BABP

Bank-Bank Milik Konglomerat Terjebak di Zona Lonjakan Kredit Bermasalah

Bank-Bank Milik Konglomerat Terjebak di Zona Lonjakan Kredit Bermasalah

()

Bisnis.com, JAKARTA — Beberapa bank milik konglomerat di Indonesia mengalami peningkatan rasio kredit bermasalah (nonperforming loan/NPL), bahkan hampir mencapai ambang batas 5% yang ditetapkan oleh regulator hingga akhir kuartal III/2024.

Meskipun demikian, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menyatakan bahwa peningkatan NPL tersebut bersifat siklikal sesuai dengan strategi masing-masing bank.

"Kita melihat bahwa banyak bank itu punya strategi masing-masing. Kapan misalnya melakukan penghapus bukuan, restrukturisasi dan lainnya yang dilakukan secara rutin oleh mereka," ujarnya saat ditemui Bisnis di Jakarta, Selasa (12/11/2024). 

Laba Bank Milik Hary Tanoe (BABP) Rp49,47 Miliar, Turun 14,66% YoY pada Kuartal III/2024

Laba Bank Milik Hary Tanoe (BABP) Rp49,47 Miliar, Turun 14,66% YoY pada Kuartal III/2024

()

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo meraup laba bersih Rp49,47 miliar pada kuartal III/2024. Capain ini turun 14,66% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan laba bersih pada kuartal III/2023 sebesar Rp57,97 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan, penurunan laba bank didorong oleh penyusutan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) 13,38% yoy menjadi Rp418,35 miliar dari sebelumnya Rp482,95 miliar. 

Margin bunga bersih (net interest margin/NIM) juga turun 86 basis poin (bps) ke level 3,45% pada September 2024 dari 4,31% pada September 2023.