Anak Pengacara Bunuh Satpam

Pihak Farida Felix Janji Tanggung Biaya Pendidikan Anak Satpam Septian

Pihak Farida Felix Janji Tanggung Biaya Pendidikan Anak Satpam Septian

()

Pihak Farida Felix menyatakan akan bertanggung jawab atas kematian Septian (37), petugas satpam yang dibunuh putranya, Abraham Michael Mangaraja Gandatua (26). Pihaknya berjanji akan menanggung biaya pendidikan anak mendiang Septian.

"Bahwa kami mewakili ibu menyampaikan akan menanggung biaya pendidikan dari anak-anak Pak Septian di sekolah dan biaya tunjangan hidup dan juga untuk dukacita," ujar pengacara Abraham, Bertua Diana Hutapea, kepada wartawan di Mapolresta Bogor Kota, Senin (20/1/2025).

Bertua mengatakan pihaknya berkeinginan bertemu dengan keluarga Septian. Tujuannya menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada pihak keluarga Septian.

Kapolresta Bogor Pastikan Anak Pengacara Pembunuh Satpam Tak Diistimewakan

Kapolresta Bogor Pastikan Anak Pengacara Pembunuh Satpam Tak Diistimewakan

()

Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo memastikan tidak ada perlakuan khusus kepada Abraham Michael Mangaraja Gandatua (26), tersangka kasus pembunuhan petugas satpam Septian (37). Eko mengatakan Abraham akan diperlakukan sebagaimana tahanan lainnya.

"Tidak ada, tidak ada perilaku istimewa (terhadap Tersangka Abraham), tidak ada," kata Eko ketika menggelar jumpa pers pengungkapan kasus majikan bunuh satpam di Mapolresta Bogor Kota, Jawa Barat, Senin (20/1/2025).

Sebelumnya, Kombes Eko menegaskan pihaknya tidak akan memberi ruang terhadap pelaku tindak kejahatan di Kota Bogor. Kombes Eko juga menyatakan tidak akan pandang bulu dalam menegakkan hukum.

Pengacara Farida Felix Sebut Putranya Terpengaruh Obat Saat Bunuh Satpam

Pengacara Farida Felix Sebut Putranya Terpengaruh Obat Saat Bunuh Satpam

()

Pengacara Farida Felix buka suara terkait pembunuhan yang dilakukan oleh putranya, Abraham Michael Mangaraja Gandatua (26), terhadap Septian (37), petugas satpam di rumahnya di Lawang Gintung, Kota Bogor. Farida mengatakan putranya itu dalam kondisi terpengaruh obat-obatan saat melakukan pembunuhan tersebut.

Sambil bercucuran air mata, Farida Felix pun menyampaikan keinginan bertemu dengan keluarga Septian. Dia mengaku ingin meminta maaf kepada keluarga Septian atas pembunuhan yang dilakukan putranya itu.

"Saya (akan) berlutut saya minta maaf kepada ibunya Septian, karena anak saya melakukan itu di bawah kontrol obat-obat yang dimakannya," kata Farida Felix di Mapolresta Bogor Kota, Senin (20/1/2025).

Farida Felix Ungkap Sosok Satpam yang Dibunuh Putranya: Orangnya Baik

Farida Felix Ungkap Sosok Satpam yang Dibunuh Putranya: Orangnya Baik

()

Pengacara Farida Felix mengungkap sosok Septian (37), satpam di rumahnya yang tewas dibunuh putranya sendiri, Abraham Michael Mangaraja Gandatua (26). Di mata Farida Felix, Septian adalah satpam yang baik.

"Septian itu anak yang baik, dia selalu mengucapkan ‘Selamat pagi, Bu, selamat malam, Bu’, itu yang selalu diucapkan dia kepada saya," ucap Farida Felix sambil menangis di Polresta Bogor Kota, Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor, Senin (20/1/2025).

Farida mengaku syok atas tragedi berdarah yang terjadi di rumahnya sendiri di Jalan Lawang Gintung, Kota Bogor. Peristiwa itu meninggalkan kepedihan yang mendalam bagi dirinya.

Farida Felix Ingin Bertemu Ibu Satpam yang Dibunuh Anaknya: Saya Akan Berlutut

Farida Felix Ingin Bertemu Ibu Satpam yang Dibunuh Anaknya: Saya Akan Berlutut

()

Sambil bercucuran air mata, pengacara Farida Felix menyampaikan keinginannya bertemu orang tua Septian (37), petugas satpam yang tewas dibunuh putranya, Abraham Michael Mangaraja Gandatua (26). Farida ingin menyampaikan permintaan maaf sambil berlutut di hadapan orang tua korban.

"Saya sebenarnya ingin bertemu dengan keluarganya Septian, ingin sekali bertemu, tapi saya nggak tahu rumahnya. Saya nggak tahu alamatnya, saya nggak tahu nomor teleponnya, saya nggak tahu bagaimana menghubunginya. Kalau bisa, bagaimana orang tuanya (bisa) saya bertemu, saya (akan) berlutut, saya minta maaf kepada ibunya Septian," kata Farida sambil menangis di Mapolresta Bogor Kota, Jawa Barat, Senin (20/1/2025).

