Banjir

Warga Mengadu ke Wawalkot Depok soal Pembangunan Perumahan yang Jadi Biang Kerok Banjir

Warga Mengadu ke Wawalkot Depok soal Pembangunan Perumahan yang Jadi Biang Kerok Banjir

(5 bulan yang lalu)

DEPOK, KOMPAS.com - Rani (33), warga Jalan Ait Solih Raya, Pancoran Mas, mengeluhkan soal banjir yang merendam rumahnya ke Wakil Wali Kota Depok Chandra Rahmansyah.

Keluhan itu disampaikan Rani saat Chandra meninjau titik banjir di Jalan Ait Solih Raya, Jumat (11/4/2025) malam.

Kepada Chandra, Rani mengaku rumahnya selalu kebanjiran sejak akhir 2024.

“Yang hari ini luar biasa sih (banjirnya) memang. Air mulai naik sekitar pukul 14.00 WIB dan itu kayak arus deras (di depan rumah),” kata Rani kepada Kompas.com, Jumat.

Hujan Deras, 6 Wilayah di Depok Terendam Banjir

Hujan Deras, 6 Wilayah di Depok Terendam Banjir

(5 bulan yang lalu)

DEPOK, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Depok mengakibatkan banjir di enam lokasi, Jumat (11/4/2025) sore.

Berdasarkan data terkini pada pukul 16.05 WIB, sekitar lima titik banjir sudah surut dan enam lainnya masih banjir.

Ketinggian air paling parah berlokasi di Bulak Timur, Cipayung, Kota Depok, yang mencapai sekitar satu meter.

“Adanya banjir sedalam satu meter lebih. Lokasi di Jalan Bulak timur, RT 04/RW 10,” kata Kabid Penanggulangan Bencana Damkar Depok Deny Romulo saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat.

Pramono Bertemu Kepala Daerah Se-Tangerang Raya, Bahas Kemacetan hingga Banjir

Pramono Bertemu Kepala Daerah Se-Tangerang Raya, Bahas Kemacetan hingga Banjir

(5 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jakarta Pramono Anung menerima kunjungan Gubernur Banten Andra Soni, bersama kepala daerah se-Tangerang Raya yakni Wali Kota Tangerang Sachrudin, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, Bupati Tangerang Maesyal Rasyid di Balai Kota Jakarta, Rabu (9/4/2025).

Pertemuan tersebut membahas sejumlah persoalan lintas wilayah seperti kemacetan, banjir, sampah, hingga transportasi.

“Banten dan Jakarta dalam banyak hal memang bersinggungan, maka untuk itu kami bersepakat berdiskusi untuk memecahkan bersama persoalan-persoalan yang ada di lapangan,” ucap Pramono, Rabu.

Pemkot Tangsel Bakal Bangun 3 Stasiun Pompa Banjir di Pondok Maharta

Pemkot Tangsel Bakal Bangun 3 Stasiun Pompa Banjir di Pondok Maharta

(5 bulan yang lalu)

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berencana membangun tiga stasiun pompa banjir di Perumahan Pondok Maharta, Kecamatan Pondok Aren. Rencananya akan dilakukan pada tahun 2025.

Rencana pembangunan tersebut merupakan respons atas keluhan warga yang menginginkan adanya pompa air untuk mengatasi banjir yang kerap melanda kawasan itu.

“Untuk pompa banjir, tahun ini kami sudah merencanakan ada pembangunan stasiun pompa banjir di Maharta,” ujar Kepala Bidang Sumber Daya Air pada DSDABMBK Tangsel, Eka Pribawa saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (9/4/2025).

Banjir Landa Kukar, Warga di Dua Kecamatan Dievakuasi

Banjir Landa Kukar, Warga di Dua Kecamatan Dievakuasi

(5 bulan yang lalu)

KUKAR, KOMPAS.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, sejak beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di sejumlah kecamatan.

Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Kukar telah dikerahkan ke lokasi-lokasi terdampak, khususnya di Kecamatan Kota Bangun Darat dan Kembang Janggut.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kukar, Fida Hurasani, melaporkan bahwa pihaknya mengerahkan tim dari Pos Sektor Damkar Kota Bangun untuk membantu evakuasi warga dan barang-barang di Desa Sari Nadi (SP 5), Kecamatan Kota Bangun Darat.

