Anak Bos Toko Roti

George Anak Bos Toko Roti Penganiaya Karyawati Resmi Ditahan Polisi!

George Anak Bos Toko Roti Penganiaya Karyawati Resmi Ditahan Polisi!

()

Polisi telah menetapkan George Sugama Halim sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap karyawati di Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur. Anak bos toko roti Lindayes ini kini resmi ditahan polisi.

George ditetapkan sebagai tersangka setelah penyidik melakukan gelar perkara siang tadi. Sebelumnya, dia ditangkap di hotel di Sukabumi, Jawa Barat, pada Senin (16/12/2024) dini hari.

"Perkara tersebut sudah digelarkan dinaikkan sebagai tersangka dan sudah di-BAP sebagai tersangka. Dan pada hari ini kita melakukan penahanan terhadap saudara tersangka GSH," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipary dalam konferensi pers di kantornya, Senin (16/12).

Korban Penganiayaan George Sugama Halim Tak Ungkap Klaim Pelaku soal Kebal Hukum di BAP

Korban Penganiayaan George Sugama Halim Tak Ungkap Klaim Pelaku soal Kebal Hukum di BAP

()

JAKARTA, KOMPAS.com - D, pegawai toko roti di Cakung, Jakarta Timur yang menjadi korban penganiayaan anak bosnya, George Sugama Halim (35), tak menyinggung ihwal pelaku yang sempat mengeklaim kebal hukum.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengetahui hal ini setelah melihat isi berita acara pemeriksaan (BAP) korban. 

“Dari hasil yang di-BAP oleh penyidik, tidak ada pelapor menyampaikan hal itu di-BAP, tidak ada sama sekali,” tegas Lilipaly dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Timur, Senin (16/12/2024).

Kronologi George Sugama Halim Aniaya Pegawai, Bermula dari Minta Antarkan Makanan

Kronologi George Sugama Halim Aniaya Pegawai, Bermula dari Minta Antarkan Makanan

()

 JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengungkapkan kronologi George Sugama Halim (35), anak bos toko roti di Cakung, menganiaya pegawai berinisial D.

Lilipaly berujar, peristiwa tindak pidana ini terjadi di toko roti orangtua George di Jalan Raya Penggilingan, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (17/10/2024).

Mulanya, George meminta D membawakan makanan ke kamar pribadinya. Namun, korban menolak.

“Korban menolak karena, ‘Itu bukan pekerjaan saya untuk mengantar makanan ke kamar pribadi’,” kata Lilipaly saat ditemui di Polres Metro Jakarta Timur, Senin (16/12/2024).

Polisi Sebut George Sugama Kerap Marah-marah hingga Merusak Barang

Polisi Sebut George Sugama Kerap Marah-marah hingga Merusak Barang

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak bos toko roti di Cakung bernama George Sugama Halim (35) disebut memiliki sifat tempramental.

Dia kerap marah-marah dan merusak barang-barang yang ada di dekatnya ketika tersulut emosi.

"Ada memang lebih dari satu kali (George Sugama emosional). Dia emosi dan melampiaskan kemarahannya dengan merusak barang-barang yang ada di TKP. Melukai kalau ada karyawan di situ yang berhadapan dengan dia bisa juga terkena emosinya yang bersangkutan," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipay di kantornya, Senin (16/12/2024).

Detik-detik Anak Bos Toko Roti Aniaya Pegawai Pakai Kursi hingga Mesin EDC

Detik-detik Anak Bos Toko Roti Aniaya Pegawai Pakai Kursi hingga Mesin EDC

()

George Sugama Halim ditetapkan sebagai tersangka setelah menganiaya karyawati toko roti di Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur. Anak bos toko roti ini menganiaya korban lantaran kesal permintaannya untuk diantarkan makanan ke kamar pribadinya ditolak korban.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly menjelaskan, penganiayaan ini terjadi pada Kamis, 17 Oktober 2024. Kasus ini dilaporkan korban berinisial DAD pada Jumat, 18 Oktober 2024.

Kombes Nicolas menjelaskan, awal mula peristiwa penganiayaan ini terjadi. Berawal ketika tersangka George meminta DAD mengantarkan makanan ke kamar pribadinya, padahal itu bukan job desk-nya.

George Sugama Ditahan Polisi Usai Aniaya Pegawai Toko Roti di Cakung

George Sugama Ditahan Polisi Usai Aniaya Pegawai Toko Roti di Cakung

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak bos toko roti, George Sugama Halim (35), ditahan polisi usai ditangkap, Senin (16/12/2024) dini hari. Dia ditahan karena menganiaya pegawai toko roti di Cakung, Jakarta Timur.

