Banjir Rob Pluit

Penurunan Tanah Jadi Penyebab Banjir Rob, Pemprov Minta Warga Pakai Air PAM

Penurunan Tanah Jadi Penyebab Banjir Rob, Pemprov Minta Warga Pakai Air PAM

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jakarta Ika Agustin meminta warga pesisir Jakarta menggunakan air dari Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya untuk mencegah penurunan permukaan tanah semakin parah. 

Ika mengatakan, penurunan permukaan tanah menjadi salah satu penyebab banjir rob. Sebab, permukaan laut lebih tinggi dari permukaan tanah.

"Alangkah lebih baiknya tetap menggunakan dan memanfaatkan jaringan air bersih PAM, tidak menggunakan air tanah secara berlebihan," ujar Ika di Balai Kota Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (17/12/2024).

Ancol Tetap Beroperasi Normal, Bantah Tembok Jebol akibat Banjir Rob

Ancol Tetap Beroperasi Normal, Bantah Tembok Jebol akibat Banjir Rob

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Impian Jaya Ancol tetap beroperasi meski banjir rob menggenangi sejumlah titik di Jakarta Utara sejak Jumat (13/12/2024). 

"Terkait dengan fenomena banjir rob yang juga menimpa kawasan wisata Ancol Taman Impian, kami sampaikan bahwa saat ini kami masih tetap beroperasi seperti biasa," ujar Humas Ancol, Aryadi Eko Nugroho, saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (17/12/2024).

Eko membantah informasi yang beredar di media sosial yang menyebut tembok Ancol jebol akibat rob.

Siang Ini, 4 RT di Jakarta Terendam Banjir Rob

Siang Ini, 4 RT di Jakarta Terendam Banjir Rob

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jakarta, menyebut empat RT di Jakarta terendam banjir rob siang ini, Selasa, (17/12/2024).

"BPBD mencatat genangan saat ini terjadi di 4 RT atau 0.013% dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," ungkap Kapusdatin Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Mohamad Yohan, saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa.

Dari empat RT tersebut, 3 RT ada di Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, dengan ketinggian yang beragam mulai dari 35-70 sentimeter.

BPBD: Banjir Rob Jakarta akibat Penurunan Tanah dan Perubahan Iklim

BPBD: Banjir Rob Jakarta akibat Penurunan Tanah dan Perubahan Iklim

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jakarta Isnawa Adji mengatakan, banjir rob di Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu disebabkan karena pasang air laut yang tinggi dan faktor penurunan tanah.

Selain itu, perubahan iklim juga menjadi salah satu penyebab naiknya permukaan laut, sehingga menyebabkan pasang air laut di wilayah pesisir.

"Banjir rob disebabkan oleh pasang air laut yang tinggi dan diperburuk oleh faktor penurunan tanah (land subsidence), serta perubahan iklim yang menyebabkan kenaikan permukaan laut," ujar Isnawa dalam keterangan yang diterima, Senin (16/12/2024).

Banjir Rob Muara Angke Tak Kunjung Surut Setelah 4 Hari, DPRD Tuding SDA Lalai

Banjir Rob Muara Angke Tak Kunjung Surut Setelah 4 Hari, DPRD Tuding SDA Lalai

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi C DPRD Jakarta Tri Waluyo menuding, Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta lalai sehingga banjir rob di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara belum juga surut setelah empat hari menggenang atau sejak Jumat (13/12/2024). 

"Kemarin puncaknya rob bisa diatasi, sementara sekarang genangan air lebih tinggi. Artinya di sini ada kelalaian dari pihak-pihak SDA," ujar Waluyo saat diwawancarai di Muara Angke, Senin (16/12/2024). 

Tri mengatakan, seharusnya Dinas SDA lebih siaga dalam menangani banjir rob. Namun, setelah empat hari, banjir bukannya surut, tetapi malah makin tinggi. 

4 Hari Banjir Rob Muara Angke, Warga Keluhkan Belum Ada Kunjungan Pj Gubernur dan Walkot

4 Hari Banjir Rob Muara Angke, Warga Keluhkan Belum Ada Kunjungan Pj Gubernur dan Walkot

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Bayu Setya (52), salah satu tokoh masyarakat di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara menyebut, penjabat (pj) gubernur Jakarta, wali kota Jakarta Utara, hingga camat Penjaringan belum berkunjung selama wilayah tersebut tergenang banjir rob sejak Jumat (13/12/2024).

"Untuk para pejabat kayak wali kota, pj gubernur, camat, setelah empat hari banjir besar belum (ada kunjungan), mungkin sibuk atau ada kegiatan lain," ujar Bayu saat diwawancarai Kompas.com di lokasi, Senin (16/12/2024) sore.

Jakpro Sebut JIS Tak Terdampak Banjir Rob, Tetap Beroperasi Normal

Jakpro Sebut JIS Tak Terdampak Banjir Rob, Tetap Beroperasi Normal

()

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) memastikan, Jakarta International Stadium (JIS) tidak terdampak banjir rob yang empat hari terakhir merendam sejumlah titik di Jakarta Utara. 

Head of SBU Jakarta International Stadium, Shinta Syamsul Arief memastikan, seluruh fasilitas JIS beroperasi normal hingga hari ini.

"Sampai pukul 17.00 WIB, Jakarta International Stadium beserta seluruh fasilitasnya tetap beroperasi normal dan tidak terdampak banjir rob," ujar Shinta saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (16/12/2024).

Untuk diketahui, beberapa titik di Jakarta Utara terendam banjir rob dalam beberapa hari terakhir. Salah satu titik paling parah yakni Muara Angke, Penjaringan.

Banjir Rob Masih Rendam Dua RT di Pluit Jakut, Ketinggian Air Capai 60 Cm

Banjir Rob Masih Rendam Dua RT di Pluit Jakut, Ketinggian Air Capai 60 Cm

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jakarta mencatat, banjir rob akibat fenomena pasang air laut masih menggenangi dua RT di Kelurahan Pluit, Jakarta Utara, pada Senin (16/12/2024). 

Dari data yang diterima Kompas.com, ketinggian air di dua RT tersebut mencapai 30-60 sentimeter.

"BPBD mencatat genangan saat ini mengalami penurunan dari empat RT menjadi dua RT dan satu ruas jalan," ujar Kepala BPBD Provinsi Jakarta, Isnawa, dalam keterangannya, Senin.