Bandung

Anak Down Syndrome di Bandung Dipaksa Makan Musang, Polisi Turun Tangan

Anak Down Syndrome di Bandung Dipaksa Makan Musang, Polisi Turun Tangan

()

Viral video anak berkebutuhan khusus (ABK) di Katapang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menjadi korban perundungan. Anak tersebut dipaksa memakan daging hewan liar yang diduga careuh (musang).

Kakak korban, Muhammad Reza Anggara (29), mengatakan adiknya tersebut diduga memakan daging musang. Kemudian adiknya tersebut dirundung oleh para pelaku.

"Iya, kayaknya yang dimakan adik saya musang, kalau di sini mah disebutnya careuhlasun," kata Reza kepada wartawan, dilansir detikJabar, Selasa (17/12/2024).

Reza mengaku kecewa atas perundungan yang dilakukan para pelaku terhadap adiknya tersebut. Apalagi perundungan tersebut direkam hingga viral di media sosial.

Polisi Tangkap 11 Pemotor Viral Rusak Warung-Bacok Warga di Bandung

Polisi Tangkap 11 Pemotor Viral Rusak Warung-Bacok Warga di Bandung

()

Viral gerombolan kelompok pemotor berbuat kerusuhan dan penganiayaan terhadap warga di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Sebanyak 11 pelaku ditangkap.

Dilansir detikJabar, Senin (16/12/2024), rombongan pemotor itu beraksi di Kampung Bojongwaru, Desa Rancamulya, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung. Dalam video itu, tampak mereka mengeroyok beberapa warga serta merusak sepeda motor yang terparkir di sebuah minimarket.

Polisi berhasil menangkap 11 orang tersangka terkait aksi tersebut, Senin (16/12). Dari 11 tersangka, enam orang adalah dewasa, sementara lima lainnya masih di bawah umur.

6 Fakta Bareskrim Bongkar Pabrik Narkoba di Perumahan Bandung

6 Fakta Bareskrim Bongkar Pabrik Narkoba di Perumahan Bandung

()

Bareskrim Polri membongkar pabrik narkotika yang berada di perumahan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Terungkap barang haram itu hendak diedarkan saat perayaan malam tahun baru mendatang.

Dirangkum detikcom, Jumat (13/12/2024), Wakabareskrim Irjen Asep Edi Suheri menjelaskan pengungkapan pabrik narkoba di Bogor dan Bandung ini hasil kerja sama Baresrkim dengan Polda Jawa Barat dan Bea Cukai. Lokasi pabrik narkoba yang di Bogor terletak di kawasan Cibinong, sementara pabrik narkoba di Bandung berada di Buah Batu.

Bareskrim Ungkap Peran 3 Tersangka Kasus Pabrik Narkoba di Bandung

Bareskrim Ungkap Peran 3 Tersangka Kasus Pabrik Narkoba di Bandung

()

Bareskrim Polri menjerat tiga tersangka kasus pabrik narkoba jenis happy water dan liquid di sebuah perumahan mewah di Bandung, Jawa Barat. Polisi mengungkap peran dari ketiga tersangka.

Wakabareskrim Polri Irjen Asep Edi Suheri menyebut ketiga tersangka yang diringkus Bareskrim adalah inisial SR, SP, dan IV. Menurutnya, ketiga tersangka itu memiliki peran masing-masing.

"Pertama inisial SR berperan sebagai penghubung. Kedua inisial SP berperan sebagai peracik bahan baku. Ketiga IV berperan sebagai pengemas," kata Irjen Asep dalam konferensi pers di Bandung, Kamis (12/12/2024).

Awal Mula Pabrik Narkoba di Perumahan Bandung Dibongkar Bareskrim Polri

Awal Mula Pabrik Narkoba di Perumahan Bandung Dibongkar Bareskrim Polri

()

Pabrik narkoba jenis happy water dan liquid di perumahan elite Bandung dibongkar Bareskrim Polri. Begini awal mula pabrik barang haram di Bandung dibongkar hingga tiga pelaku inisial SR, SP, dan IV ditetapkan menjadi tersangka.

