Andika-Hendi

Elektabilitas Andika-Hendi dan Luthfi-Yasin Bersaing Ketat, Apa Kata Pengamat?

Elektabilitas Andika-Hendi dan Luthfi-Yasin Bersaing Ketat, Apa Kata Pengamat?

()

SEMARANG, KOMPAS.com - Litbang Kompas baru saja merilis survei terbaru untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah 2024.

Hasil survei menunjukkan persaingan ketat antara dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, yaitu Andika Perkasa–Hendrar Prihadi (Andika-Hendi) dan Ahmad Luthfi–Taj Yasin (Luthfi-Yasin).

Survei yang dilakukan pada 15-20 Oktober 2024 tersebut mencatat bahwa Andika-Hendi meraih elektabilitas sebesar 28,8 persen, sementara Luthfi-Yasin menyusul dengan 28,1 persen.

Dengan hasil yang hampir seimbang, ketegangan dalam perlombaan menuju kursi gubernur semakin terasa.

Survei Litbang Kompas, Elektabilitas Luthfi-Yasin dan Andika-Hendi Bersaing Ketat, PSI Jateng: Pelecut Kami

Survei Litbang Kompas, Elektabilitas Luthfi-Yasin dan Andika-Hendi Bersaing Ketat, PSI Jateng: Pelecut Kami

()

SOLO, KOMPAS.com - Litbang Kompas baru saja merilis hasil survei terbaru untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah 2024.

Hasil survei menunjukkan bahwa dua pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur, paslon nomor urut 01 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Andika-Hendi) dan paslon nomor urut 02 Ahmad Luthfi-Taj Yasin (Luthfi-Yasin), bersaing ketat dalam perolehan elektabilitas.

Berdasarkan survei yang dilakukan pada 15 hingga 20 Oktober 2024, pasangan Andika-Hendi memperoleh elektabilitas sebesar 28,8 persen, sementara Luthfi-Yasin mencatat elektabilitas 28,1 persen.

Survei Litbang Kompas Pilkada Jawa Tengah 2024: Mayoritas Responden Tahu Andika-Hendi dari Medsos, Luthfi-Yasin dari Spanduk

Survei Litbang Kompas Pilkada Jawa Tengah 2024: Mayoritas Responden Tahu Andika-Hendi dari Medsos, Luthfi-Yasin dari Spanduk

()

JAKARTA, KOMPAS.com- Hasil survei Litbang Kompas pada Pilkada Jawa Tengah 2024 menunjukkan bahwa mayoritas responden atau sebanyak 42, 8 persen mengenal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah nomor urut 1 Andika Persaka-Hendra Prihadi (Hendi) dari media sosial.

Adapun media sosial yang diakses publik adalah Facebook, Instagram, Twitter dan lain-lain.

Sementara pasangan nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen banyak dikenal dari spanduk, baliho, dan selebaran. Angkanya mencapai 46, 3 persen.

Survei Litbang Kompas Pilkada Jateng 2024: Undecided Voters Capai 43,1 Persen

Survei Litbang Kompas Pilkada Jateng 2024: Undecided Voters Capai 43,1 Persen

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Litbang Kompas pada Pikada Jawa Tengah 2024 menunjukkan, sebanyak 43,1 persen responden belum menentukan pilihan atau masuk dalam kategori undecided voters.

Jajak pendapat yang digelar pada 15-20 Oktober 2024 itu dirilis pada Senin (4/11/2024).

Adapun Pilkada Jateng mempertemukan dua pasangan calon, yakni nomor urut 1 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen.

Angka ini dinilai cukup tinggi mengingat pemungutan suara yang menyisakan waktu kurang lebih satu bulan lagi.

Survei SMRC, Andika-Hendi Raih 48,1 Persen, Luthfi-Yasin 47,5 Persen, Persaingan Pilkada Jateng Makin Ketat

Survei SMRC, Andika-Hendi Raih 48,1 Persen, Luthfi-Yasin 47,5 Persen, Persaingan Pilkada Jateng Makin Ketat

()

KOMPAS.com - Hasil survei terbaru dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan persaingan ketat antara dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, yaitu Andika Perkasa–Hendrar Prihadi (Andika-Hendi) dan Ahmad Luthfi–Taj Yasin (Luthfi-Yasin).

Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani, mengatakan, jika pemilihan gubernur Jawa Tengah dilakukan sekarang, Andika-Hendi meraih selisih tipis dalam perolehan suara dari pasangan Luthfi-Yasin.

"Pasangan Andika Perkasa–Hendrar Prihadi (Andika-Hendi) mendapatkan suara 48,1 persen dan Ahmad Luthfi–Taj Yasin (Luthfi-Yasin) 47,5 persen jika pemilihan gubernur Jawa Tengah dilakukan sekarang," kata Deni, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (1/11/2024).

Andika Perkasa-Hendrar Prihadi: Kami Tidak Akan Omong Doang

Andika Perkasa-Hendrar Prihadi: Kami Tidak Akan Omong Doang

()

KOMPAS.com - Pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jawa Tengah (Jateng) nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, mengatakan, tak akan menjadi pemimpin yang "omong doang" bila terpilih dalam Pilkada Jateng.

Hal tersebut disampaikan dalam pernyataan penutup mereka atau closing statement debat perdana Pilkada Jateng 2024, Rabu (30/10/2024).

