Banjir Di Bogor

Masuk Musim Hujan, Warga Bogor Utara 2 Kali Kebanjiran dalam Sehari

Masuk Musim Hujan, Warga Bogor Utara 2 Kali Kebanjiran dalam Sehari

()

BOGOR, KOMPAS.com – Banjir yang melanda Gang Raden Ahmed Kosasih, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, semakin sering terjadi, terutama saat musim hujan.

Ule (58), salah satu warga setempat, mengatakan bahwa banjir di wilayahnya kini bisa terjadi hingga dua kali dalam sehari.

"Kalau sekarang sehari bisa dua kali banjir. Apalagi kalau musim hujan, waktu itu pagi banjir dan malamnya banjir lagi," ujar Ule saat ditemui Kompas.com, Rabu (20/11/2024).

Ia menyebutkan, permasalahan banjir sudah berlangsung hampir 15 tahun terakhir. Kini, intensitasnya semakin tinggi.

Banjir di Bogor Utara Sudah Berlangsung 15 Tahun, Warga Dihantui Kekhawatiran

Banjir di Bogor Utara Sudah Berlangsung 15 Tahun, Warga Dihantui Kekhawatiran

()

BOGOR, KOMPAS.com – Muhamad Saining (65), warga Gang Raden Ahmed Kosasih, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, mengungkapkan bahwa wilayah tempat tinggalnya telah dilanda banjir selama 15 tahun.

Setiap kali hujan turun, Saining dan warga sekitar selalu diliputi kekhawatiran.

"Kalau banjir ini udah sering 15 tahun. Kalau sudah hujan, kita buru-buru rapihin barang-barang takutnya terbawa air," ujar Saining saat berbincang dengan Kompas.com, Rabu (20/11/2024).

Saining menjelaskan bahwa banjir kerap terjadi akibat luapan Sungai Ciheleut yang berada tepat di belakang rumahnya.

BPBD: Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor Berisiko Banjir Bandang

BPBD: Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor Berisiko Banjir Bandang

()

BOGOR, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mengidentifikasi Kecamatan Tanah Sareal sebagai salah satu wilayah yang berisiko terjadinya banjir bandang.

"Secara spasial potensi banjir bandang ada di Kecamatan Tanah Sareal di Kelurahan Tanah Sareal,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Hidayatulloh saat dihubungi Kompas.com, Rabu (20/11/2024).

Daerah ini rawan, terutama di sepanjang anak-anak sungai Cisadane dan Ciliwung, seperti Sungai Cibeureum dan Cipinang Gading.

“Fenomena risiko banjir bandang kemungkinan dapat terjadi pada anak-anak sungai Cisadane dan Ciliwung seperti Sungai Cibeureum dan Cipinang Gading di dekat Bogor Nirwana Residence, Mulyaharja," ujar Hidayatulloh. 

Diguyur Hujan, 35 Rumah di Kota Bogor Terendam Banjir

Diguyur Hujan, 35 Rumah di Kota Bogor Terendam Banjir

()

BOGOR, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur Kota Bogor mengakibatkan banjir lintasan di Kampung Ceger, Kecamatan Bogor Utara, Selasa (19/11/2024).

Luapan aliran Sungai Ciheuleut membuat 35 rumah di RT 01 dan RT 05 RW 11 terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai 60 sentimeter.

“Hujan dengan intensitas tinggi dan meluapnya aliran sungai Ciheuleut menyebabkan banjir lintasan di Kampung Ceger. Di RT 01 ada 20 rumah dan 30 KK kalau RT 05 ada 15 rumah dengan 20 KK,” ujar Komandan Regu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Maruli Sinambela kepada wartawan.

Sejumlah Titik di Kota Bogor Terendam Banjir, Ketinggian Air Capai 60 Cm

Sejumlah Titik di Kota Bogor Terendam Banjir, Ketinggian Air Capai 60 Cm

()

Hujan deras menimbulkan genangan hingga banjir di beberapa titik jalan utama Kota Bogor sore ini. Genangan air mengakibatkan kemacetan hingga sejumlah kendaraan sempat mogok.

Pantauan detikcom pukul pukul 16.15 WIB, Jalan KS Tubun, Bogor, tepatnya menjelang Simpang Warung Jambu, tergenang air dengan ketinggian sekitar 40 cm. Kendaraan melintas dengan perlahan saat melewati genangan.

Genangan air juga mengakibatkan kemacetan panjang, karena banyak kendaraan yang memilih sisi kanan jalan untuk menghindari genangan di sisi kiri jalan. Antrean kendaraan tampak mengular dari Simpang Warung Jambu hingga Simpang Tol BORR.