"Pada hari ini kita melakukan penahanan terhadap saudara tersangka GSH," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly di Mapolres Metro Jakarta Timur, Senin malam.

Nicolas mengakui, kasus penganiayaan yang dilakukan anak bos toko roti ini sudah dilaporkan sejak 18 Oktober 2024. 

Dalih Khilaf Anak Bos Toko Roti Usai Aniaya Karyawati Pakai Kursi

Dalih Khilaf Anak Bos Toko Roti Usai Aniaya Karyawati Pakai Kursi

()

George Sugama Halim ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap karyawati toko roti berinisial DAD di Cakung, Jakarta Timur. Anak bos toko roti itu mengaku khilaf.

Hal itu disampaikan oleh George saat diwawancara Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Timur, Senin (16/12/2024). George dihadirkan dengan berbusana baju tahanan dan tangan diborgol.

"Kenapa kamu melakukan pelemparan terhadap DAD?" tanya Kombes Nicolas.

"Iya, saya khilaf," jawab Geroge.

Orangtua George Sugama Halim, Bos Toko Roti di Cakung, Dikenal Baik oleh Warga

Orangtua George Sugama Halim, Bos Toko Roti di Cakung, Dikenal Baik oleh Warga

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Orangtua George Sugama Halim (35), tersangka kasus penganiayaan pegawai toko roti berinisial D di Cakung, Jakarta Timur, dikenal baik oleh warga sekitar.

"Orangtuanya mah baik, kadang keluar menyapa warga yang dia kenal," kata Nur (40), tetangga keluarga George, Senin (16/12/2024).

Nur mengatakan, orangtua George kerap berbagi kepada masyarakat sekitar.

"Kalau mau beli roti di sana karena tetangga sering dikasih. Dikenal baik kok kalau orangtua," kata dia.

Nur kerap melihat orangtua George keluar rumah untuk membeli makanan ataupun ke minimarket.

George Sugama Mengaku Khilaf Aniaya Pegawai Toko Roti di Cakung

George Sugama Mengaku Khilaf Aniaya Pegawai Toko Roti di Cakung

()

 

JAKARTA, KOMPAS.com - George Sugama Halim (35), anak bos toko roti di Cakung, Jakarta Timur, mengaku khilaf atas perbuatannya menganiaya pegawai berinisial D. 

“Saya khilaf,” kata George yang sesudahnya menyeka air mata menggunakan tangan kiri yang tengah diborgol, saat dihadiri dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Timur, Senin (16/12/2024).

Setelahnya, George Sugama tidak mengungkapkan hal lain. Dia hanya menganggukkan kepala ketika ditanya apakah menyesalkan perbuatannya atau tidak.

Sementara itu, anak bos toko roti itu juga tidak menjawab mengenai alasannya menyuruh D mengantarkan makanan ke kamar pribadi meski bukan pekerjaannya.

George Sugama Nangis Saat Ditanya Alasan Aniaya Pegawai Toko Roti di Cakung

George Sugama Nangis Saat Ditanya Alasan Aniaya Pegawai Toko Roti di Cakung

()

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak bos toko roti di Cakung bernama George Sugama Halim (35) mengelap air matanya saat ditanyai polisi dan wartawan mengenai alasannya menganiaya pegawai berinisial D.

“Saya khilaf,” kata George yang sesudahnya menyeka air mata menggunakan tangan kiri yang tengah diborgol, saat dihadiri dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Timur, Senin (16/12/2024).

Setelah itu, George Sugama tidak mengungkapkan hal lain. Dia hanya menganggukkan kepala ketika ditanya apakah menyesalkan perbuatannya atau tidak.

Tampang George Sugama, Anak Bos Toko Roti Penganiaya Pegawai, Saat Dihadirkan di Jumpa Pers

Tampang George Sugama, Anak Bos Toko Roti Penganiaya Pegawai, Saat Dihadirkan di Jumpa Pers

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak bos toko roti di Cakung, Jakarta Timur, George Sugama Halim (34), dihadirkan dalam jumpa pers kasus penganiayaan terhadap pegawai berinisial D di Polres Metro Jakarta Timur, Senin (16/12/2024).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, George keluar dari sebuah lift lantai enam Polres Metro Jakarta Timur dengan menggunakan kaus tahanan biru berlengan pendek dan celana pendek.

George juga mengenakan masker abu-abu yang menutupi wajah. Kedua tangannya diborgol.

Saat memasuki ruangan, George dirangkul oleh seorang anggota polisi berkaus hitam. Ia juga didampingi kuasa hukumnya yang mengenakan kemeja batik dengan warna dominasi hijau.

