Ancaman Bom

Heboh Ancaman Bom, 2 TPS di Pennsylvania AS Buka hingga Malam

Heboh Ancaman Bom, 2 TPS di Pennsylvania AS Buka hingga Malam

()

Dua tempat pemungutan suara (TPS) di negara bagian Pennsylvania, Amerika Serikat (AS), akan tetap dibuka hingga pukul 22.00 waktu setempat pada Selasa (5/11) malam. Langkah ini diambil setelah area di sekitar TPS sempat dievakuasi karena adanya ancaman bom.

Kepala Dewan Pemilu Chester County, Josh Maxwell, seperti dilansir CNN, Rabu (6/11/2024), menuturkan bahwa keputusan untuk membuka dua TPS di dekat area West Chester hingga pukul 22.00 waktu setempat dimaksudkan untuk mengakomodasi para pemilih yang sebelumnya sempat dievakuasi.

Gubernur Pennsylvania-FBI Investigasi Sejumlah Ancaman Bom di TPS Pemilu AS

Gubernur Pennsylvania-FBI Investigasi Sejumlah Ancaman Bom di TPS Pemilu AS

()

Gedung-gedung di kota Pennsylvania mendapat sejumlah ancaman bom dalam satu jam terakhir pada saat pemungutan suara berlangsung Pemilu AS. Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro dan FBI akan menyelidiki ancaman bom tersebut.

Dilansir CNN, Rabu (6/11/2024), Shapiro mengatakan sejauh ini tidak ada ancaman yang dapat dipercaya terhadap publik. Shapiro mengatakan pejabat negara bagian Pennsylvania sedang menyelidiki ancaman bom tersebut dengan FBI.

Diketahui, sejumlah warga dievakuasi usai muncul ancaman bom di gedung West Chester, tempat layanan pemungutan suara. Ketua Dewan Pemilu Chester County, Josh Maxwell, mengatakan para pemilih lalu dialihkan ke lokasi terdekat.

Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Usai Muncul Ancaman Bom di TPS Pennsylvania AS

Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Usai Muncul Ancaman Bom di TPS Pennsylvania AS

()

Gedung Pusat layanan pemerintah di West Chester, Pennsylvania, Amerika Serikat mendapat ancaman bom di tengah pemungutan suara Pemilu Amerika Serikat. Anjing pelacak pun dikerahkan untuk menyisir gedung tersebut.

"Ada ancaman bom di Pusat Layanan Pemerintah di West Chester, PA," kata Ketua Dewan Pemilu Daerah Chester, Josh Maxwell, memposting di platform media sosial X, dilansir CNN, Rabu (6/11/2024).

Petugas lalu mengevakuasi TPS tersebut. Kemudian surat suara langsung dikirim ke lokasi berbeda untuk dilakukan perhitungan suara usai TPS ditutup setelah pukul 8 malam.

Penjelasan FBI soal Ancaman Bom di Pilpres AS 2024 

Penjelasan FBI soal Ancaman Bom di Pilpres AS 2024 

()

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - FBI memperingatkan adanya ancaman bom di tempat pemungutan suara (TPS) di beberapa negara bagian AS dalam Pilpres AS 2024 pada Selasa (5/11/2024).

Namun, FBI menyebut, semua ancaman bom tersebut palsu dengan banyak yang tampaknya berasal dari Rusia.

Pernyataan dari Biro Investigasi Federal AS ini muncul ketika pihak berwenang di Negara Bagian Georgia, AS, menyebut ancaman bom palsu telah mengganggu pemungutan suara di sana pada Selasa.

AS sendiri telah meningkatkan keamanan untuk Hari Pemilihan ini karena kekhawatiran atas kemungkinan kerusuhan sipil, kecurangan pemilu, dan kekerasan terhadap petugas pemungutan suara.

FBI Ungkap Ada Ancaman Bom Palsu di TPS Pilpres AS, Voting Sempat Tertunda

FBI Ungkap Ada Ancaman Bom Palsu di TPS Pilpres AS, Voting Sempat Tertunda

()

Biro Investigasi Federal (FBI) mengungkap adanya ancaman bom palsu di beberapa tempat pemungutan suara (TPS) Pilpres Amerika Serikat (AS) 2024. Peringatan itu muncul setelah ancaman bom sempat mengganggu pemungutan suara.

Dilansir Reuters dan kantor berita AFP, Rabu (6/11/2024), ancaman bom itu sempat mengganggu proses pemungutan suara di negara bagian Georgia AS, Selasa (5/11) waktu setempat.

"FBI mengetahui adanya ancaman bom terhadap lokasi pemungutan suara di beberapa negara bagian, banyak di antaranya tampaknya berasal dari domain email Rusia," kata juru bicara FBI Savannah Syms dalam sebuah pernyataan.