Dilansir detikJabar, Wakabareskrim Polri Irjen Asep Edi Suheri menyebut pengungkapan kasus bermula saat polisi melakukan operasi gabungan di Bogor dan mengamankan barang bukti narkoba cairan happy water dan cairan liquid dalam sebuah mobil milik tersangka SR.

Polisi Bongkar Pabrik Narkoba Cair di Bandung, Bakal Diedarkan ke Jakarta pada Malam Tahun Baru

Polisi Bongkar Pabrik Narkoba Cair di Bandung, Bakal Diedarkan ke Jakarta pada Malam Tahun Baru

()

BANDUNG, KOMPAS.com – Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menggerebek laboratorium klandestin di sebuah perumahan elit Podomoropark, Kelurahan Lengkong, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Kamis (12/12/2024).

Dalam penggerebekan ini, polisi menangkap tiga pelaku berinisial SR, SP, dan IV.

Wakil Kepala Bareskrim Mabes Polri, Irjen Pol Asep Edi Suheri, menjelaskan peran masing-masing tersangka.

 

SR bertugas sebagai penghubung antara jaringan di Kabupaten Bogor dan Bandung. SP bertanggung jawab meracik bahan baku narkoba jenis cair, sementara IV mengemas narkoba tersebut menjadi paket siap edar.

Narkoba Happy Water Ternyata Akan Diedarkan Saat Malam Tahun Baru

Narkoba Happy Water Ternyata Akan Diedarkan Saat Malam Tahun Baru

()

Bareskrim Polri menangkap tiga tersangka kasus pabrik narkoba jenis happy water dan liquid di sebuah perumahan mewah di Bandung, Jawa Barat. Polisi mengungkap ketiga tersangka hendak menjual barang haram itu pada malam tahun baru di Jakarta.

"Motif dari para tersangka yang diamankan tidak lain adalah untuk meraih keuntungan. Kemudian barang bukti yang diamankan rencana akan digunakan dan dipasarkan di wilayah Jakarta untuk malam tahun baru," kata Wakabareskrim Polri Irjen Asep Edi Suheri dalam konferensi pers di Bandung, Kamis (12/12/2024).

Bongkar Pabrik Narkoba di Bandung, Bareskrim Selamatkan 9 Juta Jiwa

Bongkar Pabrik Narkoba di Bandung, Bareskrim Selamatkan 9 Juta Jiwa

()

Bareskrim Polri membongkar pabrik narkoba jenis happy water dan liquid di sebuah perumahan mewah di Bandung, Jawa Barat. Pengungkapan kasus ini berdampak pada penyelamatan 9 juta jiwa dari bahaya narkoba.

"Untuk seluruh barang bukti yang telah kami amankan ditaksir bernilai Rp 670,8 miliar. Jika dikonversikan, upaya penggerebekan yang kami lakukan telah berhasil menyelamatkan lebih dari 9 juta jiwa," kata Wakabareskrim Polri Irjen Asep Edi Suheri, dilansir Antara, Kamis (12/12/2024).

Irjen Asep menjelaskan pemberantasan narkoba di Indonesia merupakan suatu hal yang tidak dapat ditawar. Menurutnya, komitmen ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Bareskrim Tetapkan 3 Tersangka Kasus Pabrik Narkoba di Bandung, 1 DPO Diburu

Bareskrim Tetapkan 3 Tersangka Kasus Pabrik Narkoba di Bandung, 1 DPO Diburu

()

Bareskrim Polri membongkar laboratorium narkotika jenis happy water dan liquid di sebuah perumahan mewah di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Pabrik narkoba di Bandung ini diduga jaringan Malaysia.

