Alasan Pembangunan Pagar Laut Tangerang

LBH Muhammadiyah Bakal Laporkan Pembuat Pagar Laut karena Rugikan Nelayan

LBH Muhammadiyah Bakal Laporkan Pembuat Pagar Laut karena Rugikan Nelayan

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Riset dan Advokasi Publik LBHAP PP Muhammadiyah, Gufroni, mengonfirmasi rencana pihaknya bersama LBH Jakarta, Walhi, mahasiswa, serta Lembaga Bantuan Hukum untuk melakukan somasi dan melaporkan pemagaran laut di pesisir utara Kabupaten Tangerang, Banten, kepada Kepolisian.

“Iya, kami akan segera membuat laporan atau pengaduan,” kata Gufroni saat dihubungi Kompas.com, Selasa (14/1/2025).

Jika dalam waktu 3 x 24 jam pagar itu tidak dibersihkan dan dibongkar, maka pihaknya akan membuat pengaduan. Hal ini lantaran aksi tersebut telah merugikan nelayan.

Pengamat: Pesisir Tangerang Bukan Wilayah Abrasi, Tidak Masuk Akal Dipasangi Pagar Laut

Pengamat: Pesisir Tangerang Bukan Wilayah Abrasi, Tidak Masuk Akal Dipasangi Pagar Laut

()

TANGERANG, KOMPAS.com - Sekelompok warga yang tergabung dalam Jaringan Rakyat Pantura (JRP) mengeklaim bertanggung jawab atas pemasangan bambu pagar laut di pesisir utara Kabupaten Tangerang. Mereka menyebut pagar laut tersebut dibuat untuk mencegah abrasi di wilayah itu.

"Pagar bambu tersebut dibangun oleh warga dengan tujuan untuk mencegah abrasi," ujar Humas JRP, Shandi Martha, Selasa (14/1/2025).

Namun, klaim tersebut dibantah aktivis lingkungan Rekonvasi Bhumi, Nana Prayatna Rahadian. Menurut dia, wilayah pesisir utara Kabupaten Tangerang bukanlah kawasan abrasi, sehingga tujuan pencegahan abrasi dengan pagar laut tidak relevan.

DPR Desak Pemerintah Buka Misteri Pagar Laut Tangerang, Akan Panggil Kementerian KP

DPR Desak Pemerintah Buka Misteri Pagar Laut Tangerang, Akan Panggil Kementerian KP

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi IV DPR Fraksi PKB Daniel Johan mendesak pemerintah dan aparat untuk memberi penjelasan lengkap kepada masyarakat terkait pagar misterius sepanjang lebih dari 30 km di perairan Kabupaten Tangerang, Banten.

Daniel menyebut pemerintah perlu membongkar misteri siapa pemiliknya, dan alasan dibangunnya pagar laut tersebut, demi menjaga wibawa pemerintah.

"Iya itu tugas pemerintah aparat terkait, harus segera menjelaskan kepada masyarakat agar wibawa pemerintah terjaga," ujar Daniel kepada Kompas.com, Senin (13/1/2025).