Kursi Saksi Bisu Kekejian Anak Bos Toko Roti yang Aniaya Karyawati

Kursi Saksi Bisu Kekejian Anak Bos Toko Roti yang Aniaya Karyawati

()

Polisi menyita kursi terkait kasus penganiayaan terhadap karyawati toko roti Lindayes di Jakarta Timur. Kursi tersebut digunakan tersangka George Sugama Halim untuk menganiaya korban hingga kepalanya bocor.

Pantauan detikcom, kursi tersebut dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Timur. Kursi itu memiliki rangka besi dengan bantalan busa cover warna abu-abu.

Barang bukti tersebut dihadirkan polisi dalam konferensi pers bersama tersangka George Sugama Halim. Anak bos toko roti tersebut terlihat memakai baju tahanan dan kedua tangannya diborgol.

Potret Anak Bos Toko Roti Kini Berbaju Tahanan, Tangan Diborgol

Potret Anak Bos Toko Roti Kini Berbaju Tahanan, Tangan Diborgol

()

Polisi resmi menetapkan George Sugama Halim, anak bos toko roti di Jakarta Timur (Jaktim), sebagai tersangka penganiayaan terhadap seorang karyawati. George pun kini telah mengenakan baju tahanan berwarna biru.

Pantauan detikcom, George dihadirkan dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Timur, Senin (16/12/2024) petang. George terlihat memakai baju tahanan berwarna biru.

George terus tertunduk saat sesi konferensi pers berlangsung. Dia pun terus mengenakan masker berwarna putih yang menutupi setengah bagian wajahnya.

Toko Roti Lindayes Tetap Beroperasi meski Anak Pemilik Jadi Tersangka Penganiayaan Pegawai

Toko Roti Lindayes Tetap Beroperasi meski Anak Pemilik Jadi Tersangka Penganiayaan Pegawai

()

JAKARTA, KOMPAS.com – Toko roti Lindayes di Cakung, Jakarta Timur, tetap beroperasi seperti biasa meski George Sugama Halim (35), anak pemilik toko, telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap seorang pegawai berinisial D.

Pantauan Kompas.com, Senin (16/12/2024) pukul 16.00 WIB menunjukkan toko roti tersebut masih ramai. Halaman toko terlihat dipenuhi kendaraan, termasuk motor untuk berjualan roti keliling. Sejumlah pembeli juga tampak keluar masuk toko.

Menurut Nur (40), warga sekitar, toko tersebut tidak menutup operasionalnya meski kasus George Sugama ramai di media sosial.

Anak Bos Toko Roti di Jaktim Ternyata Pernah Aniaya Ibu dan Adiknya

Anak Bos Toko Roti di Jaktim Ternyata Pernah Aniaya Ibu dan Adiknya

()

Toko roti Lindayes meminta maaf atas George Sugama Halim, anak bos toko roti di Cakung, Jakarta Timur, menganiaya pegawai bernama Dwi Ayu Dharmawati. Lindayes menyebut George juga pernah menganiaya ibu dan adiknya.

"Beliau merupakan anak pemilik namun memiliki keterbelakangan kecerdasan IQ dan EQ yang sudah pernah dites. Memang bahkan bukan hanya terjadi kepada saudari melainkan terjadi juga kepada pemilik dan saudaranya. Pemilik wanita pernah mengalami patah tulang lengan dan memar akibat dibanting oleh pelaku, dan adik laki-laki pelaku pernah mengalami luka di kepala yang juga anda alami," kata Lindayes dalam unggahan di akun Instagram-nya, Senin (16/12/2024).

Toko Roti Lindayes Minta Maaf Buntut Kasus Anak Bos Aniaya Pegawai

Toko Roti Lindayes Minta Maaf Buntut Kasus Anak Bos Aniaya Pegawai

()

Toko roti Lindayes buka suara atas kasus George Sugama Halim, anak bos toko roti penganiaya pegawai di Cakung, Jakarta Timur. Lindayes meminta maaf atas kejadian tersebut.

"Perihal mengenai kasus yang telah terjadi yang melibatkan George Sugama Halim. Kami dengan sesungguhnya, Lindayes di sini meminta maaf sebesar-besarnya atas kejadian yang telah menimpa saudari dan menyatakan bahwa kami akan mendukung penuh masalah hukum yang telah terjadi di tempat kami untuk dapat diproses secepat-cepatnya," tulis Lindayes dalam unggahan di akun Instagram-nya, Senin (16/12/2024).

