Anggur Shine Muscat

Kurangi Risiko Residu Berbahaya, Masyarakat Diimbau Cuci Buah Sebelum Dikonsumsi

Kurangi Risiko Residu Berbahaya, Masyarakat Diimbau Cuci Buah Sebelum Dikonsumsi

()

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengimbau masyarakat untuk selalu mencuci buah sebelum dikonsumsi, utamanya buah-buahan yang kulitnya bisa langsung dikonsumsi seperti anggur.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menyampaikan, tindakan mencuci buah sangat penting untuk mengurangi risiko adanya residu atau cemaran lain yang masih tertinggal di permukaan buah.

“Mengingat, anggur merupakan komoditas yang dapat langsung dikonsumsi tanpa pengupasan,” kata Arief dalam konferensi pers di Kantor Bapanas, Senin (4/10/2024).

Pemerintah melalui Peraturan Badan  No.1/2023 tentang Label Pangan Segar mewajibkan dicantumkannya informasi yang diperlukan di kemasan guna menjamin pangan segar tersebut aman dikonsumsi.

Hasil Uji BPOM: Anggur Shine Muscat di RI Aman Dikonsumsi

Hasil Uji BPOM: Anggur Shine Muscat di RI Aman Dikonsumsi

()

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah dalam hal ini Badan Pangan Nasional (Bapanas), Badan Karantina Indonesia (Barantin), dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memastikan anggur shine muscat yang beredar di Indonesia aman dikonsumsi oleh masyarakat.

Berdasarkan hasil uji laboratorium terhadap 240 senyawa residu pestisida pada sampel anggur shine muscat, terdeteksi 219 senyawa negatif dan 21 senyawa mengandung residu pestisida. Namun, masih jauh di bawah Batas Maksimum Residu (BMR).

“Dari hasil uji ini [laboratorium], dinyatakan tidak ada senyawa berbahaya seperti dugaan dari pemberitaan di Thailand yaitu klorpirifos dan endrin aldehyde,” kata Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi dalam konferensi pers di Kantor Bapanas, Senin (4/11/2024).

BPOM Umumkan Nasib Peredaran Anggur Muscat China Pekan Depan

BPOM Umumkan Nasib Peredaran Anggur Muscat China Pekan Depan

()

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) akan mengumumkan hasil uji laboratorium terhadap impor anggur shine muscat dari China yang diduga memiliki kandungan residu kimia berbahaya pada pekan depan, tepatnya pada Senin (5/11/2024). 

Kepala BPOM Taruna Ikrar mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas), Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, dan Badan Karantina Indonesia (Baranti). 

"Hasil lab itu akan menjadi keputusan kami. Kita akan umumkan hari Senin. Mudah-mudahan jam 10 pagi kita konferensi pers lagi mengumumkan," kata Taruna di Kantor BPOM, Jumat (1/11/2024). 

Hasil Monitoring Terbaru Baratin, Anggur Shine Muscat Sesuai Standar Keamanan

Hasil Monitoring Terbaru Baratin, Anggur Shine Muscat Sesuai Standar Keamanan

()

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Karantina Indonesia (Barantin) mengungkapkan hasil monitoring terhadap produk impor buah anggur selama ini menunjukkan bahwa anggur yang masuk ke Indonesia masih di bawah ambang batas residu.

Pernyataan ini muncul menyusul adanya temuan residu berbahaya dalam anggur shine muscat di Thailand. 

Kepala Biro Hukum, dan Humas, Sekretariat Utama Barantin Hudiansyah Is Nursal menyampaikan, Barantin melakukan monitoring terhadap komoditas yang dimasukkan ke dalam wilayah Indonesia dengan pengambilan sampel dan pengujian keamanan pangan termasuk residu pestisida, logam berat, mikotoksin, dan cemaran mikrobiologi.

Anggur Muscat Aman, Hasil Rapid Test Bapanas

Anggur Muscat Aman, Hasil Rapid Test Bapanas

()

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan anggur muscat yang beredar saat ini aman dikonsumsi usai melakukan rapid test atau uji cepat terhadap residu pestisida anggur shine muscat.

Plh. Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Yusra Egayanti menyampaikan, uji rapid test dilakukan di hampir 100 titik kabupaten/kota dengan melibatkan Dinas yang menangani urusan Pangan Provinsi selaku Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD). 

Hasilnya sebagian besar negatif dan 10 % ada kandungan residu dalam jumlah aman, sehingga aman dikonsumsi.

Sedang Diuji Keamanannya, Kepala BPOM RI Taruna Ikrar Sarankan Sementara Jangan Konsumsi Anggur Shine Muscat!

Sedang Diuji Keamanannya, Kepala BPOM RI Taruna Ikrar Sarankan Sementara Jangan Konsumsi Anggur Shine Muscat!

()

Terkini, Jakarta - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar menyebut pihaknya diminta Komisi IX DPR untuk menindak temuan anggur shine muscat berbahaya.

Taruna menyebut, perdagangan anggur tersebut berada di bawah tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Kementerian Pertanian (Kementan) dan Badan Karantina Indonesia (Barantin) yang mengatur masuknya produk impor.

Menurut Taruna, buah yang mengandung zat kimia dari residu pestisida dapat menyebabkan kanker, kerusakan hati, dan berbagai penyakit lainnya ketika dikonsumsi manusia.

Gerak Lambat Pemerintah Mitigasi Residu Berbahaya Anggur Muscat China

Gerak Lambat Pemerintah Mitigasi Residu Berbahaya Anggur Muscat China

()

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah baru mulai bergerak untuk melakukan investigasi setelah ramai pemberitaan mengenai residu berbahaya Anggur Muscat dari China. 

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyampaikan, investigasi yang bakal dilakukan meliputi proses sampling dan pengujian laboratorium untuk memastikan keamanan produk yang beredar di pasar Indonesia.

“Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen kita dalam memastikan pangan khususnya pangan segar yang beredar di Indonesia aman untuk dikonsumsi,” kata Arief dalam keterangannya, Rabu (30/10/2024).

Kandungan Pestisida Anggur Shine Muscat Tinggi, Anggota Komisi IX Minta BPOM Ambil Langkah

Kandungan Pestisida Anggur Shine Muscat Tinggi, Anggota Komisi IX Minta BPOM Ambil Langkah

()

KOMPAS.com - Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Irma Suryani meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk mengambil langkah terkait peredaran buah anggur shine muscat di masyarakat.

Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi IX dengan Kepala BPOM di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (29/10/2024).

Irma menegaskan bahwa BPOM harus berkoordinasi dengan Badan Karantina untuk bersama mengawasi isu peredaran anggur jenis tersebut yang diduga mengandung zat berbahaya.

Skandal Residu Berbahaya Anggur Muscat dari China, RI Gelar Investigasi

Skandal Residu Berbahaya Anggur Muscat dari China, RI Gelar Investigasi

()

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pangan Nasional (Bapanas) selaku Otoritas Kompeten Keamanan Pangan (OKKP) akan melakukan investigasi terhadap anggur shine muscat dari China. Investigasi dilakukan, menyusul adanya temuan residu berbahaya dalam anggur shine muscat di Thailand.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyampaikan, investigasi yang bakal dilakukan meliputi proses sampling dan pengujian laboratorium untuk memastikan keamanan produk yang beredar di pasar Indonesia.

“Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen kita dalam memastikan pangan khususnya pangan segar yang beredar di Indonesia aman untuk dikonsumsi,” kata Arief dalam keterangannya, Rabu (30/10/2024).