Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

Survei Litbang Kompas Pilkada Jateng 2024: 2 Paslon Dikepung Undecided Voters

Survei Litbang Kompas Pilkada Jateng 2024: 2 Paslon Dikepung Undecided Voters

()

KOMPAS.com - Pasangan calon nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi; dan pasangan calon nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin; sedang berkontestasi dalam Pilkada Jateng 2024.

Litbang Kompas merilis hasil survei Pilkada Jawa Tengah 2024. Dua pasangan calon tersebut nyaris berimbang.

Tingkat elektabilitas Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 28,8 persen; sedangkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin 28,1 persen.

Namun, terdapat sebanyak 43,1 persen yang tidak tahu atau belum menentukan pilihan (undecided voters).

Sebagai informasi, survei melalui wawancara tatap muka ini digelar dari tanggal 10-15 Oktober 2024. Survei ini melibatkan 1.000 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Jawa Tengah.

Survei Litbang Kompas Pilkada Jateng 2024: Jokowi Masih Berpengaruh dalam Menentukan Pilihan Warga Jateng

Survei Litbang Kompas Pilkada Jateng 2024: Jokowi Masih Berpengaruh dalam Menentukan Pilihan Warga Jateng

()

KOMPAS.com - Survei Litbang Kompas untuk Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jawa Tengah 2024 menunjukan bahwa sosok Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) masih berpengaruh dalam menentukan pilihan warga Jawa Tengah.

Berdasarkan survei yang dilakukan pada tanggal 15 Oktober-20 Oktober 2024 itu, ada 43,9 persen responden yang mempertimbangkan memilih calon kepala daerah (gubernur) Jawa Tengah yang didukung Jokowi.

Di sisi lain, 42,4 persen responden menyatakan tidak mempertimbangkan faktor ini, sementara 13,7 persen lainnya tidak tahu atau tidak menjawab.

Survei Litbang Kompas Pilkada Jateng 2024: Pemilih Usia Muda Cenderung Pilih Andika-Hendi, Pemilih Usia Tua Condong ke Luthfi-Taj Yasin

Survei Litbang Kompas Pilkada Jateng 2024: Pemilih Usia Muda Cenderung Pilih Andika-Hendi, Pemilih Usia Tua Condong ke Luthfi-Taj Yasin

()

KOMPAS.com - Hasil survei Litbang Kompas untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Tengah (Jateng) 2024 menunjukkan bahwa pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi cenderung dipilih oleh pemilih berusia muda, kelas menengah ke atas, dan berpendidikan tinggi.

Sementara lawannya, justru berkebalikan, pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen cenderung dipilih oleh pemilih berusia tua, kelas menengah bawah, dan berpendidikan rendah.

Adapun pemilih muda yang condong pada pasangan Andika-Hendi yakni Gen Z (kelahiran 1997-2012) dan Gen Y (kelahiran 1981-1996). Untuk Baby Boomers (kelahiran 1946-1964) hasilnya seri.

Survei Litbang Kompas Pilkada Jateng 2024: Berikut Kelebihan dan Kekurangan Andika-Hendi Vs Lutfi-Taj Yasin

Survei Litbang Kompas Pilkada Jateng 2024: Berikut Kelebihan dan Kekurangan Andika-Hendi Vs Lutfi-Taj Yasin

()

KOMPAS.com - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Tengah 2024 dinilai bakal berlangsung sengit lantaran menjadi ajang perang "bintang" antara mantan Panglima TNI Andika Perkasa dengan mantan Kapolda Jateng Ahmad Luthfi.

Diketahui, Andika berpasangan dengan Hendrar Prihadi (Hendi) dan Luthfi berpasangan dengan Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin).

Dari Survei Litbang Kompas Pilkada Jateng 2024 pada 15-20 Oktober 2024 menunjukkan, pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi mempunyai kelebihan dalam hal karakter personal (kemampuan kepemimpinan, merakyat) dan kinerja pengalaman dibandingkan dengan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin.

