Bandara Komodo

Aktivitas Bandara Komodo Labuan Bajo Kembali Normal

Aktivitas Bandara Komodo Labuan Bajo Kembali Normal

()

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, berjalan normal pada Selasa (5/11/2024) setelah sebelumnya sempat terganggu akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur.

"Aktivitas sudah normal," kata Kepala Bandara Komodo Ceppy Triono saat dikonfirmasi, Selasa sore.

Ia mengatakan, berdasarkan hasil papertest dari pukul 02.00 Wita sampai pukul 06.30 Wita, ruang udara Bandara Komodo sudah negatif abu vulkanik Gunung Lewotobi.

Karena itu, pihaknya sudah menerbitkan notice to airmen atau notam untuk bandara supaya dapat beroperasi kembali.

Terdampak Abu Vulkanik Gunung Lewotobi, Bandara Komodo NTT Ditutup Sementara

Terdampak Abu Vulkanik Gunung Lewotobi, Bandara Komodo NTT Ditutup Sementara

()

Bandara Komodo Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditutup sementara. Langkah itu dilakukan setelah hasil paper test sekitar pukul 16.00 Wita menunjukkan positif terpapar sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki.

"Kalau paper test positif tidak ada (pesawat) yang bisa terbang, ketika paper test selesai nanti ada collaboration decision making, ada saya kepala bandara, dari Airnav, airlines, meteorologi sampaikan sampai kapan kami akan terbitkan Notem (pemberitahuan resmi) untuk pesawat-pesawat yang akan terbang," kata Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo Labuan Bajo Ceppy Triono dilansir Antara, Senin (4/11/2024).Ceppy menambahkan otoritas bandara secara berkala telah melakukan paper test sejak pagi tadi hingga pukul 20.00 Wita. "Dan di pukul 16.00 Wita paper test itu positif bahwa ada abu vulkanik. Jadi di jam itulah mulai dilakukan langkah-langkah terkait mengamankan, terutama keselamatan penerbangannya," ujar CeppyTriono.