karunia Tuhan untuk Jakarta...

Ketika Persatuan Anak Abah dan Ahokers Dianggap Karunia Tuhan untuk Jakarta...

()

JAKARTA, KOMPAS.com  – Momentum pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 menjadi titik balik penting bagi relawan Anak Abah dan Ahokers.

Setelah beberapa tahun berada di pihak yang berseberangan, kedua kelompok ini kini bersatu mendukung pasangan cagub-cawagub Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno.

Paslon Pramono-Rano, didukung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuanan (PDI-P) untuk maju dalam memperebutkan kursi pimpinan Jakarta, bersaing dengan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

Perang Anak Abah-Ahokers Diakhiri Tanpa Jabat Tangan Sang Panglima...

Perang Anak Abah-Ahokers Diakhiri Tanpa Jabat Tangan Sang Panglima...

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Panasnya perseteruan Pilkada Jakarta 2017 masih teringat jelas di benak sebagian besar publik, terutama warga Jakarta. Hawanya bahkan sampai ke pelosok negeri.

Pada saat itu, persaingan antara dua calon gubernur Jakarta, yakni Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Anies Baswedan berlangsung dengan tensi yang tinggi.

Kompetisi bahkan seolah sudah dimulai sebelum pilkada berlangsung.

Ketika itu, Ahok menjabat sebagai Gubernur Jakarta menggantikan Joko Widodo yang terpilih sebagai Presiden ke-7 RI. Anies sering melontarkan kritik. Ini memicu reaksi keras pendukung Ahok.