Anak Muda

Komunitas Pejuang Literasi di Semarang Kian Marak, Butuh Dukungan Pemerintah

Komunitas Pejuang Literasi di Semarang Kian Marak, Butuh Dukungan Pemerintah

()

SEMARANG, KOMPAS.com- Anak muda memiliki peran penting untuk meningkatkan literasi masyarakat. Peran itulah yang kini sedang dijalankan sejumlah anak muda di Indonesia. 

Kian hari, kumpulan anak muda muda dalam dunia literasi seperti klub buku dan komunitas buku terus berkembang, tak terkecuali di Kota Semarang.

Sejak 2022, anak-anak muda yang tergabung dalam Bookclub Semarang konsisten melakukan kegiatan membaca buku bersama, hingga berdiskusi ringan tentang buku di Taman Indonesia Kaya yang terletak di Jalan Menteri Supeni, Mugassari, Kota Semarang.

Kopi Gerobak Keliling, Tren yang Memikat Anak Muda di Semarang

Kopi Gerobak Keliling, Tren yang Memikat Anak Muda di Semarang

()

SEMARANG, KOMPAS.com - Belakangan ini, gerobak kopi keliling memenuhi beberapa sudut Kota Semarang.

Salah satunya, di sepanjang Jalan Pahlawan, kawasan Pleburan, Kota Semarang.

Setiap siang hingga malam hari, kawasan tersebut menjadi pangkalan gerobak beragam merek kopi.

Bukan gerobak biasa, para pengemudi menggunakan sepeda listrik dengan kotak berwarna merah, kuning, biru, coklat, dan masih banyak lainnya.

Tentunya, hal tersebut menarik perhatian masyarakat di Kota Semarang, terlebih anak-anak muda.

Jika biasanya kafe menjadi tempat pilihan untuk nongkrong dan menikmati kopi, kini mereka bisa lebih mudah membeli kopi dari gerobak keliling.

Anggota MPR Ajak Anak Muda Manfaatkan Akses Informasi untuk Cetak Prestasi

Anggota MPR Ajak Anak Muda Manfaatkan Akses Informasi untuk Cetak Prestasi

()

Anggota MPR kelompok DPD Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengajak generasi muda untuk mencetak lebih banyak prestasi. Terlebih saat ini, generasi muda saat ini memiliki fasilitas sarana komunikasi dan informasi yang lebih beragam dibandingkan zaman dahulu.

Hadirnya media sosial saat ini, lanjut Ida, juga dapat dimanfaatkan para generasi muda masa untuk memperoleh informasi di dunia tanpa batas.

"Tetapi, kita harus pintar-pintar memilah informasi agar tidak terjerumus pada hal-hal yang negatif. Kita juga tidak boleh menyalahkan medsos jika satu saat prestasi belajarnya merosot. Bijaksanalah bermedsos, ambil positifnya dan tinggalkan yang negatif-negatif," kata Ida dalam keterangannya, Selasa (29/10/2024).