Wakabareskrim Polri Irjen Asep Edi Suheri menyebut pengungkapan kasus jaringan narkoba internasional tersebut merupakan hasil pengembangan kasus narkotika jenis happy water di Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

"Kemudian kita kembangkan sehingga menuju pada clandestine laboratory happy water dan liquid narkotika berdasarkan hasil pendalaman kami," kata Asep di Bandung, dilansir Antara, Kamis (12/12/2024).

Pengakuan Pelaku Utama Penculik Wanita di Antapani Bandung

Pengakuan Pelaku Utama Penculik Wanita di Antapani Bandung

()

Pria inisial DA (48) merupakan pelaku utama penculikan wanita di Antapani, Bandung, Jawa Barat. DA mengaku menyimpan dendam kepada suami korban SA (49).

DA dan SA diketahui sempat menjalin hubungan asmara, bahkan menikah siri. Namun hubungan mereka kandas setelah SA rujuk dengan suami sahnya, yang membuat DA sakit hati.

Namun DA punya alasan lain nekat menculik SA. DA mengaku menyimpan dendam kepada suami SA, yang sempat menyuruh orang datang ke rumahnya.

Otak Penculik Wanita di Bandung Beri Imbalan Rp 100 Ribu ke 3 Rekannya

Otak Penculik Wanita di Bandung Beri Imbalan Rp 100 Ribu ke 3 Rekannya

()

Polisi mengungkapkan motif penculikan wanita berinisial SA (49) di Antapani, Bandung, Jawa Barat. Polisi mengatakan tiga orang penculik itu nekat menculik SA karena diberi imbalan uang Rp 100 ribu.

Tiga penculik itu adalah AS (35), TT (52), dan HR (53). Ketiganya diajak DA, yang merupakan otak penculikan SA.

Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Abdul Rahman mengatakan, sedari awal, DA tidak berterus terang kepada tiga pelaku lainnya terkait motif penculikan. DA saat itu hanya bilang ke tiga orang itu ingin menagih utang kepada korban dan menjanjikan kepada tiga orang itu imbalan uang.

Pistol Penculik Wanita di Bandung Ternyata Asli, Jenis Sig Sauer

Pistol Penculik Wanita di Bandung Ternyata Asli, Jenis Sig Sauer

()

Polisi menegaskan senjata yang dibawa pelaku penculik wanita di Bandung, Jawa Barat, merupakan pistol asli. Pistol tersebut milik otak pelaku, yakni DA (48).

Dalam kasus penculikan ini, korban merupakan wanita berinisial SA (49). Korban diculik empat pria, yakni AS (35), TT (52), HR (53), serta DA (48).

"Tersangka pada saat itu membawa senjata api. Jadi ada dua tersangka yang membawa (korban), salah satunya membawa senjata api," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham saat konferensi pers di Polrestabes Bandung, dilansir detikJabar, Rabu (11/12/2024).

Penculikan Wanita di Bandung Diduga Dipicu Sakit Hati

Penculikan Wanita di Bandung Diduga Dipicu Sakit Hati

()

Polisi telah menangkap empat orang diduga menculik wanita berinisial S (49) di Antapani, Bandung, Jawa Barat. Polisi menyebut para terduga pelaku melakukan penculikan karena sakit hati dengan korban.

"Alhamdulillah untuk seluruh pelaku sudah berhasil kita amankan. Ada empat pelaku yang kita amankan," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono dilansir detikJabar, Selasa (10/12/2024).

Empat tersangka berinisial AS (35), T (52), H alias Ato (53), dan D (48). Budi menyebut dalang penculikan ini ialah D.

Penampakan Penculik Wanita di Bandung Saat Digelandang Polisi

Penampakan Penculik Wanita di Bandung Saat Digelandang Polisi

()

Polisi berhasil menangkap pelaku penculikan wanita berinisial S (43) di Bandung. Para pelaku ditangkap tim gabungan Polrestabes Bandung dan Polda Jabar.

