Banjir Rob Bekasi

Nelayan Pesisir Bekasi Tak Bisa Cari Nafkah Imbas Banjir Rob

Nelayan Pesisir Bekasi Tak Bisa Cari Nafkah Imbas Banjir Rob

()

 

BEKASI, KOMPAS.com - Nelayan di pesisir Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, tak bisa melaut imbas bencana alam banjir rob yang melanda wilayah mereka sejak Jumat (13/12/2024).

Seorang nelayan di RT 01/RW 01 Desa Pantai Harapan Jaya, Muara Gembong, Ridwan (38) mengatakan, sudah lima hari tak bisa mencari nafkah di laut karena kondisi cuaca ekstrem.

"Sejak Jumat kemarin, pas banjir rob, enggak ada penghasilan sampai sekarang," kata Ridwan kepada Kompas.com, Selasa (17/12/2024).

Penurunan Tanah Jadi Penyebab Banjir Rob, Pemprov Minta Warga Pakai Air PAM

Penurunan Tanah Jadi Penyebab Banjir Rob, Pemprov Minta Warga Pakai Air PAM

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jakarta Ika Agustin meminta warga pesisir Jakarta menggunakan air dari Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya untuk mencegah penurunan permukaan tanah semakin parah. 

Ika mengatakan, penurunan permukaan tanah menjadi salah satu penyebab banjir rob. Sebab, permukaan laut lebih tinggi dari permukaan tanah.

"Alangkah lebih baiknya tetap menggunakan dan memanfaatkan jaringan air bersih PAM, tidak menggunakan air tanah secara berlebihan," ujar Ika di Balai Kota Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (17/12/2024).

Korban Banjir Rob Pesisir Bekasi Terserang Penyakit Kulit, Butuh Bantuan Obat-obatan

Korban Banjir Rob Pesisir Bekasi Terserang Penyakit Kulit, Butuh Bantuan Obat-obatan

()

BEKASI, KOMPAS.com - Sejumlah warga Desa Pantai Harapan Jaya, Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, terserang penyakit kulit setelah lima hari dilanda banjir rob atau sejak Jumat (13/12/2024).

Kini, warga memerlukan bantuan obat-obatan untuk menyembuhkan penyakit kulit yang mereka derita.

"Perlunya obat-obatan, karena banyak yang terkena penyakit kulit, gatal-gatal," ujar Ridwan (38), warga Kampung Pondok Dua, RT 01/RW 01, Desa Pantai Harapan Jaya, Selasa (17/12/2024).

Adapun Desa Pantai Harapan Jaya merupakan satu dari sembilan desa di pesisir Bekasi yang terdampak banjir rob cukup parah. Tinggi air rob di desa ini berkisar 70-100 sentimeter.

5 Hari Banjir Rob Pesisir Bekasi, Warga Keluhkan Belum Ada Pejabat Pemkab yang Berkunjung

5 Hari Banjir Rob Pesisir Bekasi, Warga Keluhkan Belum Ada Pejabat Pemkab yang Berkunjung

()

BEKASI, KOMPAS.com - Ridwan (38), warga Desa Pantai Harapan Jaya, Muara Gembong, mengeluhkan soal pejabat Pemerintah Kabupaten Bekasi yang belum berkunjung ke wilayahnya yang tengah dilanda banjir rob sejak Jumat (13/12/2024).

"Sementara ini belum ada sama sekali, peninjauan pun belum," kata Ridwan saat ditemui Kompas.com di Desa Pantai Harapan Jaya, Selasa (17/12/2024).

Ridwan menyayangkan sikap pejabat Pemerintah Kabupaten Bekasi yang seolah tutup mata atas terjadinya bencana banjir rob.

Terlebih, warga yang terdampak tak sedikit, jumlahnya mencapai ribuan jiwa yang tersebar di Kecamatan Muara Gembong, Babelan, dan Tarumajaya.

Penampakan Banjir Rob Bekasi, Rumah Terendam dan Akses Jalan Terputus

Penampakan Banjir Rob Bekasi, Rumah Terendam dan Akses Jalan Terputus

()

BEKASI, KOMPAS.com - Sebanyak sembilan desa di tiga kecamatan di pesisir Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terendam banjir rob sejak Jumat (13/12/2024).

Ketiga kecamatan itu yakni, Muara Gembong, Tarumajaya, dan Babelan. Sebanyak 4.184 kepala keluarga (KK) di tiga kecamatan terdampak banjir rob Bekasi.

Salah satu wilayah yang terdampak cukup parah adalah di Kampung Pondok Dua, RT 01/RW 01, Desa Pantai Harapan Jaya di Kecamatan Muara Gembong.

Penelusuran Kompas.com di lokasi pada Selasa (17/12/2024), sebanyak 87 rumah yang dihuni oleh 138 KK terendam banjir rob dengan ketinggian berkisar 70-100 sentimeter.

