Angkutan Laut

Jumlah Penumpang Angkutan Laut Pelabuhan Tanjung Perak Turun 24% November 2024

Jumlah Penumpang Angkutan Laut Pelabuhan Tanjung Perak Turun 24% November 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sebanyak 2 juta orang melakukan mobilisasi menggunakan angkutan laut dalam negeri sepanjang November 2024. Jumlah tersebut lebih rendah secara bulanan. Penurunan terdalam terjadi di Pelabuhan Tanjung Perak.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri pada November 2024 tercatat 2 juta orang atau turun 6,34% dibanding bulan sebelumnya (MoM). 

“Angkutan barang dengan modal angkutan laut domestik yaitu penurunan distribusi barang angkutan laut terjadi untuk komoditas semen, besi, kabel dan alat berat,” kata Pudji dalam konferensi pers berita resmi statistik, Kamis (2/1/2025). 

Top 5 News BisnisIndonesia.id: Biaya Transaksi Bursa Naik hingga Lesu Penumpang Angkutan Nataru

Top 5 News BisnisIndonesia.id: Biaya Transaksi Bursa Naik hingga Lesu Penumpang Angkutan Nataru

()

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam surat keterangannya menyatakan bahwa tarif jasa layanan bursa akan menyesuaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) yang baru, 12% pada tahun depan.

Pada surat bernomor S-13561/BEI.KEU/12-2024, tertanggal Selasa (24/12/2024) kepada pimpinan pengguna jasa BEI, berlakunya tarif PPN 12% turut memengaruhi biaya jasa layanan BEI.

Dengan demikian, seluruh invoice dan faktur pajak atas jasa layanan BEI mengalami penyesuaian tarif PPN menjadi 12% mulai 1 Januari 2025.