Banjir Berulang di Joglo Jakbar akibat Minimnya Saluran Air

Banjir Berulang di Joglo Jakbar akibat Minimnya Saluran Air

(6 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu wilayah di Jakarta yang menjadi langganan banjir adalah di wilayah Joglo, Jakarta Barat.

Terdapat dua wilayah di Joglo yang bertahun-tahun selalu terendam banjir, yakni di Jalan Basoka Raya dan Jalan Strategi.

Namun, banjir di wilayah itu hanya menggenangi jalan dan tidak sampai masuk ke dalam rumah warga.

Terbaru, banjir di Jalan Basoka Raya dan Jalan Strategi terjadi sejak Minggu (6/4/2025) siang hingga Senin (7/4/2025) pagi.

Banjir Bandang Terjang Bontang Selatan, Genangan Air Nyaris Tenggelamkan Mobil

Banjir Bandang Terjang Bontang Selatan, Genangan Air Nyaris Tenggelamkan Mobil

(6 bulan yang lalu)

BONTANG, KOMPAS.com – Hujan deras yang mengguyur Kota Bontang, Kalimantan Timur, sejak Minggu (6/4/2025) pagi mengakibatkan banjir di sejumlah kawasan.

Genangan air meluas ke permukiman warga dan jalan utama di dua kecamatan, yakni Bontang Selatan dan Bontang Utara.

Setidaknya terdapat enam titik banjir yang teridentifikasi hingga Senin (7/4/2025) pagi.

Salah satu kawasan terparah berada di Kelurahan Satimpo, Kecamatan Bontang Selatan. Di lokasi ini, air merendam rumah-rumah warga hingga setinggi satu meter. Mobil yang diparkir di pinggir jalan pun nyaris tenggelam.

Perumahan Maharta Langganan Banjir, Pemkot Didesak Tambah Pompa dan Keruk Kali

Perumahan Maharta Langganan Banjir, Pemkot Didesak Tambah Pompa dan Keruk Kali

(6 bulan yang lalu)

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Bambang (50), pemilik warung pecel lele di Perumahan Maharta, Pondok Kacang, Tangerang Selatan (Tangsel) meminta pemerintah segera mengatasi banjir yang kerap melanda perumahan tersebut. 

Harapan itu disampaikan Solihin setelah banjir kembali merendam warung dan rumahnya pada Minggu (6/4/2025), akibat hujan deras. 

"Pompanya rusak mulu. Jadi perlu ada tambahan pompa sama harusnya dikeruk kalinya yang paling penting," ujar Bambang saat ditemui di lokasi, Senin (7/4/2025).

Menurut Bambang, pompa air sangat dibutuhkan karena lokasi Perumahan Maharta berada di dataran rendah. Sehingga, air sulit surut jika tidak disedot secara berkala.

Joglo Jakbar Tahunan Langganan Banjir, Warga Minta Saluran Air Diperlebar

Joglo Jakbar Tahunan Langganan Banjir, Warga Minta Saluran Air Diperlebar

(6 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga meminta agar saluran air di Jalan Basoka Raya, Kelurahan Joglo, Jakarta Barat, diperluas agar bisa menampung lebih banyak air.

Pasalnya, wilayah tersebut bertahun-tahun langganan banjir, termasuk pada Minggu (6/4/2025).

"Kalau saya penginnya saluran diperbesar, terus daya tampung yang dari Tangerang banyak, biar agak lancar aja," ungkap petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Joglo, Namin Surya, saat diwawancarai di lokasi, Senin (7/4/2025).

Selain itu, Namin juga berharap agar seluruh ruas Jalan Basoka Raya ditinggikan supaya tidak selalu terendam banjir setiap hujan turun.

Enggan Pindah ke Rusun meski Rumah Langganan Banjir, Warga: Lebih Nyaman di Sini

Enggan Pindah ke Rusun meski Rumah Langganan Banjir, Warga: Lebih Nyaman di Sini

(6 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, mengaku enggan pindah ke rumah susun (rusun) kendati langganan terdampak banjir. 

Amel (30) salah satunya. Ia mengaku lebih nyaman tinggal di rumahnya yang kerap terendam banjir dibanding harus pindah ke rusun. 