4.184 KK Terdampak Banjir Rob di Pesisir Bekasi, Paling Banyak di Muara Gembong

4.184 KK Terdampak Banjir Rob di Pesisir Bekasi, Paling Banyak di Muara Gembong

()

BEKASI, KOMPAS.com - Banjir rob yang melanda Kabupaten Bekasi sejak Jumat (13/12/2024) telah mengakibatkan 4.184 kepala keluarga (KK) terdampak di tiga kecamatan pesisir.

Tiga kecamatan tersebut adalah Muara Gembong, Tarumajaya, dan Babelan.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi, mengungkapkan, kejadian banjir rob ini merupakan fenomena rutin yang terjadi setiap pertengahan bulan saat posisi bulan berada dekat dengan bumi.

"Kejadian (banjir rob) bersifat rutin terjadi pada pertengahan bulan pada posisi bulan dekat dengan bumi," ujarnya dalam keterangannya, Selasa (17/12/2024).

BPBD Salurkan Bantuan Kebutuhan Mendesak ke Wilayah Terdampak Banjir Rob Bekasi

BPBD Salurkan Bantuan Kebutuhan Mendesak ke Wilayah Terdampak Banjir Rob Bekasi

()

BEKASI, KOMPAS.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak banjir rob di wilayah pesisir, Senin (16/12/2024).

"Kami telah mengirimkan bantuan logistik makanan, minuman, serta logistik lainnya sesuai kebutuhan mendesak kecamatan terdampak," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi, Selasa (17/12/2024).

Banjir rob yang melanda sejak Jumat (13/12/2024) mengakibatkan 4.184 keluarga terdampak di tiga kecamatan, yaitu Muara Gembong, Tarumajaya, dan Babelan.

Tambak Ikan Gagal dan Serangan Penyakit Kulit, Korban Banjir Rob di Bekasi Menunggu Bantuan

Tambak Ikan Gagal dan Serangan Penyakit Kulit, Korban Banjir Rob di Bekasi Menunggu Bantuan

()

BEKASI, KOMPAS.com - Tiga desa di pesisir Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terendam banjir rob imbas air pasang Laut Jawa sejak Jumat (13/12/2024).

Ketiga desa tersebut yakni, Desa Hurip Jaya dan Harapan Jaya di Kecamatan Babelan, serta Desa Samudera Jaya di Kecamatan Tarumajaya.

Di Desa Hurip Jaya, banjir rob merendam wilayah di RT 05, 06, dan 07/RW 03.

Kadus II Desa Hurip Jaya, Sarman mengatakan terdapat 1.200 warga Desa Hurip Jaya yang terdampak banjir rob tersebut.

Ratusan Hektare Tambak Ikan di Bekasi Gagal Panen Usai Diterjang Banjir Rob

Ratusan Hektare Tambak Ikan di Bekasi Gagal Panen Usai Diterjang Banjir Rob

()

BEKASI, KOMPAS.com - Ratusan hektare tambak ikan di pesisir Kabupaten Bekasi gagal panen imbas diterjang banjir rob.

Salah satu pemilik tambak, Tamjid mengatakan, ratusan tambak ikan ini tersebar di Kecamatan Muaragembong, Tarumajaya, dan Babelan.

"Kalau ditotal ada ratusan hektare, banyak," ujar Tamjid saat ditemui Kompas.com di Desa Hurip Jaya, Babelan, Senin (16/12/2024).

Dua tambak milik Tamjid turut terkena dampak dari bencana banjir rob Kabupaten Bekasi sejak Jumat (13/12/2024) itu.

Dua tambaknya jebol akibat terjangan banjir rob Bekasi. Kondisi ini membuat ikan bandeng dan udang yang siap dipanen lepas, dan sebagian lainnya mati.

Belum Ada Bantuan, Korban Banjir Rob Kabupaten Bekasi Minta Dikunjungi Gibran

Belum Ada Bantuan, Korban Banjir Rob Kabupaten Bekasi Minta Dikunjungi Gibran

()

 

BEKASI, KOMPAS.com - Korban banjir rob Kabupaten Bekasi berharap dikunjungi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka lantaran mereka belum mendapat bantuan dari pemerintah.

"Harapannya supaya datang dia (Gibran) ke sini ke wilayah bawah di Babelan," ujar Kadus II Desa Hurip Jaya saat ditemui Kompas.com, Senin (16/12/2024).

Banjir rob Bekasi ini merendam tiga desa pesisir sejak Jumat (13/12/2024).

Ketiga desa itu yakni, Desa Hurip Jaya dan Harapan Jaya di Kecamatan Babelan, serta Desa Samudera Jaya di Kecamatan Tarumajaya.