Dilansir detikJabar, para pelaku itu terdiri dari empat pria dengan inisial AS (35), T (52), H alias Ato (53) dan D (48). Empat pelaku itu kemudian dibawa ke Polrestabes Bandung.

Satu persatu tersangka diturunkan dari mobil petugas. Tersangka pertama yang diturunkan, pria berkaus putih dengan tangan terikat kabel ties. Tersangka kedua, pria berjaket hitam dengan rambut beruban.

Polisi Tangkap 4 Orang Penculik Wanita di Antapani Bandung

Polisi Tangkap 4 Orang Penculik Wanita di Antapani Bandung

()

Polisi menangkap empat orang terduga penculik wanita berinisial S (43) di Jalan Sukanagara, Kecamatan Antapani, Kota Bandung, Jawa Barat. Para pelaku dibawa ke kantor polisi.

Pantauan detikJabar, empat terduga pelaku penculikan diturunkan dari empat mobil Unit Resmob Polrestabes Bandung dan Unit Resmob Polda Jabar.

Empat terduga pelaku turun dengan penjagaan ketat polisi tak berseragam. Para pelaku lalu digelandang dan dijebloskan ke sel tahanan.

"Tersangka sudah ditangkap," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono dalam keterangan singkat kepada wartawan, dilansir detikJabar, Selasa (10/12/2024).

KAI Terima Penghargaan di Ajang Apresiasi Cagar Budaya Kota Bandung 2024

KAI Terima Penghargaan di Ajang Apresiasi Cagar Budaya Kota Bandung 2024

()

KOMPAS.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI meraih penghargaan berupa Surat Keterangan Status Cagar Budaya dalam acara Apresiasi Cagar Budaya Kota Bandung 2024 yang berlangsung di Grand Hotel Preanger, Bandung, Senin (9/12/2024).

Penghargaan tersebut diterima oleh Manager Hubungan Masyarakat Daop 2 Bandung Ayep Hanapi, yang mewakili KAI.

Acara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata ini bertujuan untuk memberi penghargaan kepada bangunan-bangunan bersejarah yang memiliki peran penting dalam pelestarian sejarah dan budaya Kota Bandung.

Melihat Lokasi Wanita di Bandung Diturunkan Komplotan Penculik Bersenpi

Melihat Lokasi Wanita di Bandung Diturunkan Komplotan Penculik Bersenpi

()

Wanita berinisial S asal Antapani, Kota Bandung, diduga menjadi korban penculikan yang dilakukan komplotan yang menggunakan kendaraan roda empat, Minggu (7/12/2024) lalu. Korban telah kembali kepada pihak keluarga, dia sempat diturunkan dan dijemput ojek pangkalan yang lewat sekitar lokasi.

Dilansir detikJabar, Selasa (10/12), berdasarkan informasi yang beredar, sebelum kembali ke keluarganya, S dibawa oleh komplotan penculik ke kawasan Jalan Pasir Impun Atas, Kecamatan Mandalajati, tepatnya di depan kantor PD Kebersihan.

Wanita Korban Penculikan Komplotan Berpistol di Bandung Kenal Suara Pelaku

Wanita Korban Penculikan Komplotan Berpistol di Bandung Kenal Suara Pelaku

()

Kasus dugaan penculikan yang dialami seorang wanita berinisial S (43) asal Antapani, Kota Bandung hingga kini belum menemui titik terang. Polisi menyebut kondisi korban masih dalam kondisi syok dan trauma, tetapi telah ada petunjuk terkait suara salah satu terduga pelaku.

Polisi mengungkap ada satu petunjuk yang dikantongi polisi terkait insiden penculikan itu. Korban dalam pengakuannya ternyata mengenali suara dari salah satu terduga komplotan penculikan tersebut.