“Saya sudah betah di sini dari kecil. Ibaratnya lebih nyaman juga di sini walaupun banjir,” kata Amel kepada Kompas.com di lokasi, Senin (7/4/2025).

Amel khawatir harus mengeluarkan biaya lebih banyak jika tinggal di rumah susun. 

Banjir Kebon Pala Tak Capai 2 Meter, Warga Pilih Bertahan di Rumah

Banjir Kebon Pala Tak Capai 2 Meter, Warga Pilih Bertahan di Rumah

(6 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, yang terdampak banjir pada Minggu (6/4/2025) tak mau mengungsi karena ketinggian banjir di rumah mereka belum mencapai dua meter.

“Enggak ada yang mengungsi, kalau tinggi air dua meter baru mengungsi,” kata Ketua RT 13/RW 04, Kebon Pala, Sanusi, kepada Kompas.com, Senin (7/4/2025).

Sanusi menjelaskan, saat banjir mencapai dua meter, warga yang berusia lanjut dan masih bayi akan menjadi prioritas untuk dipindahkan ke tempat pengungsian.

Banjir di Perumahan Maharta Tangsel, Warga: Kalau Boleh Nangis, Saya Nangis Batin

Banjir di Perumahan Maharta Tangsel, Warga: Kalau Boleh Nangis, Saya Nangis Batin

(6 bulan yang lalu)

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Warga Perumahan Maharta, Bambang (50) mengeluhkan banjir yang terjadi sebanyak tiga kali dalam satu bulan di Pondok Kacang, Tangerang Selatan (Tangsel).

"Kemarin selama puasa sudah dua kali banjir dan sama ini jadi tiga kali," ujar Bambang saat ditemui di lokasi, Senin (7/4/2025).

Dia yang sudah tinggal di Perumahan Maharta sejak 1991 menyebut banjir bukan lagi hal yang bisa dihitung jari.

Pasalnya setiap hujan turun, warga di perumahan tersebut selalu dilanda banjir dengan ketinggian yang bervariasi.

Senin Siang, 3 RT dan 1 Jalan di Jakarta Masih Banjir

Senin Siang, 3 RT dan 1 Jalan di Jakarta Masih Banjir

(6 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir masih menggenang tiga RT dan satu ruas jalan di Jakarta hingga Senin (7/4/2025) siang.

Banjir disebabkan karena curah hujan tinggi yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya pada Minggu (6/4/2025).

“Berdasarkan data pukul 12.00 WIB, BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di tiga RT dan satu ruas jalan tergenang,” ujar Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD Jakarta, Mohamad Yohan saat dikonfirmasi, Senin.

Yohan mengatakan, genangan banjir tersebar di wilayah Jakarta Barat dengan ketinggian air bervariasi. Berikut perinciannya

Senin Siang, Outer Ring Road Kembangan Jakbar Banjir 50 Cm

Senin Siang, Outer Ring Road Kembangan Jakbar Banjir 50 Cm

(6 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir masih merendam Jalan Outer Ring Road Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, Senin (7/4/2025).

Hingga pukul 11.00 WIB, ketinggian air di jalan ini mencapai 20-50 sentimeter.

Akibatnya, jalanan ini sulit dilalui pengendara. Namun, beberapa pemotor nekat menerobos banjir.

Tak sedikit kendaraan yang mengalami mati mesin alias mogok karena nekat menerjang banjir. Para pemotor pun terpaksa mendorong kendaraan mereka dengan kondisi basah-basahan.

Tampak petugas gabungan yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) membantu pemotor yang kendaraannya mati.

23 Titik Banjir dan 2 Wilayah Longsor di Tangsel Usai Hujan Deras

23 Titik Banjir dan 2 Wilayah Longsor di Tangsel Usai Hujan Deras

(6 bulan yang lalu)

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Tangerang Selatan sejak Minggu (6/4/2025) pukul 15.00 WIB menyebabkan banjir di 23 titik dan longsor di dua wilayah.

Komandan Peleton (Danton) Satgas BPBD Kota Tangerang Selatan, Dian Wiryawan, mengatakan bahwa laporan genangan diterima pada pukul 23.45 WIB.

“Sebagian besar genangan disebabkan oleh curah hujan yang cukup deras dan meluapnya aliran kali. Beberapa lokasi juga terdampak karena saluran drainase tidak mampu menampung debit air,” ujar Dian saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (7/4/2025).