Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan (BPKP)

BPKP Ungkap Modus Korupsi Pemda Masih Sama seperti 20 Tahun Lalu

BPKP Ungkap Modus Korupsi Pemda Masih Sama seperti 20 Tahun Lalu

()

BOGOR, KOMPAS.com – Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh menyoroti masalah korupsi dalam pengelolaan anggaran pemerintah daerah.

Dalam Rapat Koordinasi Nasional Pemerintah Pusat dan Daerah 2024 di Sentul International Convention Center, Bogor Jawa Barat, Kamis (7/11/2024), Yusuf mengungkapkan, modus korupsi di pemerintahan daerah nyaris tak berubah selama dua dekade.

“Sama seperti 10 atau 20 tahun lalu, pola-pola kecurangan di daerah masih berulang,” ujar Yusuf di depan para pejabat daerah.

BPKP Ungkap PAD Daerah Kurang Optimal, 16,88 Persen Belum Tergarap

BPKP Ungkap PAD Daerah Kurang Optimal, 16,88 Persen Belum Tergarap

()

BOGOR, KOMPAS.com – Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh mengungkapkan masih ada potensi besar dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang belum tergarap optimal.

Yusuf menyebutkan peluang signifikan bagi daerah dalam meningkatkan PAD mereka, dengan estimasi tambahan mencapai 16,88 persen.

Dia menyoroti lemahnya pengelolaan sumber pendapatan daerah yang seharusnya dapat mendongkrak kemandirian fiskal.

“Banyak potensi PAD yang sebenarnya masih belum tergali. Kami menghitung ada ruang penetapan target lebih tinggi di sejumlah daerah,” kata Yusuf dalam Rapat Koordinasi Nasional Pemerintah Pusat dan Daerah 2024 di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11/2024).

BPKP Sebut Baru 9 Persen Pemda Konsisten Terapkan Mekanisme Antikecurangan

BPKP Sebut Baru 9 Persen Pemda Konsisten Terapkan Mekanisme Antikecurangan

()

BOGOR, KOMPAS.com – Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh mengungkapkan dari hasil pengawasan lembaga itu menunjukkan baru 9 persen pemerintah daerah sudah memiliki pengendalian kecurangan yang memadai.

“Bayangkan, hanya 9 persen. Jadi 90 persen masih belum memadai,” kata Yusuf dalam Rapat Koordinasi Nasional Pemerintahan Pusat & Daerah Tahun 2024 di Sentul International Convention Center, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11/2024).

Ia menambahkan, masih banyak komponen-komponen pengendalian kecurangan yang belum diterapkan dengan baik.

BPKP Ungkap Sebagian Besar Pemda Masih Belum Becus Kelola Anggaran

BPKP Ungkap Sebagian Besar Pemda Masih Belum Becus Kelola Anggaran

()

BOGOR, KOMPAS.com - Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh mengungkapkan temuan mengejutkan terkait inefisiensi penggunaan anggaran pada sebagian besar pemerintah daerah.

Dari temuan BPKP, tingkat inefisiensi pengelolaan anggaran pada pemerintah daerah di 2023 mencapai angka Rp 141 triliun.

“Hasil pengawasan kami masih melihat angka yang sangat tinggi tentang ketidakefektifan dan tidak efisien. Jadi masih mencapai rata-rata 53 persen," kata Yusuf dalam Rapat Koordinasi Nasional Pemerintahan Pusat & Daerah Tahun 2024 di Sentul International Convention Center, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11/2024).