Banjir Jombang

Mensos Tinjau Banjir Jombang-Mojokerto, Pastikan Pengungsi Dilayani Baik

Mensos Tinjau Banjir Jombang-Mojokerto, Pastikan Pengungsi Dilayani Baik

()

Menteri Sosial Saifullah Yusuf meninjau lokasi penanganan banjir yang melanda wilayah Kabupaten Jombang dan Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Dalam lawatannya itu, Gus Ipul, sapaan akrabnya, turun langsung di lokasi bencana untuk memastikan kebutuhan para pengungsi tercukupi.

"Kita selalu kolaborasi di setiap penanganan darurat seperti ini. Bantuan pasti berlimpah, sekarang tinggal kita layani pengungsi ini dengan baik," kata Gus Ipul dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/12/2024).

Hal ini ia katakan saat meninjau lokasi banjir Jombang dan Mojokerto bersama Penjabat Gubernur Jawa Timur, Adhi Karyono serta Penjabat Bupati Jombang, Teguh Narutomo. Gus Ipul memastikan seluruh kebutuhan para pengungsi dan warga terdampak telah tercukupi dengan baik.

Banjir di Jombang Belum Surut Usai 5 Hari, Tinggi Air Capai 160 Cm

Banjir di Jombang Belum Surut Usai 5 Hari, Tinggi Air Capai 160 Cm

()

Banjir yang melanda Desa Jombok, Kesamben, Jombang, Jawa Timur, belum surut sejak 5 hari lalu. Sebanyak 70 jiwa korban banjir bertahan di pengungsian.

Dilansir detikJatim, banjir akibat meluapnya Avur watudakon merendam permukiman penduduk Dusun Beluk dan Kedondong di Desa Jombok. Tinggi banjir di Dusun Beluk mulai sebetis orang dewasa sampai 160 cm, sedangkan di Dusun Kedondong 20-70 cm.

Penanggungjawab Posko Dusun Beluk, M Zainudin menjelaskan, jumlah warga terdampak banjir mencapai 1.200 jiwa. Dari jumlah itu, 79 orang bertahan di pengungsian sejak 3 hari lalu. Sedangkan warga yang lain memilih bertahan di rumah, atau mengungsi ke rumah kerabat.