Amran Sulaiman

[POPULER NASIONAL] Mentan Lapor Dugaan Pungli Alat Swasembada Pangan | Kans Sandiaga di Bursa Calon Ketum PPP

[POPULER NASIONAL] Mentan Lapor Dugaan Pungli Alat Swasembada Pangan | Kans Sandiaga di Bursa Calon Ketum PPP

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Laporan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kepada Jaksa Agung ST Burhanuddin soal dugaan pungutan liar dalam pengiriman alat produksi swasembada pangan di berbagai daerah menjadi perhatian utama para pembaca pada Senin (16/12/2024).

Menurut Amran, nilai pungutan liar itu bervariasi mulai dari Rp 3 juta sampai Rp 50 juta.

Dari dunia politik, peluang Sandiaga Uno bersaing di bursa calon ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjadi sorotan.

Mentan Lapor Pungli Alat Pertanian-Pupuk Palsu, Jaksa Agung Siap Menindak

Mentan Lapor Pungli Alat Pertanian-Pupuk Palsu, Jaksa Agung Siap Menindak

()

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menemui Jaksa Agung ST Burhanuddin. Dia melaporkan sejumlah dugaan pelanggaran hukum terkait bidang pertanian.

Salah satu yang dilaporkan adalah soal peredaran pupuk palsu. Dia mengatakan pupuk palsu merugikan kalangan petani hingga Rp 3,2 triliun.

"Ada pupuk palsu ini yang meresahkan petani kita pupuk palsu ada 27 perusahaan, ada empat perusahaan kami sudah kirim ke penegak hukum, ini merugikan petani kita kurang lebih Rp 3,2 triliun," kata Amran di kantor Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Senin (16/12/2024).

Mentan Urus Anggaran Puluhan Triliun, Minta Jaksa Agung Mengawal

Mentan Urus Anggaran Puluhan Triliun, Minta Jaksa Agung Mengawal

()

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menemui Jaksa Agung ST Burhanuddin di kantornya. Amran meminta Kejaksaan mengawal penggunaan anggaran puluhan triliun pada program Kementerian Pertanian.

Amran menyebut hal itu sesuai perintah Presiden Prabowo Subianto guna mencapai swasembada pangan secepatnya. Terlebih terdapat tambahan anggaran cukup besar hingga Rp 30 triliun.

"Kita harus berswasembada secepat-cepatnya, sesingkat-singkatnya, agar bisa memenuhi kebutuhan kita sendiri, kebutuhan dalam negeri, khususnya pangan. Ini butuh pengawalan agar swasembada tercapai," kata Amran usai pertemuan di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Senin (16/12/2024).

Mentan Amran Ungkap Nasib Ketahanan Pangan RI di Tengah Cuaca Buruk

Mentan Amran Ungkap Nasib Ketahanan Pangan RI di Tengah Cuaca Buruk

()

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) menyebut cuaca buruk yang terjadi beberapa waktu ke belakang menjadi perhatian pemerintah. Cuaca buruk berdampak pada ketahanan pangan. 

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan, pemerintah berupaya melakukan langkah-langkah mitigasi terhadap dampak dari cuaca buruk. 

“Tapi itu tidak terlalu signifikan berpengaruh pada ketahanan pangan kita,” kata Amran ketika ditemui di Kantor Kementan, Jakarta Selatan, Kamis (12/12/2024).

Amran mencontohkan, stok beras nasional saat ini mencapai 2 juta ton, tertinggi selama lima tahun terakhir.