Banjir Bandang Sukabumi

BMKG Sebut Potensi Banjir Bandang dan Tanah Longsor Masih Bisa Terjadi di Sukabumi

BMKG Sebut Potensi Banjir Bandang dan Tanah Longsor Masih Bisa Terjadi di Sukabumi

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa potensi longsor dan banjir bandang masih bisa terjadi di Jawa Barat selama bulan Desember 2024.

Pasalnya, menurut Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, puncak musim hujan di Jawa Barat terjadi pada bulan Desember 2024 dan Januari 2025.

Oleh karena itu, dia mengimbau agar masyarakat di Jawa Barat, terutama warga yang berada di lokasi bencana banjir bandang dan tanah longsor di Sukabumi beberapa waktu lalu, untuk lebih berhat-hati.

7 Warga Sukabumi Masih Hilang Akibat Banjir Bandang

7 Warga Sukabumi Masih Hilang Akibat Banjir Bandang

()

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan saat ini masih ada 7 orang yang dinyatakan hilang akibat banjir bandang di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto memberi arahan kepada tim SAR gabungan.

"Melihat dari laporan masih ada yang hilang, tolong tim SAR gabungan lebih mengoptimalkan operasi pencarian di lapangan, apabila diperlukan menggunakan alat berat, dipersilakan," ujar Suharyanto dalam keterangan dari BNPB, Jumat (6/12/2024).

Data sementara per Jumat (6/12) pukul 09.00 WIB, dilaporkan terdapat lima orang korban jiwa. Kelima korban bernama Aden Dafa, Ade Wahyu, Elma Ayunda, Sahroni, dan Dadang.

Pimpinan DPR Akan Kunjungi Lokasi Banjir Bandang di Sukabumi

Pimpinan DPR Akan Kunjungi Lokasi Banjir Bandang di Sukabumi

()

Banjir bandang melanda wilayah Pelabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat. Ketua DPR, Puan Maharani, mengatakan pihaknya akan melakukan kunjungan langsung ke lokasi bencana tersebut dan berkoordinasi dengan pemerintah.

"Nanti dari DPR akan kemudian melakukan kunjungan ke sana. Kemungkinan akan dipimpin oleh pimpinan atau wakil ketua dari korkesra (Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat)," kata Puan usai rapat paripurna di gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Kamis (5/12/2024).

Puan mengatakan komisi yang membidangi bencana, yakni Komisi VIII DPR, juga berencana akan melakukan kunjungan ke Sukabumi.