Bercucuran Air Mata, Pengacara Farida Felix Kaget Anaknya Bunuh Satpam Rumah

Bercucuran Air Mata, Pengacara Farida Felix Kaget Anaknya Bunuh Satpam Rumah

()

Pengacara Farida Felix buka suara terkait pembunuhan satpam bernama Septian oleh anaknya sendiri, Abraham Michael Mangaraja Gandatua (26). Farida Felix mengaku kaget saat mengetahui terjadinya pembunuhan di rumah sendiri di Lawang Gintung, Kota Bogor.

"Saya Ibu Farida Feliz, ibunya Abraham Michael Mangaraja Gandatua. Saya sangat kaget menemukan adanya pembunuhan di rumah saya," kata Farida Felix di Mapolresta Bogor Kota, Senin (20/1/2025).

Farida Felix menyatakan dirinya tidak membenarkan pembunuhan yang dilakukan oleh putranya. Pembunuhan itu, kata dia, meninggalkan luka yang mendalam di hatinya.

Motif Majikan di Bogor Tikam Satpam: Kesal Sering Diadukan Pulang Malam

Motif Majikan di Bogor Tikam Satpam: Kesal Sering Diadukan Pulang Malam

()

Polisi mengungkapkan Abraham Michael (26) tega membunuh petugas satpam sendiri, Septian (37), karena kesal sering diadukan kepada ibunya. Abraham menikam Septian berkali-kali hingga tewas berlumuran darah.

"Adapun untuk motif yaitu tersangka merasa kesal kepada korban karena korban sering mengadu kepada ibu tersangka karena pulang malam-malam, sehingga tersangka dimarahin oleh ibunya," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo dalam konferensi pers di kantornya, Senin (20/1/2025).

Eko mengatakan tersangka Abraham Michael dijerat dengan pasal pembunuhan berencana. Abraham telah resmi ditahan polisi.

Majikan Pembunuh Satpam Dijerat Pembunuhan Berencana, Kapolresta Bogor: Kami Tak Pandang Bulu

Majikan Pembunuh Satpam Dijerat Pembunuhan Berencana, Kapolresta Bogor: Kami Tak Pandang Bulu

()

Polresta Bogor Kota menetapkan Abraham Michael (26) sebagai tersangka pembunuhan berencana terhadap Septian (37). Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo menegaskan pihaknya pandang bulu, semua pelaku kejahatan akan ditindak tegas.

"Pada intinya jajaran Polresta Bogor, tidak ada ruang pelaku bagi semua tindak pidana kekerasan dan sebagainya di Kota Bogor. Semua akan kami tindak tegas dan tanpa pandang bulu," ujar Kombes Eko saat jumpa pers kasus pembunuhan satpam di Mapolresta Bogor Kota, Jawa Barat, Senin (20/1/2025).

Jadi Tersangka, Majikan Pembunuh Satpam di Bogor Berbaju Tahanan dan Diborgol

Jadi Tersangka, Majikan Pembunuh Satpam di Bogor Berbaju Tahanan dan Diborgol

()

Majikan berinisial AMM telah ditetapkan sebagai tersangka di kasus pembunuhan satpam bernama Septian di Jl Lawang Gintung, Kota Bogor. Begini penampakannya.

Pantauan detikcom, pelaku AMM dihadirkan dalam jumpa pers yang dipimpin Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo di Markas Polresta Bogor Kota, Senin (20/1/2025). AMM tampak menggunakan baju tahanan berwarna oranye dan tangan diborgol.

Pria berusia 27 tahun dengan badan gempal dan berkacamata itu tampak sesekali menatap ke arah wartawan. Namun ia bungkam saat ditanya wartawan. AMM terus menundukkan kepala ketika digiring petugas ke lokasi jumpa pers.

Penampakan Pisau hingga Palu Saksi Bisu Satpam Bogor Dibunuh Majikan

Penampakan Pisau hingga Palu Saksi Bisu Satpam Bogor Dibunuh Majikan

()

Polisi telah menetapkan majikan berinisial AMM sebagai tersangka kasus pembunuhan satpam bernama Septian (37) di Jl Lawang Gintung, Kota Bogor. Sejumlah barang bukti telah diamankan polisi.

Pantauan detikcom, Senin (20/1/2025), barang bukti di kasus pembunuhan satpam rumah mewah dihadirkan dalam jumpa pers yang digelar Polresta Bogor Kota. Barang bukti tersebut antara lain buku catatan tamu, pisau, palu, martil, tas warna hitam diduga milik pelaku, serta pakaian milik korban.

Disebutkan sebelumnya, pisau yang digunakan tersangka AMM untuk membunuh Septian sempat disembunyikan. Namun kemudian barang bukti pisau tersebut ditemukan polisi di dalam kamar pelaku.