Survei Litbang Kompas Pilkada Jateng 2024: Elektabilitas Andika-Hendi 28,8 Persen, Luthfi-Yasin 28,1 Persen

Survei Litbang Kompas Pilkada Jateng 2024: Elektabilitas Andika-Hendi 28,8 Persen, Luthfi-Yasin 28,1 Persen

()

KOMPAS.com - Litbang Kompas merilis hasil survei terbaru untuk Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jawa Tengah 2024.

Hasil survei menunjukkan bahwa dua pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Tengah, Andika Perkasa–Hendrar Prihadi (Andika-Hendi) dan Ahmad Luthfi–Taj Yasin (Luthfi-Yasin), bersaing ketat dalam perolehan elektabilitas.

Berdasarkan survei yang dilakukan pada tanggal 15 Oktober-20 Oktober 2024 itu, pasangan Andika-Hendi memperoleh elektabilitas 28,8 persen, sementara Luthfi-Yasin memperoleh elektabilitas 28,1 persen.

Dengan hasil tersebut, elektabilitas kedua pasangan calon gubernur ini bisa dikatakan seimbang.

Taj Yasin Beberkan Solusi Berantas Pungli di Debat Pilkada Jateng, Apa Saja?

Taj Yasin Beberkan Solusi Berantas Pungli di Debat Pilkada Jateng, Apa Saja?

()

SEMARANG, KOMPAS.com - Suasana debat perdana Pilkada Jateng 2024 memanas ketika membahas tentang masalah pungutan liar (pungli) di Jawa Tengah.

Kedua paslon nomor urut satu maupun dua tampak beradu argumen dalam debat yang digelar di Marina Convention Center (MCC) Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (30/10/2024).

Dalam paparannya, calon wakil gubernur nomor urut 2, Taj Yasin, membeberkan sejumlah solusi terkait masalah tingginya angka pungli di Jawa Tengah.

Menurut Yasin, penggunaan teknologi dan digitalisasi menjadi salah satu solusi yang tepat.

Debat Pilkada Jateng, Luthfi Salah Sebut Nama Cawagubnya Jadi Hendi, Penonton Riuh

Debat Pilkada Jateng, Luthfi Salah Sebut Nama Cawagubnya Jadi Hendi, Penonton Riuh

()

SEMARANG, KOMPAS.com - Calon gubernur Jawa Tengah nomor urut 2, Ahmad Luthfi sempat salah sebut nama pasanganya saat menjawab pertanyaan dalam Debat Pilkada Jawa Tengah di Semarang, Kamis (30/10/2024). 

Saat itu, Luthfi menjawab pertanyaan di segmen 1 tentang membangun kemitraan dengan pemerintah pusat, pemerintah kabupaten kota, dan sektor privat dalam menyuksekan SGDs.

Dalam penyampaiannya, Luthfi menyebut calon wakil gubernur (Cawagub) nomor urut 1, yaitu Hendrar Prihadi (Hendi). Padahal, nama pasangan atau cawagub Luthfi adalah Gus Yasin.

Survei LSI Denny JA: Ahmad Luthfi-Taj Yasin 46,8%, Andika-Hendi 28,2%

Survei LSI Denny JA: Ahmad Luthfi-Taj Yasin 46,8%, Andika-Hendi 28,2%

()

Lembaga LSI Denny JA merilis hasil survei Pilkada Jateng 2024. Hasilnya, paslon nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin unggul.

Survei dilakukan periode 16 hingga 22 Oktober. Jumlah responden sebanyak 800 orang.

Metode survei yang dilakukan yakni multi stage random sampling dengan margin of error +- 3,5 persen. Wawancara dilakukan tatap muka dengan responden menggunakan instrumen kuesioner. Berikut hasil surveinya

  • Ahmad Luthfi-Taj Yasin 46,8%- Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi) 28,2%- Tidak tahu/tidak jawab 25%

Direktur LSKP-LSI Denny JA Sunarto Ciptoharjono menerangkan keunggulan Ahmad Luthfi karena popularitasnya mencapai 72% dibanding Andika yang 58,7%.