Andika Perkasa Dan Hendrar Prihadi Cabut Gugatan Di MK

Respons Ahmad Luthfi Usai Andika-Hendi Cabut Gugatan di MK

Respons Ahmad Luthfi Usai Andika-Hendi Cabut Gugatan di MK

()

SOLO, KOMPAS.com - Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 02, Ahmad Luthfi, menanggapi pencabutan gugatan hasil penghitungan suara di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2024.

Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jateng nomor urut 01, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi), mengajukan pencabutan gugatan melalui tim kuasa hukumnya lewat surat kepada MK, pada Senin (13/1/2025).

"Kita serahkan ke MK dulu. Pencabutannya kan berproses di MK, kalau MK menetapkan sah pencabutannya itu," kata Ahmad Luthfi, setelah bertemu Presiden ke-7 Joko Widodo di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), pada Selasa (14/1/2025) siang.

Plot Twist, 5 Gugatan Dicabut Saat Sengketa Pilkada Baru Dimulai

Plot Twist, 5 Gugatan Dicabut Saat Sengketa Pilkada Baru Dimulai

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Baru empat hari proses sengketa hasil Pilkada Serentak 2024 berjalan, plot twist sudah banyak bermunculan.

Hingga Senin (13/1/2025) kemarin, ada 5 gugatan sengketa hasil Pilkada 2024 yang layu sebelum berkembang karena mendadak dicabut oleh para calon kepala daerah pemohon

Dalam sidang pemeriksaan pendahuluan, lima gugatan ini harus terhenti meski belum menunjukkan apa pun terkait substansi gugatan mereka.

Gugatan ini dicabut oleh para pemohon yang sebelumnya yakin akan terjadinya kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif menjadi latar kekalahan mereka di Pilkada.

Saat PDI-P Menyerah di Kandang Sendiri

Saat PDI-P Menyerah di Kandang Sendiri

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Jagoan PDI-P pada Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024, Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi atau Hendi, mencabut gugatan sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK), Senin (13/1/2025).

Bak menyerah sebelum berperang, PDI-P tidak melanjutkan gugatan yang sebelumnya sudah mencapai tahapan sidang pemeriksaan pendahuluan pada Kamis (9/1/2025).

Kala itu, PDI-P menyampaikan beragam tudingan terhadap pelaksanaan Pilkada Jateng yang dianggap membuat Andika-Hendi mengalami kekalahan di kandang sendiri.