Ada Sosok Pria Telanjang Dada Saat Anak Bos Toko Roti Ditangkap, Siapa?

Ada Sosok Pria Telanjang Dada Saat Anak Bos Toko Roti Ditangkap, Siapa?

()

George Sugama Halim ditangkap polisi setelah viral menganiaya karyawati toko roti dengan kursi. Anak bos toko roti itu ditangkap di sebuah hotel di kawasan Sukabumi, Jawa Barat.

Rekaman video penangkapan George ini viral di media sosial. Dalam rekaman video tersebut tampak ada sosok seorang pria bertelanjang dada yang membuat netizen penasaran. Siapa?

"Itu bapaknya," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu saat dimintai konfirmasi soal sosok pria bertelanjang dada, Senin (16/12/2024).

Polisi Kesulitan Periksa Saksi Kasus George Sugama, Anak Bos Toko Roti yang Aniaya Pegawai

Polisi Kesulitan Periksa Saksi Kasus George Sugama, Anak Bos Toko Roti yang Aniaya Pegawai

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengatakan, penyidik Polres Metro Jakarta Timur terkendala memeriksa sejumlah saksi terkait kasus George Sugama Halim, anak bos toko roti yang aniaya pegawai di Cakung.

"Penyidik Polres mau mengambil keterangan para saksi, ini agak kesulitan. Karena saksi kebanyakan karyawan daripada perusahaan roti tersebut," kata Ketua Harian Kompolnas, Irjen (Purn) Arief Wicaksono, di Mapolres Jakarta Timur, Senin (16/12/2024).

Arief menjelaskan, beberapa saksi merasa ketakutan untuk memberi keterangan karena bekerja di toko roti milik keluarga George Sugama.

George Sugama, Anak Bos Toko Roti yang Aniaya Pegawai, Terancam 5 Tahun Penjara

George Sugama, Anak Bos Toko Roti yang Aniaya Pegawai, Terancam 5 Tahun Penjara

()

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak bos toko roti di Cakung, Jakarta Timur, George Sugama Halim (35), terancam pidana penjara selama lima tahun karena menganiaya pegawainya berinisial D.

“Dengan persangkaan pasal penganiayaan, sebagaimana diatur di Pasal 351 KUHP dengan ancaman maksimal pidana lima tahun,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya, Senin (16/12/2024).

Sejauh ini, George Sugama belum menjalani pemeriksaan usai ditangkap. Sebab, dia meminta didampingi kuasa hukumnya.

George Sugama, Anak Bos Toko Roti Penganiaya Pegawai Belum Diperiksa, Tunggu Didampingi Pengacara

George Sugama, Anak Bos Toko Roti Penganiaya Pegawai Belum Diperiksa, Tunggu Didampingi Pengacara

()

JAKARTA, KOMPAS.com - George Sugama Halim (35), anak bos toko roti di Cakung, Jakarta Timur, belum diperiksa usai polisi menangkapnya di kamar hotel kawasan Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (15/12/2024).

Pasalnya, George meminta kepada penyidik Polres Metro Jakarta Timur agar dia didampingi oleh pengacara saat pemeriksaan berlangsung.

“Saat ini pemeriksaan belum berlangsung karena masih menunggu tim penasihat hukum dari tersangka GSH,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya, Senin (16/12/2024).

George Sugama Halim, Anak Bos Toko Roti Penganiaya Pegawai, Ditangkap Atas Permintaan Keluarga

George Sugama Halim, Anak Bos Toko Roti Penganiaya Pegawai, Ditangkap Atas Permintaan Keluarga

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Penangkapan George Sugama Halim, anak bos penganiaya pegawai toko roti di Cakung, berdasarkan permintaan dari keluarga.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, pihak keluarga memberitahu polisi soal keberadaan George di sebuah hotel wilayah Sukabumi, Jawa Barat.

Setelah mengetahui keberadaan pelaku, Polda Metro Jaya dan Reskrim Polres Metro Jakarta Timur mendatangi tempat tersebut.

"Jadi di sana lah karena penyidik berkomunikasi untuk melaksanakan proses-proses penyidikan yang ada. Selanjutnya atas permintaan dari keluarga, penyidik menjemput keluarga dan bersama saudara terlapor di hotel di Sukabumi," ucap Nicolas di Mapolres Jakarta Timur, Senin (16/12/2024).

