Banjir Pandeglang

Banjir di Pandeglang Surut, Warga Tinggalkan Pengungsian

Banjir di Pandeglang Surut, Warga Tinggalkan Pengungsian

()

Banjir di Kecamatan Patia dan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, Banten sudah mulai surut. Para warga yang mengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing.

"Sudah tidak ada (pengungsi)," kata Koordinator pengungsi bernama Iding saat dikonfirmasi, Minggu (8/12/2024).

Iding mengatakan warga masih meninggalkan beberapa barang rumah tangga di pengungsian. Ia mengatakan saat ini warga sedang membersihkan rumah masing-masing imbas terkena banjir.

"Sementara barang-barang ada yang masih di kamp, posisi warga lagi beres-beres rumahnya," katanya.

Pengungsi Banjir Pandeglang Keluhkan Penyakit Kulit-Fasilitas Medis Terbatas

Pengungsi Banjir Pandeglang Keluhkan Penyakit Kulit-Fasilitas Medis Terbatas

()

Sebanyak 140 jiwa di Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, mengungsi imbas terdampak banjir. Para pengungsi mengaku sudah terserang penyakit kulit, demam, hingga muntah-muntah.

"Sudah hampir 80 persen terkena penyakit kulit," kata koordinator pengungsi bernama Iding saat ditemui di lokasi pengungsian di SDN 4 Pagelaran, Pandeglang, Banten, Sabtu (7/12/2024).

Iding mengatakan saat ini para pengungsi sulit mendapatkan penanganan medis. Ia mengatakan tim medis tidak standby selama 24 jam.

"Ada insiden terkait minimnya tenaga medis yang standby di lokasi," ungkapnya.

2 Kecamatan di Pandeglang Masih Banjir, Ketinggian Air Capai 40 Cm

2 Kecamatan di Pandeglang Masih Banjir, Ketinggian Air Capai 40 Cm

()

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang mengungkap kondisi banjir di 18 kecamatan berangsur surut. Namun banjir masih merendam Kecamatan Patia dan Pagelaran.

"Dari 18 kecamatan, 2 kecamatan, yakni Patia dan Pagelaran, masih tinggi. Yang lain mulai surut," kata Ketua Tim Penanggulangan Banjir Posko Pagelaran BPDB Pandeglang Yosep Mardini, Sabtu (7/12/2024).

Ia mengatakan saat ini, di dua kecamatan tersebut, kondisi air masih setinggi 30-40 sentimeter. Ia memprediksi, jika kondisi cuaca tidak turun hujan, dua atau tiga hari ke depan air di Patia dan Pagelaran bisa berangsur surut.

140 Orang Terdampak Banjir Pandeglang Masih Bertahan di Pengungsian

140 Orang Terdampak Banjir Pandeglang Masih Bertahan di Pengungsian

()

Sebanyak 140 jiwa di Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, Banten, mengungsi karena terdampak banjir. Mereka mengungsi di Sekolah Dasar Negeri 4 Pagelaran dan musala.

"Total keseluruhan berjumlah 140 jiwa," kata koordinator pengungsi bernama Iding, saat ditemui di lokasi, Sabtu (7/12/2024).

Iding mengatakan warga sudah bertahan di tempat pengungsian selama lima hari. Menurutnya, beberapa pengungsi sudah beraktivitas membersihkan rumah yang terdampak banjir.

"Sebagian sudah pulang ke rumah, tapi malam pasti tidur di kamp pengungsian," katanya.

Banjir di 18 Kecamatan, Warga Pandeglang Andalkan Perahu untuk Mobilitas

Banjir di 18 Kecamatan, Warga Pandeglang Andalkan Perahu untuk Mobilitas

()

Sebanyak 18 kecamatan di Kabupaten Pandeglang, Banten, terendam banjir. Warga akhirnya memanfaatkan jasa perahu untuk mobilitas sehari-hari.

Untuk diketahui, dampak banjir memutuskan akses jalan dari Patia ke Pagelaran dan sebaliknya. Wandi, warga setempat, terpaksa menggunakan perahu untuk menuju Pagelaran.

"Harus naik perahu buat nyebrang," katanya di kampung Pagelaran Timur, Sabtu (7/12/2024).

Wandi menaiki perahu bersama warga lainnya. Salah satunya, Rudi, yang juga harus menaiki perahu.

Rudi mengaku sudah empat kali naik perahu untuk menyeberang. "Empat kali," katanya.

18 Kecamatan Terendam, Pemkab Pandeglang Tetapkan Status Siaga Darurat

18 Kecamatan Terendam, Pemkab Pandeglang Tetapkan Status Siaga Darurat

()

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang menetapkan surat keputusan status siaga darurat bencana hidrometeorologi. SK tersebut dikeluarkan langsung oleh Bupati Pandeglang Irna Narulita.

"Ibu Bupati sudah mengeluarkan SK status siaga bencana darurat hidrometeorologi," kata Kepala BPBD-PK Pandeglang Riza Ahmad Kurniawan, Kamis (5/12/2024).

Riza mengatakan penetapan itu dikeluarkan karena ada 18 kecamatan di Pandeglang yang terdampak banjir. Menurutnya, status darurat ini berlangsung sampai Januari 2025.

"Di SK-nya 10 November sampai 30 Januari 2025," imbuhnya.