Anak Dirantai Orang Tua

Seperti di Batam, Leher 2 Bocah Majalengka juga Dirantai-Digembok oleh Ortu

Seperti di Batam, Leher 2 Bocah Majalengka juga Dirantai-Digembok oleh Ortu

()

Tidak hanya di Batam, dua bocah di Majalengka, Jawa Barat, juga mengalami leher dirantai dan digembok oleh orang tua. Sang ayah emosi karena menuduh dua siswa SD Majalengka itu mencuri uangnya Rp 50 ribu hingga ponsel tetangga.

Kepala Desa Jatiwangi, Yuda Henri Saputra mengatakan kedua anak tersebut ‘dihukum’ ayahnya setelah diduga kedapatan mencuri uang milik orang tuanya. Sang ayah diyakini sedang dalam masalah, sehingga punya emosi yang semakin memuncak.

Yuda menjelaskan, anak tersebut dirantai dan digembok oleh orang tuanya kurang lebih selama satu hari. Anak tersebut diketahui menerima perlakuan seperti demikian dari orang tuanya setelah mereka berhasil melarikan diri karena lapar.

Kisah Pilu Anak Dirantai Ibu Kandung di Batam, Alami Penyiksaan Dipicu Hafalan dan Sembunyikan Ponsel

Kisah Pilu Anak Dirantai Ibu Kandung di Batam, Alami Penyiksaan Dipicu Hafalan dan Sembunyikan Ponsel

()

KOMPAS.com - Seorang remaja putri berinisial AF (13) tak berdaya dianiaya oleh ibu kandungnya, JBD (37), di rumah kontrakan di Kecamatan Bengkong, Batam.

Dalam video yang beredar, terlihat korban duduk lesu dililit rantai besi berukuran jempol kaki seperti orang dipasung.

Penganiayaan ini terbongkar setelah mendapat laporan dari warga. Polisi segera bergerak cepat mengamankan korban.

AF meengaku dianiaya ibunya menggunakan sapu dan dirantai besi di lehernya sebanyak dua kali.

Akibat penganiayaan tersebut, AF mengalami sejumlah luka serius. Antara lain luka bocor di kepala sebelah kiri, luka lecet di pelipis kanan, lebam di mata kiri, serta luka lecet di tangan kanan dan kiri.