"Itulah rencana Pak Andika dan Hendi untuk mengajak semua berpartisipasi. Kami yakin seyakin-yakinnya, bahwa tanpa bergerak bersama, tanpa partisipasi, yang ada hanya omong doang, kami tidak akan omong doang," ujar Hendrar Prihadi atau kerap disapa Hendi.

Taj Yasin Langsung Salami dan Peluk Hendi Usai Tanya-Jawab Sengit

Taj Yasin Langsung Salami dan Peluk Hendi Usai Tanya-Jawab Sengit

()

Cawagub Jawa Tengah (Jateng) nomor urut 2 Taj Yasin sempat terlibat tanya jawab sengit dengan Cagub Jateng nomor urut 1 Hendrar Prihadi (Hendi) dalam debat perdana malam ini. Perdebatan sengit itu berakhir dengan pelukan keduanya.

Perdebatan itu berawal dari pertanyaan Yasin kepada Hendi soal upaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Yasin menanyakan apa strategi yang disiapkan paslon nomor urut 1 dalam meningkatkan pelayanan publik dan tata kelola birokrasi untuk menunjang peningkatan PAD.

Luthfi Beberkan Langkah Atasi Sederet Masalah di Ujung Timur Jateng

Luthfi Beberkan Langkah Atasi Sederet Masalah di Ujung Timur Jateng

()

Calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng) nomor urut 2 Ahmad Luthfi membeberkan sejumlah langkah mengatasi sederet permasalahan di wilayah ujung timur Jateng. Beragam masalah itu mulai dari rendahnya harga jual ikan hingga pendangkalan muara.

Hal tersebut disampaikan Luthfi merespons jawaban Cagub nomor urut 1 Andika Perkasa dalam debat Pilkada Jateng 2024. Luthfi awalnya menjelaskan soal kondisi salah satu desa yang letaknya di ujung Timur Jateng.

"Ujung Timurnya Jateng itu ada apa? Di sana itu ada Desa namanya Desa Temparak," kata Luthfi.

Hendi Mau Bikin Perangkat Daerah Miskin Struktur Kaya Manfaat

Hendi Mau Bikin Perangkat Daerah Miskin Struktur Kaya Manfaat

()

Calon wakil gubernur Jawa Tengah nomor urut 1 Hendrar Prihadi (Hendi) akan membuat konsep perangkat daerah yang miskin struktur kaya manfaat. Konsep itu diharapkan akan meningkatkan kinerja Pemprov Jateng dalam melayani masyarakat.

Hendi menyampaikan hal itu saat menjawab pertanyaan dalam debat Pilkada Jateng mengenai penyesuaian Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) di daerah usai penambahan sejumlah kementerian dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Terbentuknya kabinet baru yang dipimpin oleh Pak Prabowo sebagai presiden dan Mas Gibran sebagai wakil presiden tentu saja harus ada penyesuaian sampai di tingkat bawah, terutama di tingkat provinsi," kata Hendi dalam debat yang disiarkan di YouTube KPU Jateng, Rabu (30/10/2024).

Andika Ingin Gandeng KPK Tingkatkan Nilai Integritas Birokrasi Jateng

Andika Ingin Gandeng KPK Tingkatkan Nilai Integritas Birokrasi Jateng

()

Calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng) nomor urut 1 Andika Perkasa menyoroti indeks pelayanan publik di Jateng yang kurang baik. Andika ingin menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk meningkatkan nilai integritas birokrasi di Jateng.

"Indeks pelayanan publik Jawa Tengah secara umum bisa dikatakan tidak terlalu menggembirakan karena memang salah satunya adalah penurunan penilaian integritas dari KPK juga penurunan efisiensi perekonomian dan juga salah satunya adalah turunnya indeks demokrasi Jateng," kata Andika dalam debat perdana Pilkada Jateng, Rabu (30/10/2024).

Andika Soroti Indeks Demokrasi di Jateng Turun hingga Kesenjangan Pendidikan

Andika Soroti Indeks Demokrasi di Jateng Turun hingga Kesenjangan Pendidikan

()

Calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng) nomor urut 1 Andika Perkasa mengatakan indeks demokrasi di Jawa Tengah mengalami tren penurunan. Andika juga menyoroti kesenjangan di bidang pendidikan.

"Hari ini kita masih punya banyak PR, hari ini indeks demokrasi Indonesia Jawa Tengah menunjukkan tren yang memburuk selama 3 tahun terakhir, 7 dari 10 indikator menunjukkan tren yang menurun," kata Andika dalam debat perdana Pilkada Jateng yang disiarkan di YouTube KPU Jateng, Rabu (30/10/2024).

Pendukung Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi Tak Bisa Masuk Ruang Debat, Teriakan Rambo Bergemuruh

Pendukung Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi Tak Bisa Masuk Ruang Debat, Teriakan Rambo Bergemuruh

()

SEMARANG, KOMPAS.com - Yel-yel "Rambo" bergemuruh jelang dilaksanakannya debat perdana calon kepala daerah di Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024.

Rambo merupakan sebutan dari para pendukung pasangan nomor urut 1 kepada Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Rabu (30/10/2024), pendukung Andika-Hendi mulai datang di Marina Convention Center, Semarang, sejak pukul 18.30 WIB.

Mereka terlihat membawa kaos dan jaket bergambar pasangan nomor urut 1 Andika-Hendi.

Sampai saat ini, puluhan pendukung pasangan nomor urut 1 tersebut tak bisa masuk ke ruang debat karena tak membawa kartu pengenal khusus debat dari KPU Jateng.