Banjir Bandang

Dihantam Banjir Mematikan, Spanyol Tetapkan Masa Berkabung 3 Hari

Dihantam Banjir Mematikan, Spanyol Tetapkan Masa Berkabung 3 Hari

()

Hingga Rabu (30/10) waktu setempat, sebanyak 95 orang telah dilaporkan meninggal dunia akibat banjir besar yang melanda Spanyol.

Jumlah korban tewas sementara sebanyak 92 orang dilaporkan oleh badan koordinasi layanan darurat di Valencia, yang juga memperingatkan bahwa jasad para korban masih dalam proses pencarian dan identifikasi. Lalu, disusul laporan dua kematian lainnya di wilayah Castilla-La-Mancha dan satu lagi di Andalusia, yang diumumkan oleh para pemimpin daerah tersebut.

Menteri Urusan Wilayah Spanyol, Angel Victor Torres, mengatakan kepada para wartawan bahwa pihak berwenang masih belum dapat memberikan angka pasti jumlah korban hilang, tetapi ia mengatakan "ada banyak orang yang hilang."

Korban Tewas Banjir Bandang di Spanyol Bertambah Jadi 95 Orang

Korban Tewas Banjir Bandang di Spanyol Bertambah Jadi 95 Orang

()

Otoritas Spanyol melaporkan penambahan korban jiwa akibat banjir bandang di wilayah Valencia. Sebanyak 95 orang dilaporkan meninggal dunia akibat banjir bandang.

Dilansi AFP, Kamis (31/10/2024), penambahan korban jiwa menjadikan peristiwa tersebut sebagai bencana paling mematikan di Spanyol dalam kurun bebarapa dekade.

"Jumlah korban tewas akibat banjir dahsyat di Spanyol telah meningkat menjadi 95," kata petugas penyelamat dan pejabat pada Rabu (30/10) waktu setempat.

Adapun, dua kematian dilaporkan di Castilla-La Mancha. Sementara satu kematian lainnya di Andalusia.

Desember, Huntap Jambula Korban Banjir Bandang Rua Mulai Dihuni

Desember, Huntap Jambula Korban Banjir Bandang Rua Mulai Dihuni

()

TERNATE, KOMPAS.com – Sekretaris Daerah Kota Ternate, Rizal Marsaoly mengungkapkan, hunian tetap (huntap) untuk korban terdampak banjir bandang Rua, Kecamatan Pulau Ternate di Kelurahan Jambula ditargetkan dapat dihuni pada Desember 2024.

“Semangat kita, apa yang menjadi harapan warga ini dalam waktu dua bulan ke depan sudah harus diselesaikan."

"Sehingga warga untuk menempati hunian tetap ini yang dibangun oleh Pemerintah melalui Kementerian PUPR ini bisa terselesaikan secepatnya,” kata Rizal, Senin (28/10/2024).