Kompolnas: Penanganan Kasus Anak Bos Toko Roti Lama karena Sulit Periksa Saksi

Kompolnas: Penanganan Kasus Anak Bos Toko Roti Lama karena Sulit Periksa Saksi

()

Ketua Harian Kompolnas, Arief Wicaksono mengungkap penanganan kasus anak bos toko roti, George Sugama Halim, di Cakung, Jakarta Timur, yang menganiaya pegawainya, memerlukan waktu yang cukup panjang. Dia mengatakan polisi sempat terkendala sulitnya memeriksa saksi yang juga merupakan karyawan toko roti.

"Penyidik Polres mau mengambil keterangan para saksi, ini agak kesulitan. Karena saksi kebanyakan karyawan daripada perusahaan roti tersebut. Itu yang membuat memerlukan waktu cukup panjang," ujar Arief Wicaksono di Polres Metro Jakarta Timur, Senin (16/12/2024).

George Sugama Halim, Anak Bos Toko Roti yang Aniaya Pegawai, Ditangkap Saat bersama Keluarga di Sukabumi

George Sugama Halim, Anak Bos Toko Roti yang Aniaya Pegawai, Ditangkap Saat bersama Keluarga di Sukabumi

()

JAKARTA, KOMPAS.com - George Sugama Halim, anak bos toko roti yang menganiaya pegawai di Cakung, Jakarta Timur, ditangkap di Sukabumi, Jawa Barat, ketika bersama keluarganya.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, George dan keluarganya ketakutan dan terancam usai kasus itu viral sehingga kabur ke Sukabumi untuk menenangkan diri.

"Bahwa mereka (keluarga) ke Sukabumi untuk menenangkan diri dengan terlapor, karena kasus ini menyebabkan mereka sangat ketakutan. Mereka merasa terancam kalau mereka masih berada di rumahnya," ucap Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly di Mapolres Jakarta Timur, Senin (16/12/2024).

George Sugama Halim, Anak Bos Toko Roti Penganiaya Pegawai, Kabur ke Sukabumi karena Ketakutan Usai Kasusnya Viral

George Sugama Halim, Anak Bos Toko Roti Penganiaya Pegawai, Kabur ke Sukabumi karena Ketakutan Usai Kasusnya Viral

()

JAKARTA, KOMPAS.com - George Sugama Halim, anak bos penganiaya pegawai toko roti di Cakung, Jakarta Timur, kabur ke Sukabumi, Jawa Barat, usai kasus ini viral di media sosial.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, George dan keluarganya ketakutan dan pergi keluar kota untuk menenangkan diri.

"Bahwa mereka (keluarga) ke Sukabumi untuk menenangkan diri dengan terlapor, karena kasus ini menyebabkan mereka sangat ketakutan. Mereka merasa terancam kalau mereka masih berada di rumahnya," ucap Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, di Mapolres Jakarta Timur, Senin (16/12/2024).

Dalih Anak Bos Toko Roti Kabur ke Sukabumi untuk Tenangkan Diri

Dalih Anak Bos Toko Roti Kabur ke Sukabumi untuk Tenangkan Diri

()

Anak bos toko roti di Jakarta Timur (Jaktim), George Sugama Halim kabur ke Sukabumi usai video penganiayaan terhadap pegawainya viral di media sosial. Pelaku berdalih kabur ke Sukabumi untuk menenangkan diri.

"Setelah kami menggali informasi keterangan dari orang tua yang bersangkutan dan mereka menyatakan bahwa mereka ke Sukabumi untuk menenangkan diri dengan terlapor," ungkap Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly dalam konferensi pers di kantornya, Senin (16/12/2024).

Nicolas mengatakan kasus penganiayaan yang viral juga membuat pelaku ketakutan. Dia juga menyebut George merasa terancam jika berada di TKP.

Korban Cerita Penganiayaan Brutal Anak Bos Toko Roti hingga Kepala Bocor

Korban Cerita Penganiayaan Brutal Anak Bos Toko Roti hingga Kepala Bocor

()

Wanita D pegawai toko roti di Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, angkat bicara terkait aksi penganiayaan yang dilakukan pria GSH, anak bos toko roti, terhadapnya. Korban menceritakan detik-detik penganiayaan.

Wanita D mengatakan peristiwa penganiayaan terjadi pada Kamis (17/10) malam saat dia bertugas berdua bersama rekannya. Tak berselang lama, pelaku datang ke toko tersebut. Pelaku sendiri merupakan kepala cabang toko di Kelapa Gading, Jakarta Utara, namun kerap datang ke toko tersebut.

Saat itu pelaku memesan makanan secara online dan meminta korban mengambil pesanan tersebut. Korban menolak lantaran tengah bekerja dan menilai hal tersebut bukan tugasnya. Terlebih, kata korban, cara pelaku meminta korban mengambil pesanan tersebut layaknya seorang ‘pembantu’.