"Dari suara, ada beberapa orang atau mungkin satu orang yang kemungkinan identik dan dikenali oleh si korban. Tapi, korban belum memastikan siapa orangnya, tapi dia mengenali suaranya," kata Kasatreskrim Polrestabes AKBP Abdul Rahman, dilansir detikJabar, Selasa (10/12/2024).

[POPULER REGIONAL] Kasus Penculikan Ibu di Antapani Bandung | Dugaan Penyekapan Ibu dan Anak di Bangka

[POPULER REGIONAL] Kasus Penculikan Ibu di Antapani Bandung | Dugaan Penyekapan Ibu dan Anak di Bangka

()

KOMPAS.com - Berita soal penculikan seorang ibu di Antapani, Kota Bandung, Jawa Barat, menuai perhatian pembaca. 

Ibu berinisial S (43) akhirnya sudah pulang ke rumahnya di Jalan Sukanagara. Polisi masih melakukan penyelidikan motif dan memburu para terduga pelaku penculikan. 

Sementara itu, Manajer PT Payung Mitra Jaya Mandiri (PMM) berinisial GM masih ditahan polisi atas dugaan penyekapan terhadap seorang ibu dan anaknya di Bangka, Kepulauan Bangka Belitung. 

Kuasa hukum PT PMM, Tian Handoko, menyatakan akan mengajukan penangguhan penahanan. 

Komplotan Berpistol Penculik Wanita di Bandung Diduga 6 Orang

Komplotan Berpistol Penculik Wanita di Bandung Diduga 6 Orang

()

Polisi menyampaikan update kasus dugaan penculikan yang dialami seorang wanita berinisial S (43) asal Antapani, Kota Bandung, pada Minggu (8/12/2024). Pelaku diduga berjumlah 1-6 orang.

"Dari keterangan si korban ini, ini perkiraan dia (pelakunya) satu sampai enam orang," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Abdul Rahman kepada wartawan, dilansir detikJabar, Senin (9/12/2024).

Namun sayangnya, polisi belum bisa menggali informasi lebih lanjut mengenai terduga pelaku dari kasus tersebut. Abdul Rahman menyebutkan kondisi korban saat ini masih mengalami trauma sehingga keterangan yang dikumpulkan belum keseluruhan.

Komplotan Berpistol Penculik Wanita di Bandung Teridentifikasi, Kini Diburu

Komplotan Berpistol Penculik Wanita di Bandung Teridentifikasi, Kini Diburu

()

Polisi menyebutkan telah mengidentifikasi komplotan bersenjata pelaku penculikan wanita berinisial SA (43) pada Minggu (8/12/2024) di Jalan Sukanaga, Antapani, Kota Bandung. Saat ini pelaku diburu polisi.

Kepala Polrestabes Bandung Komisaris Besar Polisi Budi Sartono mengatakan jajarannya sedang memburu pelaku berdasarkan keterangan dari pengemudi ojek daring, korban dan juga rekaman kamera pengawas (CCTV) yang mengidentifikasi wajah pelaku.

"Insyaallah para pelaku telah teridentifikasi dan kami lakukan pengejaran ucap dia," kata Budi, dilansir Antara, Senin (9/12).

Komplotan Berpistol yang Culik Wanita di Bandung Hanya Rampas SIM Card

Komplotan Berpistol yang Culik Wanita di Bandung Hanya Rampas SIM Card

()

Aksi dugaan penculikan oleh komplotan berpistol sempat dialami seorang wanita berinisial S (43) asal Antapani, Kota Bandung. Kasus ini masih diselidiki polisi, pelaku juga kini di buru polisi lantaran sempat menodongkan pistol ke arah korban.

Sebagaimana diketahui, aksi dugaan penculikan itu viral di media sosial pada Minggu (8/12/2024) siang. Dalam video yang beredar, korban, yang saat itu baru saja turun dari mobilnya di Jalan Sukanagara Asri Nomor 70-B, tiba-tiba dihampiri seseorang yang menggunakan tutup kepala yang turun dari minibus berwarna silver.

