Arisan Bodong

Polisi Tangkap Pelaku Arisan Bodong Skema Ponzi di Jakarta, Korbannya 85 Orang

Polisi Tangkap Pelaku Arisan Bodong Skema Ponzi di Jakarta, Korbannya 85 Orang

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya menangkap tersangka arisan bodong dengan skema ponzi berinisial SFM (21).

Penipuan ini bermula ketika SFM mempromosikan tawaran produk investasi melalui grup WhatsApp arisan bernama ‘Gu Arisan Bybiyu’.

Dalam grup yang memiliki 425 anggota tersebut, SFM menggunakan istilah dana pinjaman (dapin) dengan sistem slot untuk mempromosikan investasi.

"Kemudian SFM menjanjikan keuntungan kepada para investor dan juga peminjam dana," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam jumpa pers, pada Sabtu (18/1/2025).

Polda Metro Buka Posko Pengaduan Korban Arisan Bodong Skema Ponzi

Polda Metro Buka Posko Pengaduan Korban Arisan Bodong Skema Ponzi

()

Polda Metro Jaya membuka hotline pengaduan masyarakat terkait kasus arisan investasi bodong berkedok investasi palsu. Langkah ini sebagai komitmen polisi dalam melindungi korban dan menegakkan hukum terhadap pelaku.

Sebelumnya, Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus arisan bodong yang menyebabkan 85 orang menjadi korban. Polisi berhasil menangkap satu orang tersangka berinisial SFM (21).

"Kami sampaikan bahwa Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya membuka posko pengaduan 24 jam kepada masyarakat yang menjadi korban dengan penipuan modus seperti ini, skema ponzi, baik yang dilakukan oleh tersangka ini ataupun skema ponzi yang lain," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (18/1/2024).

Hasil Arisan Bodong Skema Ponzi Dipakai untuk Usaha Laundry-Beli Mobil

Hasil Arisan Bodong Skema Ponzi Dipakai untuk Usaha Laundry-Beli Mobil

()

Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus arisan bodong berkedok skema ponzi yang dijalankan oleh tersangka berinisial SFM (21). Polisi menyebut hasil arisan bodong itu digunakan pelaku untuk membangun usaha laundry hingga membeli mobil. Kasubdit IV Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya AKBP Herman WS menyebut pelaku menggunakan uang hasil kejahatannya itu untuk kebutuhan sehari-hari.

"Yang bersangkutan selama ini menggunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan membeli beberapa barang, yaitu berupa mobil baru Ayla, kemudian membangun toko laundry yang baru saja dia bangun, dan alat-alat rumah tangga lainnya," jelas Herman dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (18/1/2024)

Polisi Tangkap Pelaku Arisan Bodong Skema Ponzi, 85 Orang Jadi Korban

Polisi Tangkap Pelaku Arisan Bodong Skema Ponzi, 85 Orang Jadi Korban

()

Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus arisan bodong berkedok investasi dan pinjam dana. Polisi berhasil menangkap satu orang tersangka berinisial SFM (21).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam menyebut SFM berperan sebagai admin grup WhatsApp arisan bernama ‘Gu Arisan Bybiyu’. Dalam grup itu pelaku membuat skema promosi investasi dengan istilah dana pinjaman (dapin) dengan sistem slot.

"Kalau investasi Rp 1 juta dalam waktu 10 hari jadi Rp 1,4 juta. Investasi Rp 2 juta dalam waktu 10 hari jadi Rp 2,8 juta. (Investasi) Rp 3 juta jadi Rp 4,2 juta. (Investasi) Rp 4 juta jadi Rp 5,6 juta. (Investasi) Rp 5 juta menjadi Rp 7 juta," kata Ade Ary dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (18/1/2024).