Anggur Muscat

Pastikan Keamanan Anggur Muscat, Pemprov Jateng Uji Residu 38 Spesimen

Pastikan Keamanan Anggur Muscat, Pemprov Jateng Uji Residu 38 Spesimen

()

SEMARANG, KOMPAS.com - Merespons ramainya anggur "shine muscat" yang diduga tercemar residu pestisida dengan kadar berlebih, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melakukan uji residu bersama pemerintah kabupaten/kota.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Jawa Tengah, Dyah Lukisari mengatakan, tim pengawas melakukan uji cepat sampel pada 38 spesimen yang diambil pada Rabu (30/10/2024).

Pengambilan sampel dilakukan dari delapan kabupaten/kota, di antaranya Boyolali, Pemalang, Banjarnegara, Klaten, Kota Tegal, Purbalingga, Kendal, dan Kota Surakarta.

"Dari jumlah sampel tersebut, sebanyak 94,73 persen dinyatakan negatif. Sedangkan 5,27 persen, di antaranya ada kandungan residu pestisida dalam kadar rendah," ujar Dyah, yang juga Kepala Otoritas Kompeten Keamanan Daerah (OKKPD) Provinsi Jawa Tengah, melalui keterangan tertulis, Jumat (1/11/2024).

Tunggu Hasil BPOM soal Heboh Anggur Muscat, Wamentan Bicara Opsi Setop Impor

Tunggu Hasil BPOM soal Heboh Anggur Muscat, Wamentan Bicara Opsi Setop Impor

()

Kementerian Pertanian (Kementan) tengah menunggu hasil pemeriksaan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) soal heboh anggur shine muscat terkontaminasi residu bahan kimia. Wakil Menteri Pertanian Sudaryono bicara opsi setop impor jika benar ada kandungan berbahaya.

"Nah kita lagi nunggu hasil dari BPOM ya untuk pengecekan ya. Intinya ya kita kalau memang di situ ada pelanggaran atau di situ ada kandungannya, tentu akan kita kaji dan akan kita larang. Iya dong? Nah kita lagi nunggu hasil kajian kandungan di dalam anggurnya itu oleh BPOM, kan yang berwenang BPOM," kata Wakil Menteri Pertanian Sudaryono kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (31/10/2024).

Anggota Komisi IV DPR Minta Badan Karantina-BPOM Uji Anggur Muscat di Pasar

Anggota Komisi IV DPR Minta Badan Karantina-BPOM Uji Anggur Muscat di Pasar

()

Otoritas pangan Thailand menemukan anggur shine muscat yang terkontaminasi bahan kimia berbahaya dan mengandung pestisida melebihi ambang batas aman. Anggota Komisi IV DPR Daniel Johan meminta Badan Karantina bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengamil sampel dan menguji anggur muscat yang beredar di pasar Indonesia.

"Iya BPOM dan Karantina segera bertindak ambil sampel di sejumlah pasar dan langsung ajukan pengujian," ujar Daniel Johan kepada wartawan, Rabu (30/10/2024).

Menurutnya, masyarakat harus diberi kepastian terkait keamanan anggur muscat yang beredar di Indonesia. Jika ditemukan kandungan berbahaya, Ketua DPP PKB itu meminta impor anggur muscat diperketat dan produk yang terkontaminasi segera ditarik dari pasar.

Anggota Komisi IX DPR Sentil BPOM soal Anggur Muscat: Katanya Itu Berbahaya

Anggota Komisi IX DPR Sentil BPOM soal Anggur Muscat: Katanya Itu Berbahaya

()

Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani Chaniago, menyoroti kinerja Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait peredaran anggur shine muscat. Irma meminta BPOM berkoordinasi dengan lembaga terkait untuk mengecek kandungan zat dalam anggur itu.

Hal itu disampaikan Irma Suryani dalam rapat kerja antara Komisi IX DPR dan BPOM di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/10/2024). Irma menilai seharusnya BPOM berkoordinasi dengan baik bersama Badan Karantina. "Tadi pagi saya baru telepon sama Rizkal (Deputi Bidang Penindakan BPOM) karena ada informasi terkait yang namanya anggur muscat itu, itu nggak boleh masuk ke Indonesia karena banyak bahan kimia berbahaya," kata Irma.