Wanita yang Diculik Komplotan Berpistol di Bandung Selamat, Begini Kondisinya

Wanita yang Diculik Komplotan Berpistol di Bandung Selamat, Begini Kondisinya

()

Aksi dugaan penculikan oleh komplotan berpistol sempat dialami seorang wanita berinisial S (43) asal Antapani, Kota Bandung. Saat ini, S selamat dari penculikan, namun kondisinya masih syok.

"Kondisi korban selamat dan sehat. Sementara karena korban masih syok ini masih didalami," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono, dilansir detikJabar, Senin (9/12/2024).

Setelah berjam-jam peristiwa ini viral, korban akhirnya pulang ke rumahnya pada Minggu (8/12) malam. Dia sempat dibawa kabur komplotan berpistol pada kemarin siang, lalu bisa kembali pulang setelah diantar tukang ojek pada waktu malam.

Viral Wanita Diduga Diculik di Antapani Bandung, Polisi Selidiki

Viral Wanita Diduga Diculik di Antapani Bandung, Polisi Selidiki

()

Viral video yang diduga aksi penculikan wanita di di Kecamatan Antapani, Kota Bandung, Jawa Barat. Polisi tengah menyelidiki kasus ini.

Dalam rekaman CCTV yang beredar, tampak seorang wanita berhijab dan mengenakan gamis hitam turun dari mobil berwarna merah dan bersiap masuk ke rumahnya. Kejadian diduga terjadi pada Minggu (8/12/2024). Kemudian dari arah Jalan Sukanagara menuju Jalan Sukanagara Asri, sebuah mobil mundur dan berhenti tepat di depan rumah korban.

Saat wanita tersebut memainkan ponselnya dan hendak masuk ke dalam rumah, seorang pria yang diduga sebagai pelaku penculikan muncul. Ia menodongkan benda menyerupai senjata api kepada korban. Korban langsung dipaksa masuk ke dalam mobil pelaku dan kemudian melarikan diri dari tempat kejadian.

Partisipasi Pilkada Menurun di Tasikmalaya dan Bogor, Stagnan di Bandung

Partisipasi Pilkada Menurun di Tasikmalaya dan Bogor, Stagnan di Bandung

()

BANDUNG, KOMPAS.com - Partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024 di Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Bogor mengalami penurunan.

Sedangkan Kabupaten Bandung menunjukkan angka partisipasi yang stagnan.

"Di beberapa daerah memang ada yang turun, tapi ada juga yang stagnan," kata Kepala Divisi Pendidikan dan Partisipasi Pemilih Masyarakat KPU Jawa Barat, Hedi Ardia, melalui pesan singkat, Kamis (5/12/2024).

Partisipasi pemilih di Kabupaten Tasikmalaya turun dari 73 persen pada Pilkada lima tahun lalu menjadi 68,6 persen pada Pilkada tahun ini.

Partisipasi Pilkada Kabupaten Bandung Stagnan, KPU Sebut Cuaca Jadi Kendala

Partisipasi Pilkada Kabupaten Bandung Stagnan, KPU Sebut Cuaca Jadi Kendala

()

BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung, Syam Zamiat Nur Syamsi, mengungkapkan partisipasi publik dalam Pilkada Kabupaten Bandung stagnan.

Tahun ini, partisipasi publik mencapai 72,89 persen.

"Kalau dilihat dari partisipasi tahun 2020 ini mengalami peningkatan walaupun hanya di komanya saja atau angka di belakangnya saja," ujar Syam usai rapat rekapitulasi KPU Kabupaten Bandung di Hotel Sutanraja, Soreang, Rabu (4/12/2024).

Syam mengatakan, KPU Kabupaten Bandung menargetkan partisipasi publik bisa mencapai 80 persen dalam Pilkada 2024.